Filosofy: Beberapa Rangkuman Tentang Komunitas Cyber Indonesia

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Identifikasi topik, pusat konsentrasi massa, pimpinan massa, pola pergerakan massa, pola penetrasi massa menjadi bagian integral akan pengetahuan profil dan karakteristik komunitas cyber Indonesia di Internet yang sangat strategis untuk berbagai hal. Platform yang digunakan komunitas Internet hanyalah sebuah mailing list yang berbasis e-mail yang sangat mudah dibentuk. Dengan adanya platform yang mudah dibentuk, pengembangan komunitas lebih banyak bertumpu kepada kepemimpinan internal dan aktifitas komunitas.

Platform untuk bersilaturahmi, keilmuan dan dunia usaha sangat mendominasi komunitas Indonesia di Internet. Sebagian besar komunitas cyber Indonesia di Internet sangat suka untuk bersilaturahmi antar keluarga, antar alumni dan teman. Akan tetapi, untuk menjamin hari depan komunitas keilmuan dan dunia bisnis menjadi tumpuan banyak orang.

Dari jumlah komunitas, jumlah pesan, maupun keaktifan komunitasnya, pornografi di Internet bukanlah hal yang signifikan yang dapat di besar-besarkan. Sialnya, pornografi justru yang paling banyak menghabiskan bandwidth saluran Internet Indonesia karena pengiriman gambar-gambar-nya.

Politik bukanlah topik yang menarik bagi sebagian besar komunitas cyber Indonesia di Internet, walaupun harus di akui bahwa partisipan dalam komunitas diskusi politik termasuk orang-orang yang paling banyak dan sangat suka bicara.

Seluruh proses maupun platform yang di bentuk oleh massa digital ini merupakan swadaya masyarakat tanpa utangan Bank Dunia, IMF dan ADB, yang dipimpin oleh orang-orang yang rela meluangkan waktu dan mengorbankan sedikit yang mereka miliki untuk orang banyak.

Yang mengharukan, praktis para pimpinan dunia cyber praktis tidak ada yang berasal dari kalangan pemerintahan dan birokrat. Mereka adalah pemimpin yang betul-betul berada di tengah-tengah komunitas-nya bergerak dan menggerakan secara aktif komunitasnya untuk menuju pada kondisi yang lebih baik lagi. Pemimpin informal ini pada akhirnya menjadi panutan banyak komunitas dunia cyber lainnya. Nuansa kebersamaan, dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat menjadi sangat terasa.

Pertanyaannya, apakah pemerintah masih diperlukan?


Pranala Menarik