WNDW: Multipoint-to-multipoint

From OnnoWiki
Revision as of 17:16, 12 September 2009 by Onnowpurbo (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Tipe tata letak jaringan yang ke tiga adalah jaringan multipoint-to-multipoint, yang juga disebut sebagai ad-hoc atau jaringan mesh. Dalam jaringan multipoint-to-multipoint, tidak ada kewenangan pusat. Setiap node pada jaringan dapat membawa lalu lintas data dari setiap node lainnya yang memerlukan, dan semua node berkomunikasi satu sama lain secara langsung.

Gambar 3.16: Sebuah multipoint-to-multipoint mesh. Setiap node dapat mencapai node lainnya pada kecepatan sangat tinggi, atau menggunakan koneksi VSAT terpusat untuk mencapai Internet

Manfaat dari tipe topologi jaringan ini bahwa walaupun tidak ada satupun node yang tersambung ke akses point, mereka dapat tetap berkomunikasi satu sama lain. Implementasi jaringan mesh yang baik akan mampu menyembuhan diri sendiri, yang berarti bahwa mereka secara otomatis mendeteksi masalah routing dan memperbaikinya sesuai kebutuhan. Memperluas jaringan mesh sangat mudah sekali, sesederhana menambahkan node. Jika salah satu node dalam "awan jaringan" yang kebetulan berfungsi sebagai gateway internet, maka koneksi ke Internet dapat dibagi antara semua klien.

Dua (2) kerugian topologi mesh, yaitu, peningkatkan kompleksitas dan kinerja yang lebih rendah. Keamanan jaringan mesh dikhawatirkan, karena setiap peserta berpotensi membawa lalu lintas dari node lainnya. Jaringan multipoint-to-multipoint cenderung sulit untuk dilakukan troubleshoot, karena banyaknya perubahan variabel karena banyaknya node yang bergabung dan meninggalkan jaringan. Awan jaringan multipoint-to-multipoint biasanya mempunyai kapasitas yang lebih terbatas dibandingkan dengan jaringan point-to-point atau point-to-multipoint, karena tambahan overhead pengelolaan jaringan untuk routing dan peningkatan perebutan di spektrum radio.

Namun demikian, jaringan mesh berguna dalam banyak keadaan. Kami akan memperlihatkan sebuah contoh bagaimana membangun jaringan mesh multipoint-to-multipoint menggunakan routing protokol OLSR.


Pranala Menarik