Difference between revisions of "Network Attached Storage"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(13 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
[[Image:San-vs-nas.jpeg|thumb|Visual differentiation of NAS vs. [[Storage area network|SAN]] use in network architecture.]]
+
[[Image:San-vs-nas.jpeg|thumb|Perbandingan secara visual NAS vs. [[Storage area network|SAN]] di arsitektur jaringan]]
  
'''Network-attached storage''' ('''NAS''') is file-level [[computer data storage]] connected to a [[computer network]] providing data access to [[Heterogeneous computing|heterogeneous]] clients.
+
'''Network-attached storage''' ('''NAS''') adalah level file [[penyimpanan data komputer]] yang tersambung [[jaringan komputer]] yang menyediakan akses data ke [[Komputasi heterogen|heterogen]] klien .
  
==Description ==
+
==Deskripsi ==
  
A NAS unit is a computer connected to a network that only provides file-based data storage services to other devices on the network. Although it may technically be possible to run other software on a NAS unit, it is not designed to be a general purpose server. For example, NAS units usually do not have a keyboard or display, and are controlled and configured over the network, often using a browser.
+
Unit NAS adalah komputer yang terhubung ke jaringan yang hanya menyediakan layanan penyimpanan data berbasis file ke perangkat lain di jaringan. Meskipun secara teknis dimungkinkan untuk menjalankan perangkat lunak lain pada unit NAS, itu tidak dirancang untuk menjadi server tujuan umum. Misalnya, unit NAS biasanya tidak memiliki keyboard atau layar, dan dikontrol serta dikonfigurasi melalui jaringan, seringkali menggunakan browser.
  
A fully-featured operating system is not needed on a NAS device, so often a stripped-down operating system is used. For example, [[FreeNAS]], an [[open source]] NAS solution designed for commodity PC hardware, is implemented as a stripped-down version of [[FreeBSD]].  
+
Sistem operasi berfitur lengkap tidak diperlukan pada perangkat NAS, sehingga sering kali sistem operasi sangat sederhana yang digunakan. Misalnya, [[FreeNAS]], solusi NAS [[open source]] yang dirancang untuk perangkat keras PC komoditas, diimplementasikan sebagai versi sederhana dari [[FreeBSD]].
  
NAS systems contain one or more hard disks, often arranged into logical, redundant storage containers or [[RAID]] arrays (redundant arrays of inexpensive/independent disks). NAS removes the responsibility of file serving from other servers on the network.
+
Sistem NAS berisi satu atau lebih hard disk, sering kali diatur ke dalam container penyimpanan yang logis dan redundan atau array [[RAID]] (array redundan dari disk yang tidak mahal/independen). NAS menghilangkan tanggung jawab penyajian file dari server lain di jaringan.
 
    
 
    
NAS uses file-based protocols such as [[Network File System (protocol)|NFS]] (popular on [[UNIX]] systems), SMB/CIFS ([[CIFS|Server Message Block/Common Internet File System]]) (used with MS Windows systems), or [[Apple Filing Protocol|AFP]] (used with [[Macintosh|Apple Macintosh]] computers). NAS units rarely limit clients to a single protocol.  
+
NAS menggunakan protokol berbasis file seperti [[Sistem File Jaringan (protokol)|NFS]] (populer pada sistem [[UNIX]]), SMB/CIFS ([[CIFS|Server Message Block/Common Internet File System]]) (digunakan dengan sistem MS Windows), atau [[Apple Filing Protocol|AFP]] (digunakan dengan komputer [[Macintosh|Apple Macintosh]]). Unit NAS jarang membatasi klien ke satu protokol.
  
 
===NAS vs SAN===
 
===NAS vs SAN===
  
NAS provides both storage and a [[file system]]. This is often contrasted with SAN ([[Storage Area Network]]), which provides only block-based storage and leaves file system concerns on the "client" side. SAN protocols are [[SCSI]], [[Fibre Channel]], [[iSCSI]], [[ATA over Ethernet]] (AoE), or [[HyperSCSI]].
+
NAS menyediakan penyimpanan dan [[sistem file]]. Ini sering dikontraskan dengan SAN ([[Storage Area Network]]), yang hanya menyediakan penyimpanan berbasis blok dan meninggalkan masalah sistem file di sisi "klien". Protokol SAN adalah [[SCSI]], [[Fibre Channel]], [[iSCSI]], [[ATA over Ethernet]] (AoE), atau [[HyperSCSI]].
  
