Difference between revisions of "WNDW: Alamat IP Private"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | Kebanyakan [[jaringan private]] tidak membutuhkan jatah dari [[alamat IP publik]] yang dapat di routing secara global untuk setiap [[komputer]] di organisasi. Khususnya, komputer yang bukan server publik tidak perlu memperoleh alamat yang dapat dihubungi dari Internet publik. Sebuah organisasi biasanya memakai alamat IP dari wilayah [[alamat IP private]] untuk mesin di jaringan internal. | + | Kebanyakan [[jaringan private]] tidak membutuhkan jatah dari [[alamat IP publik]] yang dapat di [[routing]] secara global untuk setiap [[komputer]] di organisasi. Khususnya, [[komputer]] yang bukan [[server]] publik tidak perlu memperoleh [[alamat IP]] yang dapat dihubungi dari [[Internet]] publik. Sebuah organisasi biasanya memakai [[alamat IP]] dari wilayah [[alamat IP private]] untuk mesin di jaringan internal. |
[[Image:Figure3.5.jpg|right|200px|thumb| | [[Image:Figure3.5.jpg|right|200px|thumb| | ||
− | Gambar 3.5: RFC1918 alamat private mungkin dipakai dalam organisasi, | + | Gambar 3.5: RFC1918 [[alamat IP private]] mungkin dipakai dalam organisasi, |
− | dan tidak | + | dan tidak di[[routing]] ke [[Internet]] global.]] |
− | Saat ini ada tiga blok alamat private yang dialokasikan oleh IANA: | + | Saat ini ada tiga blok [[alamat IP private]] yang dialokasikan oleh IANA, yaitu: |
− | + | * 10.0.0.0/8 | |
+ | * 172.16.0.0/12 | ||
+ | * 192.168.0.0/16 | ||
− | Beberapa Internet provider mungkin mengalokasi alamat private daripada alamat publik ke pelanggan mereka, walaupun ini mempunyai kerugian yang serius. Karena alamat ini tidak bisa diarahkan dari Internet, komputer yang mereka pakai bukan merupakan "sebagian" Internet, dan tidak secara langsung dapat di capai dari Internet. Untuk membolehkan mereka berkomunikasi dengan Internet, alamat private mereka harus diterjemahkan ke alamat publik. Proses translasi ini dikenal sebagai Network Address Translation (NAT), dan biasanya dilakukan di gateway / pintu gerbang antara jaringan private dan Internet. Kami akan melihat lebih dalam tentang NAT di Halaman 43. | + | Yang ini didefinisikan di RFC1918. Alamat ini tidak dimaksudkan untuk diarahkan di Internet, dan biasanya unik hanya dalam organisasi atau kelompok organisasi yang pilih untuk mengikuti skema penomoran yang sama. |
+ | |||
+ | Jka anda pernah bermaksud menghubungkan [[jaringan private]] yang menggunakan [[alamat IP]] berdasarkan RFC1918, pastikan supaya memakai [[alamat IP]] unik di semua jaringan. Misalnya, anda mungkin memecah alamat 10.0.0.0/8 menjadi beberapa jaringan [[Kelas B]] (10.1.0.0/16, 10.2.0.0/16, dll. ). Sebuah blok bisa dialokasikan berdasarkan lokasi fisiknya (kampus utama, cabang, kantor lapangan satu, kantor lapangan dua, asrama, dan semacamnya). Administrator jaringan di masing-masing lokasi kemudian bisa memerinci jaringan lebih jauh ke dalam beberapa jaringan [[Kelas C]] (10.1.1.0/24, 10.1.2.0/24, dll. ) atau ke dalam blok ukuran logik lain-nya. Di masa mendatang, sebaiknya jaringan yang akan berhubungan (baik menggunakan sambungan fisik, sambungan wireless, atau VPN), maka semua mesin harus dapat dicapai dari titik yang mana pun di jaringan tanpa perlu berikan nomor ulang ke peralatan jaringan. | ||
+ | |||
+ | Beberapa [[Internet provider]] mungkin mengalokasi [[alamat IP private]] daripada alamat publik ke pelanggan mereka, walaupun ini mempunyai kerugian yang serius. Karena alamat ini tidak bisa diarahkan dari Internet, komputer yang mereka pakai bukan merupakan "sebagian" Internet, dan tidak secara langsung dapat di capai dari Internet. Untuk membolehkan mereka berkomunikasi dengan Internet, [[alamat IP private]] mereka harus diterjemahkan ke [[alamat IP publik]]. Proses translasi ini dikenal sebagai [[Network Address Translation]] ([[NAT]]), dan biasanya dilakukan di gateway / pintu gerbang antara [[jaringan private]] dan [[Internet]]. Kami akan melihat lebih dalam tentang [[NAT]] di Halaman 43. | ||
Revision as of 03:37, 12 September 2009
Kebanyakan jaringan private tidak membutuhkan jatah dari alamat IP publik yang dapat di routing secara global untuk setiap komputer di organisasi. Khususnya, komputer yang bukan server publik tidak perlu memperoleh alamat IP yang dapat dihubungi dari Internet publik. Sebuah organisasi biasanya memakai alamat IP dari wilayah alamat IP private untuk mesin di jaringan internal.
