Difference between revisions of "WiFi: Down Tilt Coverage"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(4 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 2: Line 2:
 
Pada banyak kasus di base station, kita butuh estimasi dari jangkauan / coverage dalam sebuah sell. Hal ini relatif mudah di hitung menggunakan rumus yang ada di http://www.terabeam.com/support/calculations/downtilt-cover.php . Persamaan yang digunakan relatif sederhana, yaitu,
 
Pada banyak kasus di base station, kita butuh estimasi dari jangkauan / coverage dalam sebuah sell. Hal ini relatif mudah di hitung menggunakan rumus yang ada di http://www.terabeam.com/support/calculations/downtilt-cover.php . Persamaan yang digunakan relatif sederhana, yaitu,
  
  Jarak Radius Inner = ( H / Tan (A + BW/2) ) / 5280
+
  Jarak Radius Inner = ( H / Tan ( A + BW/2) ) / 5280
 
  Jarak Radius Outer = ( H / Tan ( A – BW/2) ) / 5280
 
  Jarak Radius Outer = ( H / Tan ( A – BW/2) ) / 5280
  
Dimana H adalah tinggi dari [[antenna]] di base station. A adalah sudut [[tilt]] dari [[antenna]] dalam radius. BW adalah [[lebar beam]] dari [[antenna]] dalam radius. Biasanya beam width cukup sempit sekitar 10-15 derajat tergantung dari [[penguatan antenna]].
+
Dimana
 +
H - tinggi dari [[antenna]] di base station.
 +
A - sudut [[tilt]] dari [[antenna]] dalam radius.
 +
BW - [[lebar beam]] dari [[antenna]] dalam radius.
 +
 
 +
Biasanya [[beam width]] cukup sempit sekitar 10-15 derajat tergantung dari [[penguatan antenna]].
  
 
Untuk memberikan gambaran, sebuah [[antenna]] [[Access Point]] pada ketinggian 30 meter, dengan [[beam width]] 10 derajat yang di [[tilt]] 0.2 derajat. Kita akan melihat jari-jari dalam sekitar 150 meter, dan jari-jari luar sekitar 8.7 km. Jadi paling jangkauan sekitar 8.5 km.
 
Untuk memberikan gambaran, sebuah [[antenna]] [[Access Point]] pada ketinggian 30 meter, dengan [[beam width]] 10 derajat yang di [[tilt]] 0.2 derajat. Kita akan melihat jari-jari dalam sekitar 150 meter, dan jari-jari luar sekitar 8.7 km. Jadi paling jangkauan sekitar 8.5 km.
Line 12: Line 17:
  
 
* http://www.terabeam.com/support/calculations/downtilt-cover.php
 
* http://www.terabeam.com/support/calculations/downtilt-cover.php
 +
* http://125.160.17.21/speedyorari/view.php?file=orari-diklat/teknik/2.4ghz/buku-wifi/wireless-network-calculation-2-2003.xls
 +
* http://idkf.bogor.net/idkf-wireless/perhitungan-untuk-wireless-network-01-2001.xls
  
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==
  
* [[WiFi: Disain Jaringan Wireless berbasis WiFi]]
+
* [[Wireless Internet Berbasis WiFi]]
 +
* [[Wireless Internet]]
 
* [[WiFi: Menghitung Link Budget]]
 
* [[WiFi: Menghitung Link Budget]]
 
* [[WiFi: Konversi Satuan Watt - dBm]]
 
* [[WiFi: Konversi Satuan Watt - dBm]]
Line 26: Line 34:
 
* [[Mengapa Disain Metropolitan Area Network Menjadi Penting]]
 
* [[Mengapa Disain Metropolitan Area Network Menjadi Penting]]
 
* [[Kinerja Kanal Wireless Dengan Beban]]
 
* [[Kinerja Kanal Wireless Dengan Beban]]
* [[Wireless Internet Berbasis WiFi]]
+
* [[WiFi: Channel di Infrastruktur WiFi 2.4GHz]]
 +
* [[WiFi: Non-Overlapping Channel Set]]
 +
* [[WiFi: Jarak Transmisi WLAN]]
 +
* [[WiFi: Modeling Jangkauan Transmisi Radio]]
 +
* [[WiFi: Disain MAN Tiga (3) Non-Overlapping Channel Omnidirectional Access Point]]
 +
* [[WiFi: Disain MAN Tiga (3) Non-Overlapping Channel Sectoral Access Point]]
 +
* [[WiFi: Disain MAN Empat (4) Non-Overlapping Channel Sectoral Access Point]]
 +
* [[WiFi: Memasukan Sambungan Point To Point (P2P)]]
 +
* [[WiFi: Beberapa Catatan Tentang Polarisasi Antenna]]
 +
* [[WiFi: Beberapa Catatan Tentang Wilayah Sektoral]]
 +
* [[WiFi: Interkoneksi Sel]]
 +
* [[WiFi: Disain Jaringan Wireless berbasis WiFi]]

Latest revision as of 10:01, 7 February 2010

Pada banyak kasus di base station, kita butuh estimasi dari jangkauan / coverage dalam sebuah sell. Hal ini relatif mudah di hitung menggunakan rumus yang ada di http://www.terabeam.com/support/calculations/downtilt-cover.php . Persamaan yang digunakan relatif sederhana, yaitu,

Jarak Radius Inner 		= ( H / Tan ( A + BW/2) ) / 5280
Jarak Radius Outer 		= ( H / Tan ( A – BW/2) ) / 5280

Dimana

H - tinggi dari antenna di base station.
A - sudut tilt dari antenna dalam radius.
BW - lebar beam dari antenna dalam radius.

Biasanya beam width cukup sempit sekitar 10-15 derajat tergantung dari penguatan antenna.

Untuk memberikan gambaran, sebuah antenna Access Point pada ketinggian 30 meter, dengan beam width 10 derajat yang di tilt 0.2 derajat. Kita akan melihat jari-jari dalam sekitar 150 meter, dan jari-jari luar sekitar 8.7 km. Jadi paling jangkauan sekitar 8.5 km.

Referensi

Pranala Menarik