WNDW: Menentukan Biaya dan Harga Awal maupun rutin

From OnnoWiki
Revision as of 06:14, 10 September 2009 by Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: Ketika anda merencanakan membentuk dan mengoperasikan jaringan wireleess anda, anda harus menentukan sumber-sumber yang diperlukan untuk memulai proyek dan biaya -baya operasional yang ak...)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Ketika anda merencanakan membentuk dan mengoperasikan jaringan wireleess anda, anda harus menentukan sumber-sumber yang diperlukan untuk memulai proyek dan biaya -baya operasional yang akan timbul. Biaya permulaan termasuk segala sesuatu yang harus di beli untuk memulai jaringan wireless anda. Pengeluaran ini akan dapat ditentukan dari awal anda berinvestasi berupa peralatan, instalasi, dan peralatan untuk akses point, hubs, switch, kabel, UPS, dll juga biaya untuk mendaftarkan izinnya. Biaya yang timbul dan harus dibayarkan untuk melanjutkan operasi jaringan wireless, termasuk biaya akses internet, telephone, pinjaman, listrik, gaji, sewa kantor, pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan biaya lain untuk investasi untuk penggantian peralatan yang sudah tidak berfungsi dengan baik.

Setiap buah alat akan mengalami kerusakan atau kadaluarsa pada saatnya, dan anda harus menyiapakan ekstra dana untuk penggantiannya, caranya adalah dengan melakukan perhitungan biaya penyusutan. Contoh : sebuah komputer pemakaian rata-rata 2-5 tahun, pertama dibeli harganya USD 1.000 dan anda dapat memakainya hingga 5 tahun. Maka nilai penyusutannya adalah USD 200 per tahun, atau USD 16,67 per bulan, maka ketika masanya selesai anda dapat membeli komputer yang baru. Untuk membuat proyek berkesinambungan, sangat penting untuk menyimpan uang untuk kompensasi penyusutan barang setiap bulannya. Simpan uang tersebut sampai akhirnya bisa mengganti peralatan tersebut. Beberapa negara mempunyai aturan pajak tentang penentuan nilai penyusutan yang berbeda setiap barangnya. Dalam satu hal, anda harus mencoba utuk realistis tentang siklus hidup seluruh peralatan dan merencanakan nilai penyusutan secara hati-hati.

Coba untuk menemukan dulu berapa biayanya dan estimasi pengeluarannya. Tahap berikut (di halaman berikut) tunjukkan cara anda mengklasifikasi dan daftar biayanya. Ini cara terbaik untuk menstruktur biaya yang berbeda-beda, juga akan membantu anda untuk membedakan untuk membedakan antara biaya awal dengan biaya beulang.

Penting untuk meneliti biaya awal yang dikeluarkan lebih dulu, dan membuat estimasi yang realistis pada biaya Rutin yang timbul. Lebih baik untuk melebihkan budget dari pada kekurangan. Setiap proyek wireless selalu ada biaya tak terduga, khususnya di tahun pertama pengoperasian karena anda baru belajar untuk mengelola jaringan anda dengan baik.

Kategori Biaya


Biaya Awal Biaya Rutin Biaya Buruh Anlisa dan konsultansi Biaya pengembangan untuk pemrogramman, testing, integrasi dll. Biaya Instalasi. Biaya perekrutan. Biaya training (pengenalan).

Biaya penanganan / gaji untuk pegawai atau freelancer, termasuk kita sendiri. Biaya pemeliharaan dan dukungan untuk software, hardware, dan peralatan tambahan. Penjaga keamanan. Biaya training (lanjutan). Biaya Material (non buruh) Pembelian dan biaya produksi (untuk hardware seperti PC, VSAT, sambungan radio dan software). Peralatan tambahan (seperti switch, kabel dan perkabelan, generator, UPS dll). Proteksi data dan keamanan jaringan. Inventori awal (kursi, meja, lampu, korden dan karpet). Biaya bangunan (bangunan baru, modifikasi, AC, kabel listrik, teralis). Biaya lisensi (VSAT). Biaya marketing awal (selebaran, stiker, poster, pesta pembukaan). Biaya operasi untuk hardware dan pengoperasian system (akses Internet, telepon, dll). Biasa sewa. Depresiasi dari hardware dan peralatan. Biaya lisensi. ATK (seperti kertas, klip, disket). Biaya operasi untuk memelihara keamanan data. Asuransi. Biaya untuk listrik untuk menjamin supply daya. Biaya iklan. Biaya lokal. Jasa hukum dan akuntan.


