Difference between revisions of "Clonezilla: Membuat Referensi Image"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | Siapkan USB harddisk & format menggunakan | + | Siapkan USB harddisk & format menggunakan FAT32 |
− | mkfs. | + | mkfs.vfat /dev/sdX1 |
Boot CD Clonezilla | Boot CD Clonezilla |
Revision as of 13:36, 27 November 2010
Siapkan USB harddisk & format menggunakan FAT32
mkfs.vfat /dev/sdX1
Boot CD Clonezilla
- Masukan CD Clonezilla ke DVD drive
- Boot
- Pilih en_US (bahasa) -> klik <Ok>
- Don't touch keymap -> klik <Ok>
- Start_Clonezilla -> klik <Ok>
- device-Image -> klik <Ok>
- local_dev -> klik <Ok>
Selanjutnya, Pastikan USB harddisk sudah masuk. Tunggu sekitar 5-10 detik. Pastikan USB harddisk terdeteksi.
- Press "Enter"
Clonezilla akan mulai melakukan scanning harddisk PC maupun USB harddisk. Biasanya USB harddisk akan terdeteksi sebagai /dev/sdX1 dimana X biasanya bukan "a", mjisalnya
/dev/sdc1 /dev/sdd1
Selanjutnya, pilih device USB harddisk agar bisa menyimpan image
- Press <Ok>
Selanjutnya, pilih directory tempat menyimpan image
- / -> klik <Ok>