Despite their differences, SAN and NAS are not mutually exclusive, and may be combined as a [[Storage area network#SAN-NAS hybrid|SAN-NAS hybrid]], offering both file-level protocols (NAS) and block-level protocols (SAN) from the same system. An example of this is [[Openfiler]], a free software product running on Linux.
+
Terlepas dari perbedaannya, SAN dan NAS tidak saling eksklusif, dan dapat digabungkan sebagai [[Storage area network#SAN-NAS hybrid|SAN-NAS hybrid]], menawarkan protokol tingkat file (NAS) dan protokol tingkat blok (SAN) dari sistem yang sama. Contohnya adalah [[Openfiler]], produk free software yang berjalan di Linux.
  
==History==
+
==Sejarah==
In the early 1980s, the 'Newcastle Connection' by [[Brian Randell]] and his colleagues at [[Newcastle University]] demonstrated and developed remote file access across a set of UNIX machines.[[Novell]]'s [[NetWare]] server operating system and [[NetWare Core Protocol|NCP]] protocol was released in 1983. Following the Newcastle Connection, [[Sun Microsystems]]' 1984 release of [[Network File System (protocol)|NFS]] allowed network servers to share their storage space with networked clients. 3Com and [[Microsoft]] would develop the [[LAN Manager]] software and protocol to further this new market. [[3Com]]'s [[3Server]] and [[3+Share]] software was the first purpose-built server (including proprietary hardware, software, and multiple disks) for open systems servers. Inspired by the success of [[file server]]s from Novell, [[IBM]], and Sun, several firms developed dedicated file servers. While 3Com was among the first firms to build a dedicated NAS for desktop operating systems, [[Auspex Systems]] was one of the first to develop a dedicated NFS server for use in the UNIX market. A group of Auspex engineers split away in the early 1990s to create the integrated [[NetApp filer]], which supported both Windows' CIFS and UNIX'es NFS, and had superior [[scalability]] and ease of deployment. This started the market for [[Proprietary hardware|proprietary]] NAS devices now led by NetApp and EMC Celerra.
+
Pada awal 1980-an, 'Newcastle Connection' oleh [[Brian Randell]] dan rekan-rekannya di [[Newcastle University]] mendemonstrasikan dan mengembangkan akses file jarak jauh di serangkaian mesin UNIX.[[Novell]]'s [[NetWare ]] sistem operasi server dan protokol [[NetWare Core Protocol|NCP]] dirilis pada tahun 1983. Setelah Newcastle Connection, [[Sun Microsystems]]' tahun 1984 rilis [[Network File System (protocol)|NFS]] memungkinkan jaringan server untuk berbagi ruang penyimpanan mereka dengan klien jaringan. 3Com dan [[Microsoft]] akan mengembangkan perangkat lunak dan protokol [[LAN Manager]] untuk memajukan pasar baru ini. Perangkat lunak [[3Server]] dan [[3+Share]] [[3Com]] adalah server pertama yang dibuat khusus (termasuk proprietary hardware, software, dan multiple disk) untuk open system server. Terinspirasi oleh kesuksesan [[file server]] dari Novell, [[IBM]], dan Sun, beberapa perusahaan mengembangkan server file khusus. Sementara 3Com adalah salah satu perusahaan pertama yang membangun NAS khusus untuk sistem operasi desktop, [[Auspex Systems]] adalah salah satu yang pertama mengembangkan server NFS khusus untuk digunakan di pasar UNIX. Sekelompok insinyur Auspex memisahkan diri pada awal 1990-an untuk membuat [[filer NetApp]] terintegrasi, yang mendukung CIFS Windows dan NFS UNIX, dan memiliki [[skalabilitas]] yang unggul dan kemudahan penerapan. Ini memulai pasar untuk perangkat NAS [[Proprietary hardware|proprietary]] yang sekarang dipimpin oleh NetApp dan EMC Celerra.
  
