WNDW: Keluarga Protokol Internet

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Mesin di Internet menggunakan Protokol Internet (IP) untuk saling berhubungan, walaupun terpisah oleh banyak mesin perantara. Ada sejumlah protokol yang beroperasi dengan IP yang menyediakan fitur penting pada operasi normal seperti IP sendiri. Setiap paket menetapkan nomor protokol yang mengidentifikasi paket sebagai salah satu dari protokol tersebut. Protokol yang paling banyak digunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP, nomor 6), User Datagram Protocol (UDP, nomor 17), dan Internet Control Message Protocol (ICMP, nomor 1). Sebagai sebuah kelompok, protokol ini (dan lain-lainnya) dikenal sebagai keluarga Protokol Internet, atau TCP/IP.

Protokol TCP dan UDP memperkenalkan konsep nomor port. Nomor port memungkinkan menjalankan banyak servis pada sebuah alamat IP yang sama, dan masih dapat membedakan servis yang satu dengan yang lain. Setiap paket mempunyai nomor port sumber dan nomor port tujuan. Beberapa nomor port di definisikan sebagai standard, digunakan untuk mencapai servis yang banyak digunakan, seperti email dan web server. Sebagai contoh, web server biasanya mendengarkan pada TCP port 80, dan email SMTP server mendengarkan pada port 25. Yang kami maksud dengan servis “mendengarkan” pada sebuah port (seperti port 80), kami maksud adalah mesin menerima paket yang menggunakan IP sebagai alamat IP tujuan dan 80 sebagai port tujuan. Server biasanya tidak terlalu peduli tentang sumber IP atau sumber port, walaupun kadang kali mereka akan menggunakan hal tersebut untuk melihat identitas lawan bicaranya.

Pada saat mengirim balasan untuk paket tersebut, server akan menggunakan alamat IP sendiri sebagai sumber IP, dan 80 sebagai sumber port. Saat sebuah klien tersambung ke sebuah servis, mungkin menggunakan nomor port sembarang yang tidak digunakan, tetapi harus tersambung dengan port yang benar di server (contoh, 80 untuk web, 25 untuk email). TCP adalah sebuah protokol yang berorientasi sesi (session oriented) yang akan menggaransi pengantaran dan memiliki fitur kontrol pengiriman (seperti pendeteksian dan mitigasi adanya kepadatan jaringan, pengiriman ulang, pengurutan paket dan assembling ulang, dsb). UDP dirancang untuk aliran informasi connectionless (tanpa sambungan), tidak ada garansi pengantaran sama sekali, atau pengurutan paket.

Protokol ICMP di rancang untuk debugging dan perawatan dari Internet. Daripada nomor port, ICMP mempunyai tipe pesan, yang juga berupa nomor. Tipe pesan yang berbeda dipergunakan untuk meminta jawaban sederhana dari komputer lain (meminta echo), memberitahukan pengirim akan kemungkinan adanya looping di routing (waktu melebihi), atau memberitahukan pengirim bahwa paket yang tidak bisa diantarkan karena peraturan firewall atau masalah lain (tujuan tak dapat dicapai).

Sekarang anda seharusnya sudah mempunyai pengertian yang kuat bagaimana pengalamatan komputer di jaringan, dan bagaimana informasi mengalir di atas jaringan di antara mereka. Sekarang marilah kita kami melihat secara ringkas perangkat keras fisik yang menggunakan protokol jaringan ini.


Pranala Menarik