WNDW: Meningkatkan kinerja proxy (PEP)
Ide untuk meningkatkan Kinerja-proxy dijelaskan di RFC 3135 (lihat http://www.ietf.org/rfc/rfc3135), dan membutuhkan proxy server dengan cache disk besar yang memiliki ekstensi RFC 1323, diantara fitur yang dibutuhkan. Sebuah laptop memiliki TCP sesi dengan PEP di ISP. PEP tersebut, dan lawannya di provier satelit, berkomunikasi menggunakan sesi TCP yang berbeda atau bahkan menggunakan protokol mereka sendiri. PEP yang di provider satelit mendapat file dari web server. Dengan cara ini, sesi TCP dibagi, dan dengan demikian karakteristik sambungan yang mempengaruhi kinerja protokol (faktor panjang pipa yang berlemak) akan mengatasi (dengan TCP acknowledge spoofing, misalnya). Selain itu, PEP menggunakan proxy dan pre-fetching untuk mempercepat akses ke web lebih lanjut.
Sistem seperti itu dapat dibangun dari nol menggunakan Squid, misalnya, atau dibeli "off the shelf" dari sejumlah vendor.
Pranala Menarik
- WNDW
- Disain Jaringan
- Jaringan 101
- Pendahuluan
- Kerjasama komunikasi
- Model OSI
- Model TCP/IP
- Protokol Internet
- Pengalamatan IP
- Subnet
- Alamat IP Publik
- Alamat IP statik
- Alamat IP dinamik
- Alamat IP Private
- Routing
- Network Address Translation (NAT)
- Keluarga Protokol Internet
- Ethernet
- Alamat MAC
- Hub
- Switch
- Hub vs. Switch
- Routers and firewalls
- Perangkat Lainnya
- Menyatukan Semua
- Merancang jaringan fisik
- Point-to-point
- Point-to-multipoint
- Multipoint-to-multipoint
- Menggunakan teknologi yang cocok
- Jaringan nirkabel 802.11
- Jaringan Mesh dengan OLSR
- Memperkirakan kapasitas
- Perencanaan Sambungan
- Software perencanaan sambungan
- Menghindari noise
- Repeater
- Optimasi Trafik
- Web caching
- Produk proxy server
- Mencegah pengguna untuk mem-bypass server proxy
- Firewall
- DNS caching dan optimalisasi
- Optimasi sambungan Internet
- Faktor TCP/IP pada sambungan satelit
- Meningkatkan kinerja proxy (PEP)
- Informasi lebih lanjut