Difference between revisions of "INSTALASI & KONFIGURASI: Jaringan Akses"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by one other user not shown)
Line 19: Line 19:
 
* [[Reset Konfigurasi Access Point]]
 
* [[Reset Konfigurasi Access Point]]
 
* [[Wajanbolic untuk Pelanggan/User]]
 
* [[Wajanbolic untuk Pelanggan/User]]
 +
* [[Desain & Ukuran Antena Wajanbolic e-goen]]
 +
* [[Cuplikan Bahan dan Konstruksi Antena Wajan]]

Latest revision as of 13:27, 22 November 2021

Pada bagian ini, kita akan belajar mengkonfigurasi jaringan akses untuk sistem Internet OFFLINE. Secara sederhana kita akan melihat beberapa contoh konfigurasi access point peralatan wireless / WiFi.

Pada saat ini, konfigurasi access point biasanya dilakukan melalui Web. Kita perlu mencari alamat IP address access point tersebut, username dan password - biasanya informasi ini ada di manual. Secara umum tidak banyak sebetulnya yang harus di konfigurasi, minimal kita hanya perlu mengkonfigurasi,

SSID - nama WiFi hotspot. Channel - biasanya di set automatik. Jika ingin menset secara manual, sebaiknya menggunakan pilihan channel 1 atau 6 atau 11, jangan menggunakan channel lainnya.

Jika ingin lebih kompleks, kita dapat menset

DHCP Server - tidak semua Access Point mempunyai kemampuan DHCP dan bisa alokasi IP address untuk client. Alokasi IP address sebaiknya 192.168.x.x atau 172.16.x.x atau 10.x.x.x, tapi jangan menggunakan 192.168.88.x karena digunakan oleh server Internet OFFLINE. Security WPA2 - hanya diaktifkan jika sistem Internet OFFLINE tersambung ke Internet. Jika Internet OFFLINE benar-benar OFFLINE, maka sebaiknya security tidak diaktifkan agar membuka semua orang untuk akses ke server Internet OFFLINE dan ikut belajar.

Pranala Menarik