Difference between revisions of "Antenna & Saluran Transmisi"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
(2 intermediate revisions by 2 users not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
[[Transmiter]] yang membangkitkan daya [[RF]] untuk mendorong antena yang biasanya terletak pada jarak tertentu dari teminal antena. Sambungan antara keduanya disebut jalur transmisi [[RF]]. Tujuannya adalah membawa daya [[RF]] dari satu tempat ke tempat lain, dan melakukan ini seefisien mungkin. Di sisi penerima, antena bertanggung jawab untuk menangkap sinyal radio di udara dan meneruskannya ke penerima dengan gangguan sesedikit mungkin, sehingga radio dapat men-dekode sinyal dengan baik. Atas alasan-alasan ini, kabel [[RF]] memiliki peran yang sangat penting dalam sistem-sistem radio: ia harus menjaga integritas sinyal dalam dua arah. | [[Transmiter]] yang membangkitkan daya [[RF]] untuk mendorong antena yang biasanya terletak pada jarak tertentu dari teminal antena. Sambungan antara keduanya disebut jalur transmisi [[RF]]. Tujuannya adalah membawa daya [[RF]] dari satu tempat ke tempat lain, dan melakukan ini seefisien mungkin. Di sisi penerima, antena bertanggung jawab untuk menangkap sinyal radio di udara dan meneruskannya ke penerima dengan gangguan sesedikit mungkin, sehingga radio dapat men-dekode sinyal dengan baik. Atas alasan-alasan ini, kabel [[RF]] memiliki peran yang sangat penting dalam sistem-sistem radio: ia harus menjaga integritas sinyal dalam dua arah. | ||
− | Ada dua kategori umum jalur transmisi: kabel dan bumbung gelombang ([[Waveguide]]). Keduanya bekerja sangat baik untuk secara efisien membawa daya RF di frekuensi 2.4 GHz. | + | Ada dua kategori umum jalur transmisi: kabel dan [[bumbung gelombang]] ([[Waveguide]]). Keduanya bekerja sangat baik untuk secara efisien membawa [[daya]] [[RF]] di [[frekuensi]] 2.4 GHz. |
Latest revision as of 06:12, 11 March 2010
Transmiter yang membangkitkan daya RF untuk mendorong antena yang biasanya terletak pada jarak tertentu dari teminal antena. Sambungan antara keduanya disebut jalur transmisi RF. Tujuannya adalah membawa daya RF dari satu tempat ke tempat lain, dan melakukan ini seefisien mungkin. Di sisi penerima, antena bertanggung jawab untuk menangkap sinyal radio di udara dan meneruskannya ke penerima dengan gangguan sesedikit mungkin, sehingga radio dapat men-dekode sinyal dengan baik. Atas alasan-alasan ini, kabel RF memiliki peran yang sangat penting dalam sistem-sistem radio: ia harus menjaga integritas sinyal dalam dua arah.
Ada dua kategori umum jalur transmisi: kabel dan bumbung gelombang (Waveguide). Keduanya bekerja sangat baik untuk secara efisien membawa daya RF di frekuensi 2.4 GHz.
Pranala Menarik
- WNDW
- Antenna & Saluran Transmisi
- Kabel
- Pemandung atau Bumbung Gelombang (Waveguide)
- Konektor dan Adapter
- Antena dan pola radiasi
- Directivity dan Gain
- Pola Radiasi
- Polarisasi (Polarization)
- Front-to-back ratio
- Tipe antena
- Teori reflektor
- Penguat (Amplifier)
- Disain praktis antenna
- USB wireless sebagai feed pada piringan parabola
- Collinear omni
- Cantenna
- Cantenna sebagai piringan input
- NEC2