WiFi: Beberapa Catatan Tentang Polarisasi Antenna

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Polarisasi antenna sangat bermanfaat untuk memasukan sambungan Point-To-Point (P2P) ke dalam sambungan Point-To-Multi-Point (P2MP). Seperti kita ketahui ada 20-25 dB separasi antara sinyal dengan polarisasi vertical dan polarisasi horizontal, beberapa operator menggunakan polarisasi horizontal untuk sambungan Point-To-Multi-Point (P2MP).

Dengan asumsi bahwa tidak ada yang menggunakan polarisasi horizontal untuk sambungan Point-To-Point (P2P), kita dapat menaikan kapasitas dalam system dengan mengoverlap polarisasi yang berbeda dalam channel yang sama, di wilayah yang sama. Untuk meminimisasi noise & interferensi, separasi gain dari dua (2) system yang berbeda harus di atur supaya cukup ada isolasi antara ke dua (2) system yang berbeda isolasi. Dengan cara ini, kita dapat mendouble kapasitas system.

Rekan Henry Syarifuddin (henry@cgd.co.id) dari CGD http://www.cg.co.id, pernah frustasi karena sambungan dengan polarisasi vertical & polarisasi horizontal penuh di daerahnya. Oleh karenanya group mereka bermain dengan polarisasi 45 derajat, terutama untuk sambungan Point-To-Point (P2P). Walaupun isolasi antar polarisasi lebih kecil dari 20 dB, ternyata teknik ini dapat berjalan.


Pranala Menarik