Starting in the early 2000s, a series of startups emerged offering alternative solutions to single filer solutions in the form of clustered NAS – Spinnaker Networks (acquired by [[NetApp]] in February 2004), [[Exanet]] (acquired by [[Dell]] in February 2010), [[ONStor]] (acquired by LSI in 2009), [[IBRIX]] (acquired by HP), [[Isilon]], [[PolyServe]] (acquired by HP in 2007), and [[Panasas]], to name a few.
+
Dimulai pada awal tahun 2000-an, beberapa startup muncul menawarkan solusi alternatif untuk solusi filer tunggal dalam bentuk NAS; Spinnaker Networks (diakuisisi oleh [[NetApp]] pada Februari 2004), [[Exanet]] (diakuisisi oleh [[Dell]] pada Februari 2010), [[ONStor]] (diakuisisi oleh LSI pada 2009), [[IBRIX] ] (diakuisisi oleh HP), [[Isilon]], [[PolyServe]] (diakuisisi oleh HP pada tahun 2007), dan [[Panasas]].
  
In [[2009]], NAS vendors (notably [[CTERA Networks]] and [[NETGEAR]]) began to introduce [[Online Backup]] solutions integrated in their NAS appliances, for online disaster recovery.
+
Pada [[2009]], vendor NAS (terutama [[CTERA Networks]] dan [[NETGEAR]]) mulai memperkenalkan solusi [[Online Backup]] yang terintegrasi dalam peralatan NAS mereka, untuk online disaster recovery.
  
==Benefits==
+
==Manfaat==
The key difference between [[direct attached storage]] (DAS) and NAS is that DAS is simply an extension to an existing server and is not networked while NAS sits on a network as its own entity; it is easier to share files with NAS.
+
Perbedaan utama antara [[direct attached storage]] (DAS) dan NAS adalah bahwa DAS hanyalah perpanjangan ke server yang ada dan tidak terhubung ke jaringan saat NAS duduk di jaringan sebagai entitasnya sendiri; lebih mudah berbagi file dengan NAS.
  
Availability of data might potentially be increased with NAS if it provides built-in [[RAID]] and [[Cluster (computing)|clustering]] capabilities.
+
Ketersediaan data berpotensi ditingkatkan dengan NAS jika menyediakan kemampuan [[RAID]] dan [[Cluster (computing)|clustering]] bawaan.
  
Performance can be increased by NAS because the file serving is done by the NAS and not done by a server responsible for also doing other processing. The performance of NAS devices, though, depends heavily on the speed of and traffic on the network and on the amount of cache memory on the NAS computers or devices.
+
Performa dapat ditingkatkan dengan NAS karena penyajian file dilakukan oleh NAS dan tidak dilakukan oleh server yang bertanggung jawab untuk juga melakukan pemrosesan lainnya. Namun, kinerja perangkat NAS sangat bergantung pada kecepatan dan lalu lintas di jaringan dan jumlah memori cache di komputer atau perangkat NAS.
  
==Drawbacks==
+
==Kekurangan==
Because of the need to support multiple protocols and the shared OS layer running on shared hardware, the NAS has its limitations compared to the [[Direct Attached Storage|DAS]]/[[Storage area network|SAN]] systems.
 
If the NAS is occupied with too many users, too many I/O operations, or CPU processing power that is too demanding, the NAS reaches its limitations. A server system is easily upgraded by adding one or more servers into a cluster, so CPU power can be upgraded, while the NAS is limited to its own hardware, which is in most cases not upgradeable.
 
  
Certain NAS devices fail to expose well-known services that are typical of a file server, or enable them in a way that is not efficient. Examples are: ability to compute disk usage of separate directories, ability to index files rapidly (locate), ability to mirror efficiently with [[rsync]]. One may still use rsync, but through an NFS or CIFS client; that method fails to enumerate huge file hierarchies at the nominal speed of local drives and induces considerable network traffic.  
+
Karena kebutuhan untuk mendukung banyak protokol dan shared OS layer yang berjalan pada perangkat keras bersama, NAS memiliki keterbatasan dibandingkan dengan sistem [[Direct Attached Storage|DAS]]/[[Storage area network|SAN]].
 +
Jika NAS digunakan oleh terlalu banyak pengguna, terlalu banyak operasi I/O, atau daya pemrosesan CPU yang terlalu menuntut, NAS akan mencapai batasnya. Sebuah sistem server dengan mudah ditingkatkan dengan menambahkan satu atau lebih server ke dalam sebuah cluster, sehingga daya CPU dapat ditingkatkan, sedangkan NAS terbatas pada perangkat kerasnya sendiri, yang dalam banyak kasus tidak dapat ditingkatkan
  
