DRBL Cloning Harddisk
Revision as of 07:53, 28 November 2010 by Onnowpurbo (talk | contribs)
Asumsi
Tidak ada DHCP Server di Jaringan DRBL Server penyedia IP address (DHCP Server)
Lakukan DRBL Booting dari CD
Selesai Booting, selanjutnya kita akan melihat desktop DRBL
Klik "Clonezilla Server" - di sebelah kiri nomor tiga dari bawah biasanya Tekan "Enter" - Clonezilla akan mengkonfigurasi jaringan. Pilih "static" 192.168.0.1 - IP address 255.255.255.0 - netmask 192.168.0.221 - Gateway 192.168.0.221 - DNS Server Y - memastikan bahwa semua client yang tersambung ke LAN adalah DRBL Client local_dev - memastikan sumber image dari USB harddisk sdX - pilih USB harddisk sebagai sumber image / - pilih root directory di USB harddisk Tekan "Enter"
Cara Lain
- Masuk ke Shell
mount /dev/sdX /home/partimag/ (FATAL JANGAN SAMPAI LUPA MOUNT USB HARDDISK ke /home/partimag/)
/opt/drbl/sbin/dcs Pilih "All" Pilih "clonezilla-start" Pilih "Beginner" Pilih "restore-disk" Pilih -p reboot Pilih "namaimageyangakandirestore" Pilih "[*] sda" Pilih "multicast" Pilih "clients+time-to-wait" masukkan jumlah client masukan time to wait (default 300 detik)