Difference between revisions of "IPv6"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 72: | Line 72: | ||
* [[IPv6: Mengatasi fe80::1 sebagai default routing ::/0]] | * [[IPv6: Mengatasi fe80::1 sebagai default routing ::/0]] | ||
* [[IPv6: Mengaktifkan IPv6 forwarding di kernel]] | * [[IPv6: Mengaktifkan IPv6 forwarding di kernel]] | ||
+ | * [[IPv6: Membuat Router Ubuntu sendiri]] | ||
==Konfigurasi Tunnel IPv6-in-IPv4== | ==Konfigurasi Tunnel IPv6-in-IPv4== |
Revision as of 07:09, 2 February 2019
Berikut adalah materi ajar IPv6
Dasar / Pendahuluan tentang IPv6
- IPv6: Apa itu IPv6?
- IPv6: Sejarah IPv6 di Linux
- IPv6: Situs IPv6-only di Internet
- IPv6: Penampakan IPv6
- IPv6: Peralatan Minimal Untuk Ujicoba IPv6
- IPv6: Bermain Dengan ipv6calc
Lebih Dalam Tentang IPv6
Jenis Alamat IPv6
- IPv6 Address : Alamat tanpa special prefix
- IPv6 Address : Bagian Network, juga dikenal sebagai prefix
- IPv6 Address : Bagian Host
- IPv6 Address : Panjang Prefix untuk Routing
- IPv6 Address : Perhitungan subnetting IPv6
Cek Sistem Apakah Siap IPv6?
Pada bagian ini akan di bahas beberapa teknik untuk mencek apakah sistem operasi Linux yang kita gunakan sudah siap untuk IPv6.
- IPv6: Cek IPv6-ready kernel
- IPv6: Cek IPv6-ready tool konfigurasi network
- IPv6: Cek IPv6-ready test/debug program
- IPv6: Cek IPv6-ready programs
- IPv6: Cek IPv6-ready Beberapa contoh client program
- IPv6: Cek Client SSH siap dengan IPv6
- IPv6: Browser yang siap IPv6
- IPv6: Beberapa FAQ IPv6-ready system check
- IPv6: Cek ISP anda
Konfigurasi Interface
Pada Bagian ini kita akan membahas cara mengkonfigurasi Interface dengan IPv6. Yang akan menarik bagi kita yang biasanya menggunakan IPv4 terutama jumlah IP address yang bisa di tempelkan pada sebuah Interface. Pada IPv4, biasanya sebuah Interface hanya bisa di tempelkan sebuah (satu) IP address saja. Jika kita ingin mempunyai beberapa IP address maka kita perlu membuat interface virtual. Pada IPv6, kita dapat menempelkan banyak IPv6 address pada sebuah interface tanpa perlu membuat interface virtual sama sekali.
- IPv6: Mengkonfigurasi Interface untuk Network Device yang berbeda
- IPv6: Membuat Interface Up / Down
- IPv6: Menampilkan IPv6 Address yang ada
- IPv6: Menambahkan IPv6 Address ke Interface
- IPv6: Membuang IPv6 Address dari Interface
- IPv6: Konfigurasi IPv6 di OpenWRT
Route Jaringan
Pada bagian ini akan di jelaskan beberapa teknik untuk mengkonfigurasi dan memanipulasi routing di IPv6.
- IPv6: Menampilkan Route IPv6 yang ada
- IPv6: Menambahkan IPv6 route melalui sebuah gateway
- IPv6: Membuang IPv6 Route dari gateway
- IPv6: Menambahkan IPv6 Route melalui sebuah interface
- IPv6: Membuang IPv6 Route dari sebuah interface
- IPv6: FAQ Route
- IPv6: Display Tetangga / Neighbor menggunakan perintah ip
- IPv6: Manipulasi tabel Tetangga / Neighbor menggunakan perintah ip
- IPv6: Mengatasi fe80::1 sebagai default routing ::/0
- IPv6: Mengaktifkan IPv6 forwarding di kernel
- IPv6: Membuat Router Ubuntu sendiri
Konfigurasi Tunnel IPv6-in-IPv4
Pada bagian ini akan di terangkan teknik konfigurasi Tunnel IPv6 dalam IPv4. Pada saat buku ini ditulis, ada beberapa contoh Tunnel Broker. Daftar tunnel broker tersebut antara lain dapat dilihat di:
- http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_IPv6_tunnel_brokers
- http://en.wikipedia.org/wiki/Hurricane_Electric
- http://www.ipv6-id.net/partner.php
Sebagian tunnel broker ini akan memberikan akses ke jaringan IPv6 di Internet secara gratis kepada kita yang menggunakan IPv4. Ada beberapa protokol yang sering digunakan untuk melakukan tunnel IPv6 di IPv4, salah satu yang mungkin paling populer adalah 6in4.