NAS is effectively a server in itself, with all major components of a typical PC – a CPU, motherboard, RAM, etc. – and its reliability is a function of how well it is designed internally.  A NAS without redundant data access paths, redundant controllers, redundant power supplies, is probably less reliable than [[Direct Attached Storage]] (DAS) connected to a server which does have redundancy for its major components.
+
Perangkat NAS tertentu gagal menampilkan layanan umum yang khas dari server file, atau mengaktifkannya dengan cara yang tidak efisien. Contohnya adalah: kemampuan untuk menghitung penggunaan disk dari direktori terpisah, kemampuan untuk mengindeks file dengan cepat (mencari lokasi), kemampuan untuk mirror secara efisien dengan [[rsync]]. Seseorang masih dapat menggunakan rsync, tetapi melalui klien NFS atau CIFS; metode itu gagal menghitung hierarki file besar dengan kecepatan nominal drive lokal dan menyebabkan lalu lintas jaringan yang cukup besar.
  
==Uses==
+
NAS secara efektif adalah server itu sendiri, dengan semua komponen utama PC biasa – CPU, motherboard, RAM, dll. – dan keandalannya adalah fungsi dari seberapa baik NAS dirancang secara internal. NAS tanpa jalur akses data redundan, pengontrol redundan, catu daya redundan, mungkin kurang dapat diandalkan dibandingkan [[Direct Attached Storage]] (DAS) yang tersambung ke server yang memiliki redundansi untuk komponen utamanya.
NAS is useful for more than just general centralized storage provided to client computers in environments with large amounts of data. NAS can enable simpler and lower cost systems such as load-balancing and fault-tolerant email and web server systems by providing storage services. The potential emerging market for NAS is the consumer market where there is a large amount of multi-media data. Such consumer market appliances are now commonly available.  Unlike their [[rackmount]]ed counterparts, they are generally packaged in smaller form factors. The price of NAS appliances has plummeted in recent years, offering flexible network-based storage to the home consumer market for little more than the cost of a regular [[Universal Serial Bus|USB]] or [[FireWire]] external hard disk. Many of these home consumer devices are built around [[ARM architecture|ARM]], [[PowerPC]] or [[MIPS architecture|MIPS]] processors running an [[embedded Linux]] [[operating system]].
 
  
==Open source implementations==
+
==Penggunaan==
 +
NAS berguna untuk lebih dari sekadar penyimpanan terpusat umum yang disediakan untuk komputer klien di lingkungan dengan data dalam jumlah besar. NAS dapat mengaktifkan sistem yang lebih sederhana dan berbiaya lebih rendah seperti penyeimbangan muatan dan sistem email dan server web yang toleran terhadap kesalahan dengan menyediakan layanan penyimpanan. Pasar potensial yang muncul untuk NAS adalah pasar konsumen di mana terdapat data multi-media dalam jumlah besar. Peralatan pasar konsumen seperti itu sekarang tersedia secara umum. Tidak seperti rekan [[rackmount]] mereka, mereka umumnya dikemas dalam faktor bentuk yang lebih kecil. Harga peralatan NAS anjlok dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan penyimpanan berbasis jaringan yang fleksibel ke pasar konsumen rumahan dengan harga yang sedikit lebih tinggi daripada harga hard disk eksternal [[Universal Serial Bus|USB]] atau [[FireWire]] biasa. Banyak dari perangkat konsumen rumahan ini dibuat dengan prosesor [[arsitektur ARM|ARM]], [[PowerPC]] atau [[arsitektur MIPS|MIPS]] yang menjalankan [[operating system]] [[embedded Linux]].
  
