WNDW: Regulator penyimpanan daya
Regulator penyimpanan daya juga dikenal sebagai pengontrol penyimpanan daya, pengatur tegangan, pengontrol penyimpanan-pengeluaran atau pengontrol penyimpanan-pengeluaran dan muatan. Regulator berada di antara array panel-panel, baterai, dan peralatan atau beban anda.
Ingatlah bahwa tegangan baterai, walaupun selalu dekat 2 V setiap selnya, bervariasi menurut kondisi penyimpanan dayanya. Dengan mengamati tegangan baterai, pengatur mencegah penyimpanan atau pengeluaran daya yang berlebihan.
Pengatur yang digunakan di aplikasi surya sebaiknya disambung dalam serial: mereka memutuskan array panel-panel dari baterai untuk menghindari penyimpanan daya yang berlebihan, dan mereka memutuskan baterai dari beban untuk menghindari pengeluaran daya yang berlebihan. Penyambungan dan pemutusan dilakukan oleh switch yang jenisnya bisa dua macam: electromechanical (relay) atau solid state (transistor bipolar, MOSFET). Pengatur tidak boleh sekali-sekali disambungkan secara paralel.
Guna melindungi baterai dari pembuatan gas, switch membuka sirkuit penyimpanan daya ketika tegangan dalam baterai mencapai pemutusan tegangan tingginya atau high voltage disconnect (HVD) atau titik batas yang ditentukan. Pemutusan tegangan rendah atau low voltage disconnect (LVD) mencegah baterai dari pengeluaran energi yang berlebihan dengan memutuskan atau menahan beban. Untuk mencegah hubungan penyambungan dan pemutusan yang terus-menerus, pengatur tidak akan menghubungkan beban kembali sampai baterai mencapai tegangan penyambungan kembali yang rendah atau low reconnect voltage (LRV).
Nilai umum untuk sebuah baterai timbal-asam 12 V adalah:
Titik tegangan | tegangan |
---|---|
LVD | 11,5 |
LRV | 12,6 |
tegangan konstan teregulasi | 14,3 |
Penyamaan | 14,6 |
HVD | 15,5 |
Pengatur yang paling modern juga dapat secara otomatis memutuskan panel selama malam hari untuk menghindari pengeluaran daya baterai. Mereka juga dapat secara berkala menyimpan daya baterai yang berlebihan untuk meningkatkan umur mereka, dan mereka mungkin menggunakan mekanisme yang dikenal sebagai modulasi pulsa lebar atau pulse width modulation (PWM) untuk mencegah gassing yang berlebihan.
Karena titik operasi daya puncak array panel akan bervariasi dengan suhu dan penerangan surya, pengatur yang baru mampu secara konstan melacak titik maksimum daya array surya. Fitur ini dikenal sebagai pelacakan titik daya maksimum atau maximum power point tracking (MPPT).
Pranala Menarik
- WNDW
- Pembangkit Daya Surya
- Energi surya
- Bagaimana dengan daya angin?
- Komponen sistem Photovoltaic
- Panel surya (Solar Panel)
- Baterai (Battery)
- Pengatur (Regulator)
- Konverter (Converter)
- Beban (Load)
- Menyatukan semua menjadi satu kesatuan
- Panel surya
- Parameter panel surya
- Parameter panel untuk menentukan ukuran sistem
- Penyambungan panel-panel surya
- Bagaimana caranya untuk memilih panel yang baik
- Baterai
- Macam baterai
- Memakai baterai mobil
- Kondisi penyimpanan (State of Charge)
- Parameter baterai
- Mengukur kondisi penyimpanan daya baterai
- Perlindungan baterai dan pengatur
- Efek temperatur
- Bagaimana caranya untuk memilih baterai yang baik
- Ekspetasi umur versus banyaknya siklus
- Regulator penyimpanan daya
- Parameter pengatur
- Konverter
- Peralatan atau beban
- Memilih tegangan
- Memasang kabel
- Orientasi panel surya
- Bagaimana caranya untuk menentukan ukuran sistem fotovoltaik anda