Difference between revisions of "Filosofy: Rangkuman Filosofi Naif Dunia Cyber"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 3: | Line 3: | ||
Pada dasarnya umat manusia sederajat, tidak ada yang lebih tinggi tidak ada yang lebih rendah. Tingkat pengetahuan merupakan hal yang paling mendasar yang seharuskan akan membedakan seseorang dengan orang lainnya. Proses membaca, belajar mengajar, mencari pengetahuan dan menyebarkan pengetahuan merupakan basis utama survival sebuah umat. | Pada dasarnya umat manusia sederajat, tidak ada yang lebih tinggi tidak ada yang lebih rendah. Tingkat pengetahuan merupakan hal yang paling mendasar yang seharuskan akan membedakan seseorang dengan orang lainnya. Proses membaca, belajar mengajar, mencari pengetahuan dan menyebarkan pengetahuan merupakan basis utama survival sebuah umat. | ||
− | Tampaknya platform informasi yang cepat memungkinkan effisiensi distribusi informasi & pengetahuan – secara sederhana, proses amal sadaqah menjadi lebih effisien. Fitrah manusia sebagai khalifah di muka bumi memang berkewajiban untuk beribadah kepada penciptanya Allah SWT (secara vertikal) dan beramal soleh kepada sesama umat (horizontal). Alhamdullillah, teknologi informasi memungkinkan effisiensi proses amal, ibadah dan sedekah agar bermanfaat bagi sebanyak mungkin umat. | + | Tampaknya platform informasi yang cepat memungkinkan effisiensi distribusi informasi & pengetahuan – secara sederhana, proses amal sadaqah menjadi lebih effisien. Fitrah manusia sebagai khalifah di muka bumi memang berkewajiban untuk beribadah kepada penciptanya Allah SWT (secara vertikal) dan beramal soleh kepada sesama umat (horizontal). Alhamdullillah, [[teknologi informasi]] memungkinkan effisiensi proses amal, ibadah dan sedekah agar bermanfaat bagi sebanyak mungkin umat. |
Latest revision as of 07:32, 3 September 2009
Kepercayaan (trust) tampaknya menjadi kunci dari ketiga (3) pilar yang membangun sosial budaya dan hukum diantara umat. Dua (2) pilar horizontal mengatur hubungan antar umat manusia, yang satu lebih bertumpu pada struktur kelembagaan buatan manusia, sedang lainnya lebih berpegang pada hukum adat dan konsensus. Pada tingkat lanjut tampaknya pilar vertikal ke imanan yang harusnya mendominasi seluruh pilar yang ada.
Pada dasarnya umat manusia sederajat, tidak ada yang lebih tinggi tidak ada yang lebih rendah. Tingkat pengetahuan merupakan hal yang paling mendasar yang seharuskan akan membedakan seseorang dengan orang lainnya. Proses membaca, belajar mengajar, mencari pengetahuan dan menyebarkan pengetahuan merupakan basis utama survival sebuah umat.
Tampaknya platform informasi yang cepat memungkinkan effisiensi distribusi informasi & pengetahuan – secara sederhana, proses amal sadaqah menjadi lebih effisien. Fitrah manusia sebagai khalifah di muka bumi memang berkewajiban untuk beribadah kepada penciptanya Allah SWT (secara vertikal) dan beramal soleh kepada sesama umat (horizontal). Alhamdullillah, teknologi informasi memungkinkan effisiensi proses amal, ibadah dan sedekah agar bermanfaat bagi sebanyak mungkin umat.