Memilih Panel Surya yang Cocok
Secara sederhana, kita perlu menentukan,
Daya yang diberikan Panel Surya, biasanya tertulis Wp (Watt Peak) - Watt pada saat matahari maksimum (Peak). Tegangan Output DC, biasanya 12V atau 24V DC. Jenis kristal silicon, biasanya polycrystal lebih murah. Panel Surya dengan mono crystal biasanya jauh lebih baik, tapi lebih mahal. Konstruksi panel surya, terutama ketahanan terhadap kotoran, debu dll.
Salah satu ukuran yang digunakan pada saat berbelanja panel-panel surya adalah membandingkan rasio nominal daya tertinggi (Wp) terhadap harganya. Ini akan memberi anda ide secara garis besar biaya per Watt untuk panel-panel yang berbeda. Akan tetapi ada sejumlah pertimbangan lain yang juga harus diingat.
Jika anda berniat untuk menginstal panel-panel surya di daerah geografis dimana kotoran (dari debu, pasir, atau kerikil halus) akan mungkin menjadi masalah, pertimbangkanlah pembelian panel-panel dimana tanah tidak terlalu suka menempel. Panel-panel ini terbuat dari bahan yang dapat membersihkan panel secara otomatis oleh angin dan hujan.
Periksa konstruksi mekanis masing-masing panel. Cek bahwa kaca dikeraskan dan bingkai aluminium kuat dan terbuat secara kokoh. Sel surya di dalam panel dapat bertahan selama lebih dari 20 tahun, tetapi mereka sangat mudah pecah dan panel harus dapat melindungi diri mereka sendiri dari bahaya mekanis. Cari garansi pabrik terutama untuk daya keluaran panel dan konstruksi mekanik panel.
Akhirnya, pastikanlah bahwa pabrik menyediakan tidak hanya daya tertinggi nominal panel (Wp) tetapi juga variasi daya dengan penyinaran dan suhu. Ini benar-benar penting kalau panel-panel digunakan dalam array, sebab variasi dalam parameter operasi dapat berdampak besar pada kualitas daya yang ditimbulkan dan umur kegunaan panel-panel.