Difference between revisions of "Filosofy: Pemikiran Strategi Realistis IP Based Infrastruktur di Indonesia"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
Beberapa kunci yang paling strategis adalah, | Beberapa kunci yang paling strategis adalah, | ||
− | Pembentukan Demand – pada dasarnya strategi membuat bangsa Indonesia melek IT. | + | * [[Filosofy: Pembentukan Demand | Pembentukan Demand]] – pada dasarnya strategi membuat bangsa Indonesia melek IT. |
− | Jaringan Lokal Berbasis Komunitas – pada dasarnya memberdayakan infrastruktur RakyatNet, baik itu, WARNET, RT/RW-net, backbone 5.8GHZ, VSAT DVB. | + | * [[Filosofy: Jaringan Lokal | Jaringan Lokal Berbasis Komunitas]] – pada dasarnya memberdayakan infrastruktur RakyatNet, baik itu, [[WARNET]], [[RT/RW-net]], backbone 5.8GHZ, VSAT DVB. |
− | Penyelenggaraan Infrastruktur – mempertanyakan ijin ISP, VoIP, Alokasi Nomor Telepon. | + | * [[Filosofy: Penyelenggara Infrastruktur | Penyelenggaraan Infrastruktur]] – mempertanyakan ijin [[ISP]], [[VoIP]], Alokasi Nomor Telepon. |
− | Industri Manufacturing Indonesia – mempertanyakan hak cipta, Standard Nasional Indonesia, Type Approval. | + | * [[Filosofy: Pengembangan Industri Manufacturing Lokal | Industri Manufacturing Indonesia]] – mempertanyakan [[hak cipta]], Standard Nasional Indonesia, Type Approval. |
Revision as of 06:18, 3 September 2009
Beberapa kunci yang paling strategis adalah,
- Pembentukan Demand – pada dasarnya strategi membuat bangsa Indonesia melek IT.
- Jaringan Lokal Berbasis Komunitas – pada dasarnya memberdayakan infrastruktur RakyatNet, baik itu, WARNET, RT/RW-net, backbone 5.8GHZ, VSAT DVB.
- Penyelenggaraan Infrastruktur – mempertanyakan ijin ISP, VoIP, Alokasi Nomor Telepon.
- Industri Manufacturing Indonesia – mempertanyakan hak cipta, Standard Nasional Indonesia, Type Approval.