[[Open source]] NAS-oriented distributions of [[Linux]] and [[FreeBSD]] are available, including [[FreeNAS]], [[Gluster]], [[Openfiler]] and the Ubuntu-based [[TurnKey Linux Virtual Appliance Library|TurnKey]] File Server. [http://www.turnkeylinux.org/fileserver Ubuntu-based TurnKey File Server] These are designed to be easy to setup on commodity PC hardware, and are typically configured using a web browser.
+
==Implementasi Open Source==
  
They can run from a [[virtual machine]], [[Live CD]], [[bootable]] USB flash drive ([[Live USB]]), or from one of the mounted hard drives.  They run [[Samba (software)|Samba]] (an [[Server Message Block|SMB]] daemon), [[Network File System (protocol)|NFS]] daemon, and [[FTP]] daemons which are freely available for those operating systems.
+
[[Open Source]] Distribusi berorientasi NAS dari [[Linux]] dan [[FreeBSD]] tersedia, termasuk [[FreeNAS]], [[Gluster]], [[Openfiler]] dan berbasis Ubuntu [[ TurnKey Linux Virtual Appliance Library|TurnKey]] File Server. [http://www.turnkeylinux.org/fileserver TurnKey File Server berbasis Ubuntu] Ini dirancang agar mudah diatur pada perangkat keras PC komoditas, dan biasanya dikonfigurasi menggunakan browser web.
  
[[NexentaStor]], built on the [[Nexenta]] Core Platform, is similar in that it is built on open source foundations; however, NexentaStor requires more memory than consumer oriented open source NAS solutions and also contains most of the features of enterprise class NAS solutions, such as snapshots, management utilities, tiering services, mirroring, and end to end check summing due, in part, to the use of [[ZFS]].
+
Mereka dapat dijalankan dari [[mesin virtual]], [[Live CD]], [[bootable]] USB flash drive ([[Live USB]]), atau dari salah satu hard drive yang terpasang. Mereka menjalankan [[Samba (perangkat lunak)|Samba]] (sebuah [[Server Message Block|SMB]] daemon), [[Network File System (protocol)|NFS]] daemon, dan [[FTP]] daemon yang bebas tersedia untuk sistem operasi tersebut.
 +
 
 +
[[NexentaStor]], dibangun di atas Platform Inti [[Nexenta]], serupa karena dibangun di atas fondasi open source; namun, NexentaStor membutuhkan lebih banyak memori daripada solusi NAS sumber terbuka berorientasi konsumen dan juga memuat sebagian besar fitur solusi NAS kelas perusahaan, seperti snapshot, utilitas manajemen, layanan tiering, pencerminan, dan penjumlahan cek ujung ke ujung karena, sebagian, untuk penggunaan [[ZFS]].
  
 
== Clustered NAS ==
 
== Clustered NAS ==
A '''clustered NAS''' is a NAS that is using a distributed file system running simultaneously on multiple servers. The key difference between a clustered and traditional NAS is the ability to distribute (e.g. stripe) data and [[metadata]] across the cluster nodes or storage devices. Clustered NAS, like a traditional one, still provides unified access to the files from any of the cluster nodes, unrelated to the actual location of the data. The examples of commercial products are  [[GlusterFS]] and [[IBM]] [[Scale-out File Services]].
+
'''Clustered NAS''' adalah NAS yang menggunakan sistem file terdistribusi yang berjalan secara bersamaan di beberapa server. Perbedaan utama antara NAS cluster dan tradisional adalah kemampuan untuk mendistribusikan (mis. stripe) data dan [[metadata]] di seluruh node klaster atau perangkat penyimpanan. Clustered NAS, seperti yang tradisional, masih menyediakan akses terpadu ke file dari salah satu node cluster, tidak terkait dengan lokasi data sebenarnya. Contoh produk komersial adalah [[GlusterFS]] dan [[IBM]] [[Scale-out File Services]].
  
 
==See also==
 
==See also==
Line 82: Line 83:
 
* [[Western Digital MyBook World Edition]]
 
* [[Western Digital MyBook World Edition]]
 
* [[NAS: Buffalo LinkStation Mini]]
 
* [[NAS: Buffalo LinkStation Mini]]
 +
* [[NAS: Buffalo LinkStation Mini - menu konfigurasi utama]]
 +
* [[NAS: Buffalo LinkStation Mini - setup network]]
 +
* [[NAS: Buffalo LinkStation Mini - setup system]]
 +
* [[NAS: Buffalo TeraStation]]
 +
* [[Network Attached Storage]] ([[NAS]]).
 +
* [[Membuat Repository Ubuntu Lokal menggunakan NAS]]
 +
* [[OpenMediaVault]]
 +
* [[Cloud Storage Network: 10 Best Open Source Storage Software for Enterprises]]

Latest revision as of 06:38, 17 April 2023

Perbandingan secara visual NAS vs. SAN di arsitektur jaringan

Network-attached storage (NAS) adalah level file penyimpanan data komputer yang tersambung jaringan komputer yang menyediakan akses data ke heterogen klien .