- IPv6: masalah proto-41 di router forwarding
- IPv6: teredo
- IPv6: 6project.org
- IPv6: TunnelBroker Hurricane Electric
- IPv6: Menggunakan Router OpenWRT untuk 6in4 via TunnelBroker
- IPv6: IPv6-in-IPv4 Tunnel: Tipe tunnel
- IPv6: IPv6-in-IPv4 Tunnel: Display tunnel yang ada
- IPv6: IPv6-in-IPv4 Tunnel: Setup point-to-point tunnel
- IPv6: IPv6-in-IPv4 Tunnel: Setup 6to4 tunnel
Konfigurasi Tunnel IPv4-in-IPv6 atau IPv6-in-IPv6
Jika pada Bagian sebelumnya di bahas tentang IPv6-in-IPv4 tunnel. Maka pada pada bagian ini akan di bahas beberapa teknik tunnel yang lainnya, yaitu:
- IPv4-in-IPv6 tunnel.
- IPv6-in-IPv6 tunnel.
Perlu di ketahui bahwa teknik tunneling ini sama sekali tidak melakukan enkripsi paket yang dikirim. Jika kita ingin meng-enkripsi paket yang dikirim seperti dalam Virtual Private Network (VPN) kita perlu menggunakan IPsec dan mekanisme IPsec Key Exchange (IKE).
- IPv6: Perintah Tunnel
- IPv6: Menampilkan tunnel yang ada
- IPv6: Membuang point-to-point tunnel
- IPv4-in-IPv6 Tunnel: Setup point-to-point tunnel
- IPv6-in-IPv6 Tunnel: Setup point-to-point tunnel
IPv6 Debugging
Untuk melacak masalah yang terjadi dalam jaringan kita memerlukan fasilitas / kemampuan untuk melihat apa yang terjadi dalam jaringan. Pada bagian ini akan di terangkan sedikit teknik debugging jaringan untuk melihat apa yang terjadi maupun melihat isi packet yang di kirim dalam jaringan.
Konfigurasi IPv6 Presisten dan Automatis
Pada bagian ini akan di jelaskan teknik mengkonfigurasi IPv6 yang presisten, dalam istilah IPv4 biasanya di sebut IP statik. Maupun IPv6 yang automatis.
- IPv6: Konfigurasi IPv6 Presisten di Red Hat Linux dan “clones”
- IPv6: Konfigurasi IPv6 Presisten di SuSE Linux
- IPv6: Konfigurasi IPv6 Presisten Debian Linux
- IPv6 AutoConfiguration: Stateless auto-configuration
- IPv6 AUtoConfiguration: Stateful auto-configuration menggunakan Router Advertisement Daemon (radvd)
- IPv6 AutoConfiguration: Dynamic Host Configuration Protocol v6 (DHCPv6)
- IPv6 AutoConfiguration: Disable Listen ke RA
Keamanan di IPv6
Pada bagian ini akan di jelaskan secara umum masalah keamanan jaringan, khususnya tentang firewall, network security, enkripsi dan authentikasi.
