Filosofy: Perpustakaan Digital

From OnnoWiki
Revision as of 08:02, 2 September 2009 by Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: Salah satu alat yang paling sederhana untuk memanage pengetahuan adalah perpustakaan digital. Sebuah perpustakaan digital, secara sederhana terdiri dari sebuah server Web yang ...)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Salah satu alat yang paling sederhana untuk memanage pengetahuan adalah perpustakaan digital. Sebuah perpustakaan digital, secara sederhana terdiri dari sebuah server Web yang menjalankan aplikasi untuk memanaje dokumen.

Program server Web yang banyak digunakan adalah apache, yang merupakan program public domain yangn dapat diperoleh secara gratis di Internet. Untuk melakukan manajemen dokumen / buku elektronik biasanya diperlukan program basis data. Umumnya digunakan program basis data MySQL yang lagi-lagi dapat diperoleh secara gratis di Internet. Sebetulnya bagi pengguna Linux baik apache maupun MySQL biasanya sudah tersedia secara gratis di CD distribusi Linux.

Tinggal yang perlu di sediakan adalah program untuk berinteraksi antara pengguna, pustakawan dengan mesin web dan basis data di belakangnya. Software perpustakaan open source yang mulai banyak digunakan di Indonesia belakangan ini adalah Senayan yang di kembangkan oleh para pustakawan di DIKNAS. Source code Senayan dapat di ambil dari http://senayan.diknas.go.id. Senayan antara lain digunakan di,

  1. Perpustakaan Departeman Pendidikan Nasional http://perpustakaan.diknas.go.id/
  2. Perpustakaan Teknik Geologi UGM http://geologi.ugm.ac.id/lib/
  3. Perpustakaan SMA 1 Pare Kediri http://elibrary.sman1pare.sch.id/
  4. Perpustakaan Universitas Surakarta http://pustaka.unsa.ac.id/

Pada masa lalu dan tampaknya belakangan juga masih di kembangkan adalah Ganesha Digital Library (GDL) yang dikembangkan oleh Knowledge Management Research Group (KMRG) di ITB kmrg@kmrg.itb.ac.id. Program ini mampu untuk membangun sebuah perpustakaan digital yang berisi koleksi digital, maupun untuk membangun jaringan antar perpustakaan membentuk sebuah knowledge infrastructure. Perlu dicatat disini bahwa perpustakaan digital ini tidak hanya untuk institusi, sekolah, universitas, atau kantor saja, tapi juga untuk perorangan.

Yang agak revolusioner dari Ganesha Digital Library (GDL) ini adalah program yang mereka kembangkan di lepaskan secara gratis (cuma-cuma) ke public domain sehingga semua orang dapat mengcopy program-nya termasuk source code-nya. Biasanya dapat di check melalui situs mereka di http://digilib.itb.ac.id. Belakangan tampaknya situs ini tidak terlalu aktif.



Pranala Menarik