Wajanbolic untuk Pelanggan/User
Salah satu masalah paling besar dalam mengoperasikan WiFi adalah bagaimana supaya user bisa mengakses access point WiFi HotSpot dari jarak jauh bahkan sampai 1-2 km jauh-nya. Dari laptop atau smartphone yang standard hanya mungkin untuk mengakses pada jarak 30-50 meter dari lokasi HotSpot. Untuk jarak jauh kita perlu menggunakan antena parabola di sisi user/pengguna.
Antenna Wajan, atau Wajanbolic e-goen merupakan terobosan dalam Teknologi RT/RW-net. Antenna Wajanbolic e-goen dapat menjadi client yang murah dalam sebuah RT/RW-net sehingga kita dapat ber Internet dengan murah. Internet murah bukan berarti mencuri bandwidth dan ber Internet gratis, seperti kebanyakan orang menyangka. Internet menjadi murah karena beban biaya ditanggung ramai-ramai oleh banyak pengguna di sebuah RT/RW dalam RT/RW-net
Gambar: Pak Gunadi dan Wajanbolic e-goen.
Antenna Wajanbolic e-goen di kembangkan oleh Pak Gunadi (Pak Gun) atau lebih di kenal e-goen. Pak Gun berasal dari Yogyakarta alumni STEMBAYO. Informasi terakhir, beliau bekerja di Indosat menjadi salah seorang yang bertanggung jawab di Stasiun Bumi Indosat di Purwakarta. Sejak 2005-awal 2006, sosok e-goen dominan memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan antena wajan & antenna panci di Indonesia. Antenna wajan yang kemudian dikenal sebagai wajanbolic e-goen menjadi andalan utama bagi mereka yang ingin membangun RT/RW-net atau Wireless Internet murah di rumahnya dengan modal sekitar Rp. 300-350.000 saja.
WARNING: Antenna wajanbolic e-goen sangat sensitif terhadap arah antenna, anda harus pelan-pelan mengarahkan antena ke access point supaya dapat sinyal maksimum.