WNDW: Mengamankan Keuangan

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Mengamankan Keuangan

Setelah anda menentukan biaya awal dan biaya rutin serta sudah membuat rencana keuangan, anda tahu berapa banyak dana yang anda butuhkan untuk menjalankan jaringan wireless dengan sukses. Langkah selanjutnya adalah untuk melakukan riset tentang berapa jumlah dana yang aman untuk memulai dan menjalankan bisnis ini.

Metode yang sederhana adalah menerima dana untuk jaringan wireless di negara berkembang dengan mendapatkan dana hibah dari donor-donor. Donor adalah sebuah organisasi yang mengkontribusikan dana maupun donasi lainnya kepada organisasi atau konsorsium organisasi untuk menolong mereka mengelola proyek atau mendukung proyek bagi yag membutuhkan. Karena dana ini diberikan dalam bentuk hibah atau donasi lainnya, tidak perlu dikembalikan oleh organisasi yang menjalankan proyek wireless atau penerima proyek. Donor-donor termasuk organisasi internasional besar misal United Nations (UN) dan berbagai UN Agensi seperti United Nations Development Program (UNDP) dan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Badan pemerintah spesialisasi dalam Perkembangan Internasional, seperti United States Agency for International Development (USAID), United Kingdom s Department for International Development (DFID), dan Canadian International Development Agency (CIDA), merupakan donor yang perlu diperhitungkan. Beberapa yayasan besar Gates Foundation dan Soros Foundation Network dan banyak perusahan swasta adalah jenis donor yang lain.

Penerimaan dana melibatkan proses kompetisi dan mungkin juga non kompetisi. Proses non kompetitif lebih jarang. Dalam bab ini kita akan fokus pada proses kompetitif pada level sangat tinggi. Hampir semua donor mempunyai prosedur yang rumit sekitar pendistribusian dananya. Penulis dalam buku ini tidak ada maksud mencoba menyederhanakan system kebiasaan maupun peraturan-peraturan. Penulis hanya menyampaikan sebuah pengertian umum dari proses pada usaha masyarakat untuk memangun jaringan network di negara berkembang. Selama proses tender berlangsung, donor membuat sebuah permintaan proposal / Reuqest For Proposal (RFP) atau permintaan untuk Aplikasi / Request For Application (RFA), yang mengumpulkan organisasi non pemerintah, perusahaan swasta dan rekan-rekan lainnya untuk mengirim proposal yang berisi tentang rencana mereka pada proyek ini dengan batasan-batasan dari petunjuk serta tujuan donor. Dalam merespon RFP dan RFA, LSM-LSM dan organisasi-organisasi bertarung dengan mengirim proposal mereka. Lalu Donor akan mengevaluasi berdasarkan kriteria spesifik yang dibuat. Akhirnya, Organisasi Donor akan menseleksi proposal yang paling layak dengan ranking tertinggi untuk didanai proyek nya. Kadang-kadang Donor juga mensuplai dana untuk operasional organisasi, tetapi dana jenis ini lebih tidak umum dibanding proses tender ini.

Cara lain untuk mengakses dana yang diperlukan untuk memulai dan merawat jaringan network melalui keuangan skala mikro / microfinances, atau pinjaman, tabungan dan bentuk pelayanan keuangan lainnya bagi masyarakat miskin di dunia. Beberapa pionir di tahun 1970-an, organisasi seperti ACCION International dan Grameen Bank, mikro kredit, salah satu jenis keuangan mikro. Individu yang miskin dan pengusaha kecil menerima pinjaman dalam nilai kecil untuk memulai usaha mereka. Walaupun kenyataannya bahwa individu tidak memiliki banyak kualifikasi tradisional untuk memperoleh pinjaman seperti verifikasi kredit yang mudah didapat. Jaminan atau pekerjaan tetap. Program mikro kredit sangat sukses di banyak negara berkembang. Umumnya proses ini melibatkan individu maupun group yang mengajukan permohonan pinjaman dengan harapan mendapatkan pinjaman, dan si pemberi pinjaman, baik individu maupun organisasi memberi pinjangan dengan harapan dapat dibayar kembali berikut dengan bunganya.

Kegunaan mikro kredit untuk mendanai jaringan wireless menghadapi sebuah hambatan, biasanya mikro kredit memberikan jumlah uang yang sedikit. Sayangnya, karena besarnya jumlah modal awal yang dibutuhkan untuk membeli peralatan untuk membangun jaringan wireless, kadang-kadang pinjaman mikro kredit ini tidak cocok. Bagaimanapun juga, banyak aplikasi mikro kredit yang sukses dan telah membawa teknologi dan manfaat bagi dunia berkembang. Sebagai contoh cerita tentang operator telephone di desa. Pengusaha ini menggunakan pinjaman mikro kredit untuk membeli kredit handphone dan biaya telephone, lalu dia sewakan kepada anggota masyarakat berdasarkan hitungan per panggilan dan mendapatkan cukup uang untuk mengembalikan hutang mereka dan mendapatkan keuntungan untuk dia sendiri maupun keluarganya.

Mekanisme lain adalah mendapatkan dana untuk memulai jaringan wireless dari orang yang dermawan memberi pinjaman. Investor dermawan biasanya individu kaya yang menyediakan modal untuk memulai bisnis dengan pertukaran untuk mendapatkan nilai tinggi pengembalian investasi mereka. Karena pola ini mengandung resiko tinggi pada apa yang mereka investasikan dari permulaan dan sering beresiko tinggi, maka investor dermawan ini cenderung mengharapkan sesuatu yang berbeda sebagai nilai tambahan dalam pengembalian investasinya.Banyaknya harapan seperti angota dewan komisaris atau jabatan dalam organisasi. Beberapa dermawan ingin menjadi pemegang saham di perusahaan, sementara yang lainnya cukup memperoleh saham di perusahaan yang dapat dengan mudah di tebus dengan nilai terkemuka, lalu menyediakan jalan keluar yang bersih bagi investor. Untuk melindungi investasinya, si dermawan sering meminta kepada para usahawan untuk tidak mengambil keputusan kunci tanpa persetujuan mereka. Karena ingginya risiko di pasar dunia berkembang, sangat sulit untuk mencari investor dermawan untuk membantu membangun jaringan nirkabel, tetapi tidak mustahil. Cara terbaik untuk menemukan investor potensial adalah melalui jaringan sosial anda dan melalui penelitian on-line.




Pranala Menarik