Clonezilla: Membuat Referensi Image
Siapkan USB harddisk & format menggunakan FAT32
mkfs.vfat /dev/sdX1
Boot CD Clonezilla
Masukan CD Clonezilla ke DVD drive Boot Pilih en_US (bahasa) -> klik <Ok> Don't touch keymap -> klik <Ok> Start_Clonezilla -> klik <Ok> device-Image -> klik <Ok> local_dev -> klik <Ok>
Selanjutnya, Pastikan USB harddisk sudah masuk. Tunggu sekitar 5-10 detik. Pastikan USB harddisk terdeteksi.
Press "Enter"
Clonezilla akan mulai melakukan scanning harddisk PC maupun USB harddisk. Biasanya USB harddisk akan terdeteksi sebagai /dev/sdX1 dimana X biasanya bukan "a", mjisalnya
/dev/sdc1 /dev/sdd1
Selanjutnya, pilih device USB harddisk agar bisa menyimpan image
Press <Ok>
Selanjutnya, pilih directory tempat menyimpan image
/ -> klik <Ok>
Selanjutnya, Clonezilla akan melakukan file system disk space usage check
Press "Enter"
Selanjutnya, pilih
savedisk -> klik <Ok>
Selanjutnya, masukan nama image yang akan dibuat
namaimageyangdibuat -> klik <Ok>
Selanjutnya, pilih harddisk yang akan di buat image
sda -> klik <Ok>
Selanjutnya, pilih prioritas cloning harddisk
-q -> klik <Ok>
Selanjutnya, setup advanced parameter bisa langsung tekan <Ok>
Selanjutnya, pilih metoda kompresi. Jika RAM & network kita bagus dapat menggunakan -z1, tapi kalau ingin cepat sebaiknya pilih -z0.
-z0 -> klik <Ok>
Selanjutnya, pilihan untuk memecah image menjadi beberapa file atau satu image
2000 -> klik <Ok> (LEBIH AMAN untuk harddisk besar) 0 -> klik <Ok>
Selanjutnya, tentukan apakah client akan di shutdown atau dibiarkan setelah image dibuat
-p true -> klik <Ok> Press "Enter"
Terakhir, sebelum proses cloning dilakukan Clonezilla bertanya lagi akan benar akan di cloning
Tekan "y"
Perkiraan Waktu
Data di Harddisk | Perkiraan Waktu |
---|---|
10 Gbyte | 60 menit |