WNDW: Point-to-multipoint
Tata letak jaringan yang juga sering dihadapi adalah point-to-multipoint. Apabila beberapa node2 berbicara ke pusat akses, ini merupakan aplikasi point-to-multipoint. Contoh yang khas dari tata letak point-to-multipoint adalah penggunaan akses point nirkabel yang menyediakan sambungan ke beberapa laptop. Laptop tidak berkomunikasi satu sama lain secara langsung, tetapi harus dalam wilayah akses point untuk dapat menggunakan jaringan.
Jaringan point-to-multipoint dapat juga diterapkan pada contoh kami sebelumnya di universitas. Misalnya bangunan remote di atas bukit terhubung ke pusat kampus menggunakan sambungan point-to-point. Daripada menyiapkan beberapa sambungan point-to-point untuk mendistribusikan sambungan internet, sebuah antena dapat digunakan asalkan terlihat oleh beberapa bangunan remote tersebut. Ini adalah contoh klasik dari sambungan wide area point (daerah terpencil di bukit) untuk multipoint (banyak bangunan di lembah).
Perlu diketahui bahwa ada sejumlah masalah kinerja dengan penggunaan sambungan point-to-multipoint untuk jarak sangat jauh, yang akan dijelaskan kemudian dalam bab ini. Jenis sambungan tersebut mungkin digunakan dalam beberapa kondisi, tetapi jangan sampai membuat kesalahan klasik dengan menginstalasi sebuah menara radio dengan daya besar di tengah kota dan mengharapkan agar dapat melayani ribuan pelanggan, seperti yang akan anda lakukan dengan sebuah stasiun radio FM . Seperti yang akan kita lihat, jaringan data dua arah mempunyai perilaku yang sangat berbeda dari radio siaran.
Pranala Menarik
- WNDW
- Disain Jaringan
- Jaringan 101
- Pendahuluan
- Kerjasama komunikasi
- Model OSI
- Model TCP/IP
- Protokol Internet
- Pengalamatan IP
- Subnet
- Alamat IP Publik
- Alamat IP statik
- Alamat IP dinamik
- Alamat IP Private
- Routing
- Network Address Translation (NAT)
- Keluarga Protokol Internet
- Ethernet
- Alamat MAC
- Hub
- Switch
- Hub vs. Switch
- Routers and firewalls
- Perangkat Lainnya
- Menyatukan Semua
- Merancang jaringan fisik
- Point-to-point
- Point-to-multipoint
- Multipoint-to-multipoint
- Menggunakan teknologi yang cocok
- Jaringan nirkabel 802.11
- Jaringan Mesh dengan OLSR
- Memperkirakan kapasitas
- Perencanaan Sambungan
- Software perencanaan sambungan
- Menghindari noise
- Repeater
- Optimasi Trafik
- Web caching
- Produk proxy server
- Mencegah pengguna untuk mem-bypass server proxy
- Firewall
- DNS caching dan optimalisasi
- Optimasi sambungan Internet
- Faktor TCP/IP pada sambungan satelit
- Meningkatkan kinerja proxy (PEP)
- Informasi lebih lanjut