Untuk meningkatkan kesempatan keberlanjutan, umumnya yang terbaik adalah memelihara struktur biaya rendah pada jaringan. Dengan kata lainnya, kecilkan pengeluaran sebisa mungkin. Ambil waktu untuk melakukan riset ke semua suplier, khususnya ISP-ISP dan toko sekitar agar dapat memberikan pelayanan terbaik. Sekali lagi, pastikan apa yang ingin di beli dari suplier sesuai permintaan komunitas. Sebelum pemasangan VSAT yang mahal, pastikan bahwa berapa jumlah organisasi atau perorangan di masyarakat anda yang akan menggunakan dan membayarnya. Tergantung permintaan akses informasi dan kemampuan membayar, metode sambungan alternatif mungkin lebih cocok. Jangan takut untuk berfikir beda dan kreatiflah untuk menentukan cara terbaik.

Menekan biaya menjadi rendah tidak harus mengorbankan kualitas. Karena peralatan berkualitas rendah lebih gampang rusak, anda dapat menghabiskan lebih banyak untuk pemeliharaan jangka panjang. Jumlah uang yang anda habiskan untuk pemeliharaan infrastruktur IT susah diperkirakan. Dengan infrastruktur yang makin besar dan kompleks, makin banyak sumber daya dan keuangan yang harus dialokasikan untuk pemeliharaannya.

Pada banyak kesempatan hubungan ini tidak linier tapi exponensial. Jjika anda mempunyai masalah besar dengan peralatan yang di bangun, maka dapat menghabis dana yang sangat besar untuk memperbaikinya. Bersamaan dengan itu, penjualan anda akan berkurang karena peralatan kita tidak dapat berjalan. Ada contoh menarik dalam WISP ( wireless internet service provider) yang besar, mereka mempunyai lebih dari 3000 akses point yang beroperasi, mereka tidak pernah mencapai break event (untung) karena dihabiskan terlalu banyak untuk pemeliharaan akses pointnya. Di samping itu, mereka menganggap enteng jangka waktu hidup yang pendek dari peralatan. Hardware ICT cenderung menjadi murah dan semakin baik bersama waktu. Sesaat setelah perusahaan investasi waktu dan uang untuk memasang akses point generasi pertama dan mahal type 802.11b, produk baru standard “g” keluar. Kompetitor baru akan mendisain akses pont lebih bagus dan lebih murah dan menawarkan Akses internet lebih cepat dengan biaya murah. Akhirnya WISP pertama harus menutup perusahaannya, meskipun mereka pernah memimpin pasar. Lihat tabel berikut untuk mendapat kan gambaran bagaimana cepatnya berkembang standar peralatan wireless :

Protokol Tanggal Release Kecepatan Data 802.11 1997 < 1Mbps 802.11b 1999 5 Mbps 802.11g 2003 20 Mbps 802.11a 1999, tapi langka sampai 2005. 23 Mbps 802.11y Juni 2008 (estimasi) 23 Mbps 802.11n Juni 2009 (estimasi) 75 Mbps

Pahami akan adanya kemajuan dan perubahan yang cepat dari teknologi dan pikiran bagaimana dan kapan waktu yang baik untuk investasiulang menggunakan peralatan yang lebih baru dan lebih murah untuk membuat infrastruktur anda kompetitif dan up-to-date. Seperti disebut sebelumnya, sangat penting sekali anda menyimpan dana cukup untuk melakukannya bila diperlukan.

Saat anda telah mengenali dan memetakan biaya anda, anda juga sebaiknya memutuskan apa dan bagaimana cara mengenakan biaya untuk layanan anda. Ini adalah proses rumit dan memakan waktu untuk melakukan dengan benar. Ini Tip-tip kunci untuk menentukan harga:

  • Hitung harga yang anda kenakan dan apakah sudah menutupi semua biaya untuk menyediakan service itu, termasuk semua pengeluaran rutin.
  • Pelajari harga dari kompetitor anda.
  • Evaluasi apa yang pelanggan anda inginkan dan mereka bayar pada layanan anda, dan yakinkan bahwa harga anda sesuai dengan itu.

Sangat penting untuk membuat rencana keuangan sebelum memulai. Anda perlu daftar seluruh biaya awal dan biaya rutin dan membuat perhitungan untuk menentukan apakah proyek ini dapat berkelanjutan.


Mengamankan Keuangan

Setelah anda menentukan biaya awal dan biaya rutin serta sudah membuat rencana keuangan, anda tahu berapa banyak dana yang anda butuhkan untuk menjalankan jaringan wireless dengan sukses. Langkah selanjutnya adalah untuk melakukan riset tentang berapa jumlah dana yang aman untuk memulai dan menjalankan bisnis ini.

