WNDW: Menghindari noise

From OnnoWiki
Revision as of 08:47, 11 September 2009 by Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: right|200px|thumb| Gambar 3.21: Satu omnidirectional antena vs beberapa sektoral. Band unlicensed ISM dan U-NII mewakili sepotongan kecil spektrum elektromagnetik...)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
Gambar 3.21: Satu omnidirectional antena vs beberapa sektoral.

Band unlicensed ISM dan U-NII mewakili sepotongan kecil spektrum elektromagnetik. Karena wilayah band ini dapat digunakan tanpa membayar biaya lisensi, banyak konsumen menggunakan perangkat ini untuk berbagai aplikasi. Cordless telepon, pemancar video, Bluetooth, alat monitor bayi, dan bahkan microwave ovens bersaing dengan jaringan data nirkabel untuk penggunaan sangat terbatas 2,4 GHz band. Sinyal tersebut, serta jaringan nirkabel lokal lainnya, dapat menimbulkan masalah besar terutama untuk sambungan nirkabel link jarak jauh. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi penerimaan sinyal yang tidak diinginkan.

Meningkatkan penguatan antena pada kedua sisi dari sambungan point-to-point. Antena tidak hanya untuk menambah penguatan sambungan, tetapi mereka cenderung meningkat arah penangkapan sinyal dan menolak noise yang ada sekitar sambungan. Dua parabola dengan penguatan tinggi yang diarahkan satu sama lain akan menolak noise dari arah yang berada di luar jalur sambungan. Menggunakan omnidirectional antena akan menerima noise dari semua arah.


Gunakan beberapa antenna sektoral jangan menggunakan omnidirectional. Dengan menggunakan beberapa antenna sektoral, anda dapat mengurangi noise yang diterima di titik distribusi. Dengan membedakan kanal yang digunakan pada setiap sektoral, anda juga dapat meningkatkan bandwidth yang tersedia untuk klien anda.

Jangan menggunakan menggunakan amplifier. Seperti yang kita lihat di Bab 4, amplifier dapat membuat masalah gangguan menjadi lebih buruk oleh penguatan tanpa pandang bulu sehingga semua sinyal yang di terima termasuk sumber gangguan di kuatkan. Amplifier juga menimbulkan gangguan bagi pengguna kanal tetangga kita di band.

Gunakan kanal terbaik yang ada. Ingat bahwa kanal 802.11b/g lebarnya 22 MHz, tetapi hanya dipisahkan oleh 5MHz. Lakukan site survey, dan pilih saluran yang sedikit sekali gangguannya. Ingat bahwa penggunaan frekuensi nirkabel dapat berubah sewaktu-waktu karena orang menambahkan perangkat baru (cordless telepon, jaringan lain, dll). Jika sambungan anda tiba-tiba kesulitan mengirimkan paket, anda mungkin perlu melakukan sebuah site survey lagi dan memilih kanal yang lain.

Gunakan beberapa hop kecil dan repeater, daripada satu sambungan jarak jauh. Pastikan sambungan point-to-point anda sependek mungkin. Meskipun sangat mungkin memmbuat sambungan 12 km untuk melintas sebuah kota, anda akan menghadapi banyak gangguan masalah. Jika anda dapat membagi sambungan jarak jauh menjadi dua atau tiga hop, sambungan akan cenderung lebih stabil. Jelas ini akan sulit untuk membangun sambungan untuk pedesaan dimana listrik dan struktur untuk mendukung belum ada, di samping itu masalah noise juga belum parah di pedesaan.

Jika mungkin, gunakan frekuensi 5.8 GHz, atau band unlicensed lainnya. Sementara hanya ini solusi jangka pendek yang ada, saat ini banyak peralatan konsumen yang terpasang di lapangan yang menggunakan 2,4 GHz. Menggunakan 802.11a atau mengupgrade peralatan 2,4 GHz ke 5,8 GHz untuk menghindari kemacetan di jaringan secara keseluruhan. Teknologi lain yang menarik adalah Ronja (http://ronja.twibright.com/) menggunakan teknologi optik untuk jarak dekat, untuk sambungan bebas noise.

Jika semua langkah gagal, gunakan spektrum berlisensi. Ada beberapa tempat di mana semua spektrum unlicensed sangat aktif digunakan. Dalam kasus ini, mungkin masuk akal untuk menghabiskan uang tambahan untuk peralatan yang eksklusif untuk band yang tidak padat. Untuk sambungan jarak jauh point-to-point yang membutuhkan throughput sangat tinggi dan maksimum uptime, tentu ini adalah salah satu pilihan. Tentu saja, fitur ini mempunyai harga yang jauh lebih tinggi di bandingan peralatan yang menggunakan frekuensi unlicensed.

Untuk mengidentifikasi sumber kebisingan, anda perlu alat yang akan menunjukkan apa yang sedang terjadi di 2.4 GHz. Kami akan melihat beberapa contoh tool ini di Bab 6.



Pranala Menarik