- IPv6 Firewall: Menggunakan netfilter6
- IPv6 Firewall: Penggunaan
- IPv6 Firewall: Penggunaan ufw
- IPv6 Security: Node Security
- IPv6 Security: Pembatasan Akses
- IPv6 Security: Audit Security
- IPv6 Enkripsi: Mode untuk Enkripsi dan Authentikasi
- IPv6 Enkripsi: Dukungan di Kernel (ESP dan AH)
- IPv6 Enkripsi: Automatic key exchange (IKE)
- IPv6 Enkripsi: Contoh IPsec Tunnel Menggunakan racoon
IPv6 Mobility
Mobile IPv6 adalah sebuah IETF standard yang menambahkan kemampuan roaming bagi mobile node di jaringan IPv6. RFC 3775 menjelaskan standard ini secara detail. Keuntungan utama dengan standard ini adalah mobile node (dalam hal ini IPv6 node) dapat memindahkan point-of-attachment mereka ke IPv6 Internet tanpa mengubah IP address mereka. Teknik ini memungkinkan sebuah mobile device untuk bergerak dari satu network ke network lain sambil menjaga sambungan yang ada. Walaupun Mobile IPv6 di rancang untuk mobile devices, teknik ini dapat digunakan dengan baik pada lingkungan kabel.
Kebutuhan akan mobile IPv6 sangat terasa pada mobile node karena dalam jaringan IPv6 yang “tetap” maka kita tidak dapat menjaga sambungan sebelumnya (menggunakan address yang dialokasikan oleh sambungan sebelumnya) jika kita pindah lokasi jaringan.
Untuk memperoleh kemampuan mobility ini, sambungan pada mobile IPv6 node menggunakan address yang spesifik dan akan selalu dialokasikan untuk mobile node, dimana mobile node akan selalu da[at di capai tanpa interaksi pengguna sama sekali. Mobile IPv6 di harapkan untuk dapat digunakan pada IP over WLAN, WiMAX atau BWA.
- IPv6 Mobility: Aplikasi Mobile IPv6
- IPv6 Mobility: Definisi dan Fitur IPv6 yang dibutuhkan oleh Mobile IPv6
- IPv6 Mobility: Prinsip Operasi Mobile IPv6
- IPv6 Mobility: Perubahan di IPv6 untuk Mobile IPv6
- IPv6 Mobility: “Always On" Connectivity untuk Mobile Device Masa Datang
- IPv6 Mobility: Glossary dan Referensi
SQL Server dan Web Server di IPv6
Pada saat ini ada beberapa SQL Server yang sering kita gunakan di Internet, antara lain adalah:
- MySQL
- Percona
- SQLite
Pada kesempatan ini akan di bahas cara Instalasi MySQL dan Percona maupun penggunaan masing-masing server agar dapat beroperasi menggunakan IPv6. Di samping itu, akan di terangkan juga untuk Web Server Apache2.
- IPv6 Database: MySQL Server
- IPv6 Database: Percona Server
- IPv6 Web: Web Server Apache2
- IPv6 Web: Wordpress
Domain Name System di IPv6
Pada bagian ini akan di jelaskan secara sederhana teknik membuat Domain Name Server (DNS) sederhana untuk bekerja pada IPv6. Ada dua (2) aplikasi DNS Server yang akan digunakan, yaitu:
- PowerDNS
- Berkeley Internet Name Domain (BIND)
- PowerDNS
- IPv6: Instalasi PowerDNS dengan Percona Database di Ubuntu
- PowerDNS: Create PowerDNS Database dan User di Percona / MySQL
- PowerDNS: Konfigurasi
- PowerDNS: Test
- PowerDNS: Memasukan Record
- PowerDNS: Cek dari komputer lain
- PowerDNS: Memasukan Record SOA NS A MX ke Database
- IPv6: Reverse DNS
Konfigurasi IPv6 pada Router OpenWRT
Saat ini kita cukup mudah untuk membuat sendiri router menggunakan OpenWRT. Bagi anda yang ingin mempelajari teknik membuat membuat router maupun firmware OpenWRT, sangat di sarankan untuk membaca:
Pada bagian ini akan di jelaskan cara mengkonfiguasi IPv6 pada Router OpenWRT menggunakan CLI.
- IPv6 OpenWRT: Barrier Breaker dan versi selanjutnya
- IPv6 OpenWRT: Konfigurasi Upstream WAN-Interface
- IPv6 OpenWRT: Konfigurasi Downstream LAN-Interface
- IPv6 OpenWRT: Router Advertisement & DHCPv6
- IPv6 OpenWRT: Routing Mangement
- IPv6 OpenWRT: Migrasi dari Attitude Adjustment 12.09 atau sebelumnya