Metode yang sederhana adalah menerima dana untuk jaringan wireless di negara berkembang dengan mendapatkan dana hibah dari donor-donor. Donor adalah sebuah organisasi yang mengkontribusikan dana maupun donasi lainnya kepada organisasi atau konsorsium organisasi untuk menolong mereka mengelola proyek atau mendukung proyek bagi yag membutuhkan. Karena dana ini diberikan dalam bentuk hibah atau donasi lainnya, tidak perlu dikembalikan oleh organisasi yang menjalankan proyek wireless atau penerima proyek. Donor-donor termasuk organisasi internasional besar misal United Nations (UN) dan berbagai UN Agensi seperti United Nations Development Program (UNDP) dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Badan pemerintah spesialisasi dalam Perkembangan Internasional, seperti United States Agency for International Development (USAID), United Kingdom s Department for International Development (DFID), dan Canadian International Development Agency (CIDA), merupakan donor yang perlu diperhitungkan. Beberapa yayasan besar Gates Foundation dan Soros Foundation Network dan banyak perusahan swasta adalah jenis donor yang lain.

Penerimaan dana melibatkan proses kompetisi dan mungkin juga non kompetisi. Proses non kompetitif lebih jarang. Dalam bab ini kita akan fokus pada proses kompetitif pada level sangat tinggi. Hampir semua donor mempunyai prosedur yang rumit sekitar pendistribusian dananya. Penulis dalam buku ini tidak ada maksud mencoba menyederhanakan system kebiasaan maupun peraturan-peraturan. Penulis hanya menyampaikan sebuah pengertian umum dari proses pada usaha masyarakat untuk memangun jaringan network di negara berkembang. Selama proses tender berlangsung, donor membuat sebuah permintaan proposal / Reuqest For Proposal (RFP) atau permintaan untuk Aplikasi / Request For Application (RFA), yang mengumpulkan organisasi non pemerintah, perusahaan swasta dan rekan-rekan lainnya untuk mengirim proposal yang berisi tentang rencana mereka pada proyek ini dengan batasan-batasan dari petunjuk serta tujuan donor. Dalam merespon RFP dan RFA, LSM-LSM dan organisasi-organisasi bertarung dengan mengirim proposal mereka. Lalu Donor akan mengevaluasi berdasarkan kriteria spesifik yang dibuat. Akhirnya, Organisasi Donor akan menseleksi proposal yang paling layak dengan ranking tertinggi untuk didanai proyek nya. Kadang-kadang Donor juga mensuplai dana untuk operasional organisasi, tetapi dana jenis ini lebih tidak umum dibanding proses tender ini.

Cara lain untuk mengakses dana yang diperlukan untuk memulai dan merawat jaringan network melalui keuangan skala mikro / microfinances, atau pinjaman, tabungan dan bentuk pelayanan keuangan lainnya bagi masyarakat miskin di dunia. Beberapa pionir di tahun 1970-an, organisasi seperti ACCION International dan Grameen Bank, mikro kredit, salah satu jenis keuangan mikro. Individu yang miskin dan pengusaha kecil menerima pinjaman dalam nilai kecil untuk memulai usaha mereka. Walaupun kenyataannya bahwa individu tidak memiliki banyak kualifikasi tradisional untuk memperoleh pinjaman seperti verifikasi kredit yang mudah didapat. Jaminan atau pekerjaan tetap. Program mikro kredit sangat sukses di banyak negara berkembang. Umumnya proses ini melibatkan individu maupun group yang mengajukan permohonan pinjaman dengan harapan mendapatkan pinjaman, dan si pemberi pinjaman, baik individu maupun organisasi memberi pinjangan dengan harapan dapat dibayar kembali berikut dengan bunganya.

Kegunaan mikro kredit untuk mendanai jaringan wireless menghadapi sebuah hambatan, biasanya mikro kredit memberikan jumlah uang yang sedikit. Sayangnya, karena besarnya jumlah modal awal yang dibutuhkan untuk membeli peralatan untuk membangun jaringan wireless, kadang-kadang pinjaman mikro kredit ini tidak cocok. Bagaimanapun juga, banyak aplikasi mikro kredit yang sukses dan telah membawa teknologi dan manfaat bagi dunia berkembang. Sebagai contoh cerita tentang operator telephone di desa. Pengusaha ini menggunakan pinjaman mikro kredit untuk membeli kredit handphone dan biaya telephone, lalu dia sewakan kepada anggota masyarakat berdasarkan hitungan per panggilan dan mendapatkan cukup uang untuk mengembalikan hutang mereka dan mendapatkan keuntungan untuk dia sendiri maupun keluarganya.

