Pembangkit Daya Surya
Bab ini memperkenalkan komponen dari photovoltaic sistem yang mandiri (stand-alone photovoltaic system). Kata mandiri merujuk pada kenyataan bahwa sistem tersebut berfungsi tanpa ada sambungan jaringan daya manapun yang sudah ada. Di bab ini, kami akan memberikan konsep dasar pembangkitan dan penyimpanan daya surya photovoltaic. Kami juga akan menyediakan metode untuk mendesain sistem surya fungsionil dengan akses terbatas terhadap informasi dan sumber daya.
Bab ini hanya membicarakan penggunaan daya surya untuk produksi langsung listrik (energi surya photovoltaic atau solar energy photovoltaic). Daya surya juga bisa digunakan untuk memanaskan cairan (energi panas surya atau thermal solar energy) yang kemudian dapat digunakan sebagai sumber panas atau untuk memutar turbin untuk membangkitkan listrik. Sistem daya surya termal diluar pembahasan bab ini.
Referensi
Pranala Menarik
- WNDW
- Pembangkit Daya Surya
- Energi surya
- Bagaimana dengan daya angin?
- Komponen sistem Photovoltaic
- Panel surya (Solar Panel)
- Baterai (Battery)
- Pengatur (Regulator)
- Konverter (Converter)
- Beban (Load)
- Menyatukan semua menjadi satu kesatuan
- Panel surya
- Parameter panel surya
- Parameter panel untuk menentukan ukuran sistem
- Penyambungan panel-panel surya
- Bagaimana caranya untuk memilih panel yang baik
- Baterai
- Macam baterai
- Memakai baterai mobil
- Kondisi penyimpanan (State of Charge)
- Parameter baterai
- Mengukur kondisi penyimpanan daya baterai
- Perlindungan baterai dan pengatur
- Efek temperatur
- Bagaimana caranya untuk memilih baterai yang baik
- Ekspetasi umur versus banyaknya siklus
- Regulator penyimpanan daya
- Parameter pengatur
- Konverter
- Peralatan atau beban
- Memilih tegangan
- Memasang kabel
- Orientasi panel surya
- Bagaimana caranya untuk menentukan ukuran sistem fotovoltaik anda