Filosofy: Pertanyaan Filosofis
Revision as of 19:41, 16 August 2009 by Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: Dalam proses mencari … sering Onno W. Purbo merenung sendiri: * Mengapa, untuk apa manusia hidup? * Apa yang menjadi kunci survive, dasar kehidupan? * Kemampuan berfikir, nalar tamp...)
Dalam proses mencari … sering Onno W. Purbo merenung sendiri:
- Mengapa, untuk apa manusia hidup?
- Apa yang menjadi kunci survive, dasar kehidupan?
- Kemampuan berfikir, nalar tampaknya menjadikan manusia lain dibandingkan mahluk lainnya?
- Untuk apa kita Menimba ilmu? Berusaha menjadi pandai?
- Mengapa penelitian & menimba ilmu perlu dilakukan? Apakah haya untuk KUM? Untuk naik pangkat? Untuk memperoleh kedudukan yang lebih baik? Untuk memperoleh gaji yang lebih besar?
- Mengapa menulis paper? Apakah hanya untuk KUM atau kenaikan pangkat?
- Mengapa menulis buku? Apakah untuk kuliah? Apakah untuk menaikan KUM?
- Siapa yang harusnya menikmati hasil penelitian kita? Hasil analisa & sintesa pengetahuan yang dilakukan?
- Kepada siapa kita harus pertanggung jawabkan hasil penelitian? Hasil analisa & sintesa pengetahuan?
Pertanyaan ini tampaknya menggelitik pilar yang dibangun dalam interaksi horizontal kepada umat. Apakah kita akan bertumpu pada pranata tertulis? Atau konsensus? Jawaban filosofis-nya tampaknya terdapat pada pilar vertikal.