LISTRIK: Listrik di Pedesaan
Tenaga listrik merupakan salah satu masalah besar pada saat kita melakukan implementasi IT / komputer di pedesaan, jika PLN telah masuk ke desa tersebut maka akan sedikit meringankan beban kita yang melakukan implementasi. Sayang, biasanya listrik dari PLN tidak 100% bisa diandalkan dan kita harus mentolerir bahwa sewaktu-waktu listrik PLN akan mati.
Sayangnya, peralatan komputer terutama server akan sangat rawan dengan mati-nya listrik yang mendadak. Terutama harddisk akan cepat rusak, dan data akan hilang oleh kematian listrik yang mendadak. Oleh karena kita perlu membuat beberapa alternatif skenario dengan kondisi listrik desa yang tidak 100% handal.
Beberapa skenario tersebut, antara lain adalah,
- Menggunakan UPS, jika ada PLN dan hanya mati dalam waktu sebentar saja.
- Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), jika PLN akan mati dalam waktu lama.
- Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Angin, terutama di pantai yang ada hembusan angin yang baik.
- Menggunakan Pembangkit Listrik Micro Hydro, jika ada aliran sungai dan dapat kita bendung.
Untuk sementara, pembahasan skenario untuk wilayah yang sama sekali tidak ada PLN di luar bahasan konteks Internet OFFLINE. Kita akan membatasi pembahasan terutama untuk menggunakan, UPS dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembaca yang tertarik dapat mencari bahan bacaan yang lebih luas, sangat disarankan untuk mencarinya di Google karena cukup banyak tersebar di Internet. Bahkan seringkali akan lebih mudah jika kita mencari-nya di toko-toko online karena biasanya sudah banyak yang menjual paket yang sudah jadi dan kita sebagai user hanya tinggal membeli lengkap bahkan di bantu pemasangannya.