Difference between revisions of "Filosofy: Arsitektur Infrastruktur Berbasis Internet (IP) Secara Umum"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
 +
[[Image:Arsitektur-ip-based-infrastructure.jpg|center|600px|thumb]]
 
Untuk mengerti lebih dekat tentang infrastruktur masa datang sambil menurunkan strateginya, ada baiknya melihat arsitektur jaringan telekomunikasi berbasis [[Internet]] yang secara umum terbagi dalam dua (2) jenis jaringan,
 
Untuk mengerti lebih dekat tentang infrastruktur masa datang sambil menurunkan strateginya, ada baiknya melihat arsitektur jaringan telekomunikasi berbasis [[Internet]] yang secara umum terbagi dalam dua (2) jenis jaringan,
  
Line 20: Line 21:
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==
  
 +
* '''[[Sejarah Internet Indonesia:analisa strategi IT Indonesia|Analisis Strategi ICT Indonesia]]'''
 
* '''[[Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber]]'''
 
* '''[[Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber]]'''
 
* [[Filosofy: Kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi | Kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi]]
 
* [[Filosofy: Kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi | Kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi]]

Latest revision as of 06:13, 3 September 2009

Arsitektur-ip-based-infrastructure.jpg

Untuk mengerti lebih dekat tentang infrastruktur masa datang sambil menurunkan strateginya, ada baiknya melihat arsitektur jaringan telekomunikasi berbasis Internet yang secara umum terbagi dalam dua (2) jenis jaringan,

  • Infrastruktur Formal
  • Infrastrktur Komunitas

Karakter infrastruktur komunitas

Murah, 		contoh, Rp. 150-200.000 / bulan / rumah unlimited 24 jam Internet.
Sharing, 		contoh, RT/RW-net & WARNET (tidak ada ketentuan pemerintah)
Mencuri, 		contoh, 5-5.8GHz, VSAT DVB, >20GHz, ISP Spanyol
Menggunakan celah regulasi, contoh, VoIP Rakyat & ENUM VoIP Rakyat
Kreatif, 		contoh, Wajanbolic e-goen.
Membangun industri dalam negeri – banyak industri antenna & radio 2.4GHz saat ini bermunculan di Indonesia.

Konsekuensi tak terduga - Menjadi contoh bagi banyak negara berkembang di dunia. Beberapa aktifis komunitas, seperti, Michael Sunggiardi, Onno W. Purbo, Basuki Suhardiman, Donny BU, dll. sering di undang ke luar negeri untuk memberikan workshop & pencerahan di luar negeri.



Pranala Menarik