Difference between revisions of "Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 80: Line 80:
 
** [[Filosofy: Gun (e-goen) Antenna Wajan wajanbolic e-goen | Gun (e-goen) Antenna Wajan wajanbolic e-goen]]
 
** [[Filosofy: Gun (e-goen) Antenna Wajan wajanbolic e-goen | Gun (e-goen) Antenna Wajan wajanbolic e-goen]]
 
* [[Filosofy: Strategi Membangun Kekuatan Bangsa Indonesia Berbasis Pengetahuan | Strategi Membangun Kekuatan Bangsa Indonesia Berbasis Pengetahuan]]
 
* [[Filosofy: Strategi Membangun Kekuatan Bangsa Indonesia Berbasis Pengetahuan | Strategi Membangun Kekuatan Bangsa Indonesia Berbasis Pengetahuan]]
 +
** [[Filosofy: Arsitektur Infrastruktur Berbasis Internet (IP) Secara Umum | Arsitektur Infrastruktur Berbasis Internet (IP) Secara Umum]]
 +
** [[Filosofy: Contoh Kekuatan IT Indonesia: Komunitas WARNET | Contoh Kekuatan IT Indonesia: Komunitas WARNET]]
 +
* [[Filosofy: Pemikiran Strategi Realistis IP Based Infrastruktur di Indonesia | Pemikiran Strategi Realistis IP Based Infrastruktur di Indonesia]]
 +
** [[Filosofy: Pembentukan Demand | Pembentukan Demand]]
 +
** [[Filosofy: Jaringan Lokal | Jaringan Lokal]]
 +
** [[Filosofy: Penyelenggara Infrastruktur | Penyelenggara Infrastruktur]]
 +
** [[Filosofy: Pengembangan Industri Manufacturing Lokal | Pengembangan Industri Manufacturing Lokal]]
 +
 +
Indonesia mungkin miskin. Pengalaman di lapangan menunjukan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh. Massa Indonesia sangat besar, kita dapat menjadi negara terkuat di kawasan Asia Tenggara jika kita cukup jeli dalam memanfaatkan kekuatan anak bangsa dalam memandaikan massa Indonesia.
 +
 +
'''“Dunia-pun belajar pada kita, Bangsa Indonesia”'''
  
 
==Penutup==
 
==Penutup==

Revision as of 21:56, 2 September 2009

e-book ini agak berbeda dengan buku Onno W. Purbo sebelumnya yang umumnya lebih sarat nuansa teknologi. e-book ini lebih sarat nuansa filosofis, nilai-nilai dari budaya yang berkembang di atas infrastruktur Internet. Bagi mereka yang suka pada hal yang sifatnya religius, proses mencari arti kehidupan dan Allah menjadi sesuatu yang sangat menarik dengan adanya infrastruktur Internet.

Dalam e-book ini, nilai-nilai filosofis, ketuhanan akan lebih dominan di bahas. Jangan heran jika dalam banyak hal ternyata kebenaran Allah akan menampakan wujudnya, hal ini di mungkinkan karena justru di infrastruktur informasi & internet yang dapat dengan mudah mendobrak struktur & birokrasi yang dibangun manusia.

Akhir kata, Onno W. Purbo memohon maaf sebesar-besarnya, jika apa yang di ungkapkan dalam buku ini ternyata akan mengusik banyak hal yang sifatnya fundamental. Semua ini terjadi karena adanya pergeseran-pergeseran paradigma sosial budaya masyarakat dengan adanya infrastruktur dunia cyber.

Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui lebih dalam filosofi & nilai-nilai ketuhanan yang berkembang di dunia cyber.


CATATAN: Buku Asli Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber pernah di terbitkan oleh Republika sekitar tahun 2002. Sayangnya, royalti buku tersebut sampai sekarang tidak pernah diberikan oleh Republika kepada Onno W. Purbo (nasib). Tulisan ini merupakan revisi dari buku tersebut.

Internet Infrastruktur Dunia Cyber

Sekelumit Gaya Hidup Dunia Cyber

Kekuatan Komunitas Indonesia di Dunia Cyber

Pandangan Naif Tentang Pergeseran Paradigma

Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber

Konsekuensi Infrastruktur Cyber Dalam Proses Pendidikan dan Pemandaian

Konsekuensi Infrsatruktur Cyber Dalam Kehidupan Bernegara

Hacker Sub-Kultur Dunia Cyber

Dunia pun Belajar Pada Kita, Bangsa Indonesia

Indonesia mungkin miskin. Pengalaman di lapangan menunjukan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh. Massa Indonesia sangat besar, kita dapat menjadi negara terkuat di kawasan Asia Tenggara jika kita cukup jeli dalam memanfaatkan kekuatan anak bangsa dalam memandaikan massa Indonesia.

“Dunia-pun belajar pada kita, Bangsa Indonesia”

Penutup

Pranala Menarik