Saat ini ada tiga blok alamat IP private yang dialokasikan oleh IANA, yaitu:
- 10.0.0.0/8
- 172.16.0.0/12
- 192.168.0.0/16
Yang ini didefinisikan di RFC1918. Alamat ini tidak dimaksudkan untuk diarahkan di Internet, dan biasanya unik hanya dalam organisasi atau kelompok organisasi yang pilih untuk mengikuti skema penomoran yang sama.
Jka anda pernah bermaksud menghubungkan jaringan private yang menggunakan alamat IP berdasarkan RFC1918, pastikan supaya memakai alamat IP unik di semua jaringan. Misalnya, anda mungkin memecah alamat 10.0.0.0/8 menjadi beberapa jaringan Kelas B (10.1.0.0/16, 10.2.0.0/16, dll. ). Sebuah blok bisa dialokasikan berdasarkan lokasi fisiknya (kampus utama, cabang, kantor lapangan satu, kantor lapangan dua, asrama, dan semacamnya). Administrator jaringan di masing-masing lokasi kemudian bisa memerinci jaringan lebih jauh ke dalam beberapa jaringan Kelas C (10.1.1.0/24, 10.1.2.0/24, dll. ) atau ke dalam blok ukuran logik lain-nya. Di masa mendatang, sebaiknya jaringan yang akan berhubungan (baik menggunakan sambungan fisik, sambungan wireless, atau VPN), maka semua mesin harus dapat dicapai dari titik yang mana pun di jaringan tanpa perlu berikan nomor ulang ke peralatan jaringan.
Beberapa Internet provider mungkin mengalokasi alamat IP private daripada alamat publik ke pelanggan mereka, walaupun ini mempunyai kerugian yang serius. Karena alamat ini tidak bisa diarahkan dari Internet, komputer yang mereka pakai bukan merupakan "sebagian" Internet, dan tidak secara langsung dapat di capai dari Internet. Untuk membolehkan mereka berkomunikasi dengan Internet, alamat IP private mereka harus diterjemahkan ke alamat IP publik. Proses translasi ini dikenal sebagai Network Address Translation (NAT), dan biasanya dilakukan di gateway / pintu gerbang antara jaringan private dan Internet. Kami akan melihat lebih dalam tentang NAT di Halaman 43.
Pranala Menarik
- WNDW
- Disain Jaringan
- Jaringan 101
- Pendahuluan
- Kerjasama komunikasi
- Model OSI
- Model TCP/IP
- Protokol Internet
- Pengalamatan IP
- Subnet
- Alamat IP Publik
- Alamat IP statik
- Alamat IP dinamik
- Alamat IP Private
- Routing
- Network Address Translation (NAT)
- Keluarga Protokol Internet
- Ethernet
- Alamat MAC
- Hub
- Switch
- Hub vs. Switch
- Routers and firewalls
- Perangkat Lainnya
- Menyatukan Semua
- Merancang jaringan fisik
- Point-to-point
- Point-to-multipoint
- Multipoint-to-multipoint
- Menggunakan teknologi yang cocok
- Jaringan nirkabel 802.11
- Jaringan Mesh dengan OLSR
- Memperkirakan kapasitas
- Perencanaan Sambungan
- Software perencanaan sambungan
- Menghindari noise
- Repeater
- Optimasi Trafik
- Web caching
- Produk proxy server
- Mencegah pengguna untuk mem-bypass server proxy
- Firewall
- DNS caching dan optimalisasi
- Optimasi sambungan Internet
- Faktor TCP/IP pada sambungan satelit
- Meningkatkan kinerja proxy (PEP)
- Informasi lebih lanjut