Mekanisme lain adalah mendapatkan dana untuk memulai jaringan wireless dari orang yang dermawan memberi pinjaman. Investor dermawan biasanya individu kaya yang menyediakan modal untuk memulai bisnis dengan pertukaran untuk mendapatkan nilai tinggi pengembalian investasi mereka. Karena pola ini mengandung resiko tinggi pada apa yang mereka investasikan dari permulaan dan sering beresiko tinggi, maka investor dermawan ini cenderung mengharapkan sesuatu yang berbeda sebagai nilai tambahan dalam pengembalian investasinya.Banyaknya harapan seperti angota dewan komisaris atau jabatan dalam organisasi. Beberapa dermawan ingin menjadi pemegang saham di perusahaan, sementara yang lainnya cukup memperoleh saham di perusahaan yang dapat dengan mudah di tebus dengan nilai terkemuka, lalu menyediakan jalan keluar yang bersih bagi investor. Untuk melindungi investasinya, si dermawan sering meminta kepada para usahawan untuk tidak mengambil keputusan kunci tanpa persetujuan mereka. Karena ingginya risiko di pasar dunia berkembang, sangat sulit untuk mencari investor dermawan untuk membantu membangun jaringan nirkabel, tetapi tidak mustahil. Cara terbaik untuk menemukan investor potensial adalah melalui jaringan sosial anda dan melalui penelitian on-line.


Mengevaluasi Kekuatan dan Kelemahan dari Situasi Internal

Sebuah jaringan hanya akan sebaik-baiknya orang yang bekerja dan mengoperasikannya. Tim yang anda bentuk akan menentukan keberhasilan dan kegagalan. Oleh karenanya sangat penting untuk melihat pada kualifikasi dan keterampilan tim, termasuk staf dan relawan, dibandingkan dengan kompetensi diperlukan untuk proyek nirkabel. Pertama, membuat daftar semua kompetensi diperlukan untuk agar proyek nirkabel berhasil. Diantara wilayah kemampuan yang harus dicakup adalah teknologi, sumber daya manusia, akuntansi, pemasaran, penjualan, negosiasi, hukum, dan operasi, Setelah itu, identifikasi sumber manusia daya lokal yang mampu memenuhi keterampilan ini. Petakan keterampilan tim anda untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan, identifikasi kesenjangan yang fatal.

Salah satu tool yang sering digunakan untuk membantu dengan evaluasi diri ini merupakan analisis kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats), disebut SWOT. Untuk melakukan analisis ini, anda perlu menentukan kekuatan dan kelemahan internal, dan melihat kesempatan di luar maupun ancaman di komunitas anda. Penting untuk realistis dan jujur tentang apa yang anda lakukan dengan baik dan apa yang kurang. Pastikan untuk dapat membedakan dimana organisasi anda berawal dan dimana di masa depan. Kkuatan dan lemahan anda memungkinkan anda untuk mengevaluasi kapasitas anda secara internal dan lebih memahami apa yang dapat dilakukan oleh organisasi, serta keterbatasannya. Dengan pemahaman kekuatan dan kelemahan anda dan membandingkannya dengan pesaing Anda, Anda dapat menentukan keunggulan kompetitif di pasar. Anda juga dapat mencatat bidang dimana anda dapat tingkatkan. Peluang dan ancaman yang external, memungkinkan anda untuk menganalisa kondisi dunia nyata dan bagaimana kondisi ini mempengaruhi jaringan Anda.

Diagram di bawah ini akan membantu Anda dalam membuat SWOT anda sendiri untuk menganalisis organisasi Anda. Jangan lupa untuk menanggapi pertanyaan yang diajukan dan buatlah daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di tempat yang dituju.



Kekuatan Kelemahan Apa yang anda lakukan dengan baik? Apkah sumber daya unik yang dapat anda lakukan? Apakah yang akan dilihat orang lain sebagai kekuatan? Apakah anda menjadi lebih baik? Dimana anda memiliki sumber daya lebih sedikit dibandingkan yang lain? Apakah yang akan dilihat orang lain sebagai kelemahan? Peluang Ancaman Apakah peluang yang baik terbuka untuk anda? Trend apa yang dapat anda ambil manfaatnya? Bagaimana anda dapat mengubah kekuatan anda menjadi peluang? Trend apa yang akan merugikan anda? Apa yang dilakukan oleh pesaing anda? Ancaman apa yang mengancam kelemahan ada?



Pranala Menarik