Difference between revisions of "WiFi: Mengarahkan Antenna"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 46: | Line 46: | ||
==Pranala Menarik== | ==Pranala Menarik== | ||
− | * [[WiFi | + | |
+ | * [[Wireless Internet Berbasis WiFi]] | ||
+ | * [[Wireless Internet]] | ||
* [[WiFi: Menghitung Link Budget]] | * [[WiFi: Menghitung Link Budget]] | ||
* [[WiFi: Konversi Satuan Watt - dBm]] | * [[WiFi: Konversi Satuan Watt - dBm]] | ||
Line 57: | Line 59: | ||
* [[Mengapa Disain Metropolitan Area Network Menjadi Penting]] | * [[Mengapa Disain Metropolitan Area Network Menjadi Penting]] | ||
* [[Kinerja Kanal Wireless Dengan Beban]] | * [[Kinerja Kanal Wireless Dengan Beban]] | ||
− | * [[Wireless | + | * [[WiFi: Channel di Infrastruktur WiFi 2.4GHz]] |
+ | * [[WiFi: Non-Overlapping Channel Set]] | ||
+ | * [[WiFi: Jarak Transmisi WLAN]] | ||
+ | * [[WiFi: Modeling Jangkauan Transmisi Radio]] | ||
+ | * [[WiFi: Disain MAN Tiga (3) Non-Overlapping Channel Omnidirectional Access Point]] | ||
+ | * [[WiFi: Disain MAN Tiga (3) Non-Overlapping Channel Sectoral Access Point]] | ||
+ | * [[WiFi: Disain MAN Empat (4) Non-Overlapping Channel Sectoral Access Point]] | ||
+ | * [[WiFi: Memasukan Sambungan Point To Point (P2P)]] | ||
+ | * [[WiFi: Beberapa Catatan Tentang Polarisasi Antenna]] | ||
+ | * [[WiFi: Beberapa Catatan Tentang Wilayah Sektoral]] | ||
+ | * [[WiFi: Interkoneksi Sel]] | ||
+ | * [[WiFi: Disain Jaringan Wireless berbasis WiFi]] |
Revision as of 08:34, 3 February 2010
Salah satu kerjaan yang paling berat yang harus dilakukan di lapangan adalah mengarahkan antenna ke arah yang benar untuk memperoleh sinyal yang maksimal.
Alat yang paling banyak membantu adalah penerima Global Positioning System (GPS) untuk memperoleh informasi yang tepat dari lokasi kita. Sebuah penerima GPS handheld, seperti, eTrex yang di buat oleh GARMIN, dapat memberikan informasi lokasi sampai dengan ketelitian 10-15 meter. Harga dari penerima GPS handheld adalah sekitar US$120-350. Semakin mahal harga alat biasanya semakin teliti dari memberikan koordinat maupun elevasi.
Bagi anda yang kurang beruntung & tidak mempunyai GPS kita dapat mengetahui koordinat sebuah lokasi di permukaan bumi melalui bantuan GoogleMaps http://maps.google.com. Langkah yang perlu dilakukan adalah
- Masuk ke http://maps.google.com
- Cari lokasi yang kita inginkan.
- Zoom In dengan menekan tombol "+" beberapa kali.
- Aktifkan "Satellite" dengan menekan tombol "Satellite" di kanan atas.
- Perhatikan gambar / foto satelit baik-baik.
- Arahkan mouse pada posisi lokasi yang di inginkan & klik kanan.
- Pilih menu "What's here?"
- Koordinat Tikik akan di tampilkan pada kolom di atas.
Dalam gambar contoh koordinat yang ditampilkan adalah
-6.170672,106.824188
Atau
-6.170672 S (Lintang Selatan) 106.824188 E (Bujur Timur)
Yang merupakan posisi Istana Negara Republik Indonesia:))
Jika kita telah memperoleh koordinat dari node / lokasi antenna yang ingin kita sambungkan, maka dengan mudah dimasukan ke berbagai software perhitungan, bahkan kadang kala ada GPS yang mempunyai fasiltas untuk menghitung hal tersebut.
Menghitung Arah
Tampak pada gambar adalah fasilitas perhitungan arah antenna dan jarak yang diberikan oleh Web http://www.terabeam.com/support/calculations/lat-long.php dengan memasukan koordinat ke dua lokasi yang akan dihubungkan. Format koordinat yang di terima oleh Web tersebut adalah 40:15:35N / 40.1535N / 40:15:35 / 40.1535.
Bagi anda yang berhasil mendownload file SpreadSheet berbagai perhitungan wireless yang tersedia di situs http://125.160.17.21/speedyorari/view.php?file=orari-diklat/teknik/2.4ghz/buku-wifi/wireless-network-calculation-2-2003.xls maka anda akan memperoleh menu di atas. Menu perhitungan ini adalah karya Ir. Mulawarman Wangsaputra YB1BUL. Pak Mula adalah seorang Amatir Radio yang aktif dan lulusan Teknik Elektro ITB.
Anda cukup memasukan koordinat dari hasil pengukuran GPS ke dua titik yang ingin anda hubungi ke dalam perhitungan, maka anda akan memperoleh arah dan jarak dari ke dua titik tersebut.
Referensi
- http://maps.google.com
- http://www.terabeam.com/support/calculations/lat-long.php
- http://125.160.17.21/speedyorari/view.php?file=orari-diklat/teknik/2.4ghz/buku-wifi/wireless-network-calculation-2-2003.xls
Pranala Menarik
- Wireless Internet Berbasis WiFi
- Wireless Internet
- WiFi: Menghitung Link Budget
- WiFi: Konversi Satuan Watt - dBm
- WiFi: Kalkulasi Free Space Loss (FSL)
- WiFi: Kalkulasi Fresnel Zone Clearence
- Effective Isotropics Radiated Power
- WiFi: Mengarahkan Antenna
- WiFi: Sudut Tilt Antenna
- WiFi: Down Tilt Coverage
- Mengapa Disain Metropolitan Area Network Menjadi Penting
- Kinerja Kanal Wireless Dengan Beban
- WiFi: Channel di Infrastruktur WiFi 2.4GHz
- WiFi: Non-Overlapping Channel Set
- WiFi: Jarak Transmisi WLAN
- WiFi: Modeling Jangkauan Transmisi Radio
- WiFi: Disain MAN Tiga (3) Non-Overlapping Channel Omnidirectional Access Point
- WiFi: Disain MAN Tiga (3) Non-Overlapping Channel Sectoral Access Point
- WiFi: Disain MAN Empat (4) Non-Overlapping Channel Sectoral Access Point
- WiFi: Memasukan Sambungan Point To Point (P2P)
- WiFi: Beberapa Catatan Tentang Polarisasi Antenna
- WiFi: Beberapa Catatan Tentang Wilayah Sektoral
- WiFi: Interkoneksi Sel
- WiFi: Disain Jaringan Wireless berbasis WiFi