DRBL Cloning Harddisk
Jump to navigation
Jump to search
Asumsi
Tidak ada DHCP Server di Jaringan DRBL Server penyedia IP address (DHCP Server) Image Referensi Harddisk sudah dibuat mengggunakan teknik Clonezilla: Membuat Referensi Image
Lakukan DRBL Booting dari CD
Selesai Booting, selanjutnya kita akan melihat desktop DRBL
Klik "Clonezilla Server" - di sebelah kiri nomor tiga dari bawah biasanya Tekan "Enter" - Clonezilla akan mengkonfigurasi jaringan. Pilih "static" 192.168.0.1 - IP address 255.255.255.0 - netmask 192.168.0.221 - Gateway 192.168.0.221 - DNS Server Y - memastikan bahwa semua client yang tersambung ke LAN adalah DRBL Client local_dev - memastikan sumber image dari USB harddisk sdX - pilih USB harddisk sebagai sumber image / - pilih root directory di USB harddisk Tekan "Enter" Tekan "Enter" Pilih "All" Pilih "Beginner" Pilih "restore-disk" Pilih "-p reboot" Pilih "namaimageyangakandirestore" Pilih "[*] sda" Pilih "multicast" Pilih "clients+time-to-wait" masukan jumlah client (default 40) masukan time-to-wait (default 300)
Cara Lain
- Masukan USB harddisk hasil Clonezilla: Membuat Referensi Image
- Masuk ke Shell
mount /dev/sdX /home/partimag/ (FATAL JANGAN SAMPAI LUPA MOUNT USB HARDDISK ke /home/partimag/)
/opt/drbl/sbin/dcs Pilih "All" Pilih "clonezilla-start" Pilih "Beginner" Pilih "restore-disk" Pilih -p reboot Pilih "namaimageyangakandirestore" Pilih "[*] sda" Pilih "multicast" Pilih "clients+time-to-wait" masukkan jumlah client masukan time to wait (default 300 detik)
Di Sisi Client
- Boot Client
- Pilih agar booting menggunakan PXE
- Kadang kala GRUB akan rusak, hal ini bisa di perbaiki menggunakan cara Mengembalikan / Rescue GRUB