Nomor port
Protokol TCP dan UDP memperkenalkan konsep nomor port. Nomor port memungkinkan menjalankan banyak servis pada sebuah alamat IP yang sama, dan masih dapat membedakan servis yang satu dengan yang lain. Setiap paket mempunyai nomor port sumber dan nomor port tujuan. Beberapa nomor port di definisikan sebagai standard, digunakan untuk mencapai servis yang banyak digunakan, seperti email dan web server. Sebagai contoh, web server biasanya mendengarkan pada TCP port 80, dan email SMTP server mendengarkan pada port 25. Yang kami maksud dengan servis “mendengarkan” pada sebuah port (seperti port 80), kami maksud adalah mesin menerima paket yang menggunakan IP sebagai alamat IP tujuan dan 80 sebagai port tujuan. Server biasanya tidak terlalu peduli tentang sumber IP atau sumber port, walaupun kadang kali mereka akan menggunakan hal tersebut untuk melihat identitas lawan bicaranya.