WNDW: Repeater
Komponen yang paling penting untuk membangun sambungan jaringan jarak jauh adalah line of sight (sering disingkat sebagai LOS). Sistem terrestrial microwave tidak bisa mentolerir bukit yang tinggi, pohon, atau kendala lain di sambungan jarak jauh. Anda harus mempunyai gambaran yang jelas dari topologi tanah antara dua titik sebelum anda dapat menentukan apakah sambungan tersebut mungkin.
Namun bahkan jika ada gunung antara dua titik, ingat bahwa kendala tersebut kadang-kadang dapat berubah menjadi aset. Gunung mungkin akan memblokir sinyal anda, tetapi jika ada listrik di gunung tersebut akan menjadikan tempat repeater yang sangat baik.
Repeater, sering di sebut sebagai relay atau pengulang, adalah node yang dikonfigurasi untuk merelay trafik yang tidak diperuntukkan untuk node itu sendiri. Dalam sebuah jaringan mesh, setiap node adalah pengulang. Dalam jaringan infrastruktur tradisional, node harus dikonfigurasi untuk meneruskan trafik ke node lain.
Sebuah repeater / pengulang dapat menggunakan satu atau lebih perangkat nirkabel. Bila menggunakan sebuah radio (disebut repeater one-arm), keseluruhan efisiensi akan sedikit lebih rendah dari setengah bandwidth yang tersedia, karena radio dapat mengirim atau menerima data, tetapi tidak keduanya sekaligus. Perangkat ini lebih murah, lebih sederhana, dan memiliki persyaratan daya lebih rendah. Sebuah repeater / pengulang dengan dua (atau lebih) card radio dapat beroperasi di semua radio dengan kapasitas penuh, sepanjang masing-masing dikonfigurasi untuk menggunakan saluran yang tidak tumpang tindih. Tentu saja, repeater dapat juga memberikan pasokan Ethernet untuk sambungan konektifitas lokal.
Repeater dapat dibeli sebagai solusi hardware yang lengkap, atau dengan mudah rakitan dengan menghubungkan dua atau lebih node nirkabel dengan dengan kabel Ethernet. Ketika berencana untuk menggunakan repeater dengan teknologi 802.11, ingat bahwa node harus dikonfigurasi untuk mode master, mode managed, atau mode ad-hoc. Biasanya, kedua radio repeater dikonfigurasikan untuk mode master, untuk mengijinkan beberapa klien untuk melakukan sambungan ke salah satu sisi pengulang. Tetapi tergantung pada tata letak jaringan anda, satu atau lebih perangkat mungkin perlu di set dalam mode ad-hoc atau mode klien.
Biasanya, repeater digunakan untuk mengatasi kendala di sambungan jarak jauh. Misalnya, mungkin ada bangunan di jalur sambungan, tetapi bangunan yang berisi orang. Perjanjian sering kali dapat dilakukan dengan pemilik bangunan untuk menyediakan bandwidth dalam pertukaran hak untuk menggunakan atap dan listrik. Jika pemilik bangunan tidak tertarik, penyewa di lantai tinggi mungkin dapat dibujuk untuk memasang peralatan pada sebuah jendela.
Jika Anda tidak dapat melalui sebuah kendala, anda dapat mengelilingi kendala tersebut. Daripada menggunakan sambungan langsung, coba menggunakan multi-hop untuk menghindari kendala.
Terakhir, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mundur ke belakang untuk berjalan lurus. Jika ada yang tempat tinggi yang tersedia di arah yang berlawanan, dan tempat ini dapat melihat melewati kendala yang ada, sebuah sambungan yang stabil dapat dibuat melalui rute tidak langsung.
Repeater di jaringan mengingatkan saya pada prinsip "enam derajat pemisahan". Ide ini mengatakan bahwa siapapun yang anda cari, anda hanya perlu menghubungi lima perantara sebelum menemukan orang tersebut. Repeater di tempat tinggi dapat "melihat" banyak perantara, dan selama Anda berada dalam jangkauan node dari pengulang, anda dapat berkomunikasi dengan setiap node yang dapat dicapai pengulang.
Pranala Menarik
- WNDW
- Disain Jaringan
- Jaringan 101
- Pendahuluan
- Kerjasama komunikasi
- Model OSI
- Model TCP/IP
- Protokol Internet
- Pengalamatan IP
- Subnet
- Alamat IP Publik
- Alamat IP statik
- Alamat IP dinamik
- Alamat IP Private
- Routing
- Network Address Translation (NAT)
- Keluarga Protokol Internet
- Ethernet
- Alamat MAC
- Hub
- Switch
- Hub vs. Switch
- Routers and firewalls
- Perangkat Lainnya
- Menyatukan Semua
- Merancang jaringan fisik
- Point-to-point
- Point-to-multipoint
- Multipoint-to-multipoint
- Menggunakan teknologi yang cocok
- Jaringan nirkabel 802.11
- Jaringan Mesh dengan OLSR
- Memperkirakan kapasitas
- Perencanaan Sambungan
- Software perencanaan sambungan
- Menghindari noise
- Repeater
- Optimasi Trafik
- Web caching
- Produk proxy server
- Mencegah pengguna untuk mem-bypass server proxy
- Firewall
- DNS caching dan optimalisasi
- Optimasi sambungan Internet
- Faktor TCP/IP pada sambungan satelit
- Meningkatkan kinerja proxy (PEP)
- Informasi lebih lanjut