IPv6: Penggunaan TunnelBroker Hurricane Electric

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Bagi kita yang memiliki IPv4 “statik” dan ingin menguji coba IPv6 secara gratis. Ada baiknya mencoba layanan dari tunnelbroker.net dari Hurricane Electric. Sebagian ISP non-selular di Indonesia seringkali memberikan IPv4 relatif “statik” pada interface WAN kita dapat menggunakan IPv4 tersebut untuk keperluan tunnel IPv6.

Perlu di catat disini bahwa TunnelBroker Hurricane Electric menggunakan protocol-41 untuk melakukan tunneling. Akibatnya, tidak semua jaringan termasuk Google mau memforward paket 6in4 dari Hurricane Electric. Jika anda cukup beruntung, dan bisa memperoleh jaringan yang mendukung protocol-41, anda dapat melanjutkan langsung penggunaan tunnel 6in4 ini.

Langkah yang perlu dilakukan untuk registrasi:

Screenshot from 2020-04-05 06-21-41.png
  • Masuk ke https://tunnelbroker.net/
  • Klik register; atau masuk langsung ke https://tunnelbroker.net/register.php.
  • Masukan informasi lengkap tentang e-mail, First Name, Last Name, Company Name, Country, Address, City, State/Region, ZIP/Postal Code, dan Phone. Di akhiri dengan “I have read and agreed to the Terms of Service” dan klik “Register”. Tunggu informasi password dari TunnelBroker.net di e-mail.

Langkah yang diperlukan untuk membuat account Tunnel:


  • Masuk ke https://tunnelbroker.net/
  • Login menggunakan username & password yang diberikan oleh tunnelbroker.net.
  • Setelah login, ada baiknya ubah password agar menjadi password yang dapat kita ingat.
Screenshot from 2020-04-05 06-23-49.png
  • Klik “Create Regular Tunnel”; atau masuk langsung ke https://tunnelbroker.net/new_tunnel.php
  • Masukan IPv4 Endpoint (Your side) sesuai dengan IPv4 address yang ada di bawahnya. Itu adalah IPv4 address yang kita gunakan saat ini.
  • Pilih Available Tunnel Servers, kebanyakan dari Indonesia memilih HongKong. Beberapa tunnel yang mempunyai latency yang rendah adalah Phoenix, AZ dan London, UK.
  • Klik “Create Tunnel”.
  • Catat Informasi yang di peroleh seperti Tunnel ID, IPv6 Tunnel Endpoints, Server IPv4 Address, Server IPv6 Address, Client IPv4 Address, Client IPv6 Address, Routed IPv6 Prefixes, Routed /64. Contoh:
IPv6 Tunnel Endpoints
Server IPv4 Address:216.218.221.6
Server IPv6 Address:2001:470:18:b38::1/64
Client IPv4 Address:118.137.201.169
Client IPv6 Address:2001:470:18:b38::2/64
Routed IPv6 Prefixes
Routed /64:2001:470:19:b38::/64
Available DNS Resolvers
Anycasted IPv6 Caching Nameserver:2001:470:20::2


Screenshot from 2020-04-05 06-26-13.png
  • Klik “Example Configuration” untuk mengkonfigurasi di berbagai sistem operasi.
Screenshot from 2020-04-05 06-28-52.png
  • Contoh Untuk Mikrotik
/interface 6to4 add comment="Hurricane Electric IPv6 Tunnel Broker" disabled=no local-address=145.255.64.162 mtu=1280 name=sit1 remote-address=216.66.80.26
/ipv6 route add comment="" disabled=no distance=1 dst-address=2000::/3 gateway=2001:470:1f08:65d::1 scope=30 target-scope=10
/ipv6 address add address=2001:470:1f08:65d::2/64 advertise=no disabled=no eui-64=no interface=sit1


Pranala Menarik