Deskripsi

Unit NAS adalah komputer yang terhubung ke jaringan yang hanya menyediakan layanan penyimpanan data berbasis file ke perangkat lain di jaringan. Meskipun secara teknis dimungkinkan untuk menjalankan perangkat lunak lain pada unit NAS, itu tidak dirancang untuk menjadi server tujuan umum. Misalnya, unit NAS biasanya tidak memiliki keyboard atau layar, dan dikontrol serta dikonfigurasi melalui jaringan, seringkali menggunakan browser.

Sistem operasi berfitur lengkap tidak diperlukan pada perangkat NAS, sehingga sering kali sistem operasi sangat sederhana yang digunakan. Misalnya, FreeNAS, solusi NAS open source yang dirancang untuk perangkat keras PC komoditas, diimplementasikan sebagai versi sederhana dari FreeBSD.

Sistem NAS berisi satu atau lebih hard disk, sering kali diatur ke dalam container penyimpanan yang logis dan redundan atau array RAID (array redundan dari disk yang tidak mahal/independen). NAS menghilangkan tanggung jawab penyajian file dari server lain di jaringan.

NAS menggunakan protokol berbasis file seperti NFS (populer pada sistem UNIX), SMB/CIFS (Server Message Block/Common Internet File System) (digunakan dengan sistem MS Windows), atau AFP (digunakan dengan komputer Apple Macintosh). Unit NAS jarang membatasi klien ke satu protokol.

NAS vs SAN

NAS menyediakan penyimpanan dan sistem file. Ini sering dikontraskan dengan SAN (Storage Area Network), yang hanya menyediakan penyimpanan berbasis blok dan meninggalkan masalah sistem file di sisi "klien". Protokol SAN adalah SCSI, Fibre Channel, iSCSI, ATA over Ethernet (AoE), atau HyperSCSI.

Terlepas dari perbedaannya, SAN dan NAS tidak saling eksklusif, dan dapat digabungkan sebagai SAN-NAS hybrid, menawarkan protokol tingkat file (NAS) dan protokol tingkat blok (SAN) dari sistem yang sama. Contohnya adalah Openfiler, produk free software yang berjalan di Linux.

Sejarah

Pada awal 1980-an, 'Newcastle Connection' oleh Brian Randell dan rekan-rekannya di Newcastle University mendemonstrasikan dan mengembangkan akses file jarak jauh di serangkaian mesin UNIX.Novell's NetWare sistem operasi server dan protokol NCP dirilis pada tahun 1983. Setelah Newcastle Connection, Sun Microsystems' tahun 1984 rilis NFS memungkinkan jaringan server untuk berbagi ruang penyimpanan mereka dengan klien jaringan. 3Com dan Microsoft akan mengembangkan perangkat lunak dan protokol LAN Manager untuk memajukan pasar baru ini. Perangkat lunak 3Server dan 3+Share 3Com adalah server pertama yang dibuat khusus (termasuk proprietary hardware, software, dan multiple disk) untuk open system server. Terinspirasi oleh kesuksesan file server dari Novell, IBM, dan Sun, beberapa perusahaan mengembangkan server file khusus. Sementara 3Com adalah salah satu perusahaan pertama yang membangun NAS khusus untuk sistem operasi desktop, Auspex Systems adalah salah satu yang pertama mengembangkan server NFS khusus untuk digunakan di pasar UNIX. Sekelompok insinyur Auspex memisahkan diri pada awal 1990-an untuk membuat filer NetApp terintegrasi, yang mendukung CIFS Windows dan NFS UNIX, dan memiliki skalabilitas yang unggul dan kemudahan penerapan. Ini memulai pasar untuk perangkat NAS proprietary yang sekarang dipimpin oleh NetApp dan EMC Celerra.

Dimulai pada awal tahun 2000-an, beberapa startup muncul menawarkan solusi alternatif untuk solusi filer tunggal dalam bentuk NAS; Spinnaker Networks (diakuisisi oleh NetApp pada Februari 2004), Exanet (diakuisisi oleh Dell pada Februari 2010), ONStor (diakuisisi oleh LSI pada 2009), [[IBRIX] ] (diakuisisi oleh HP), Isilon, PolyServe (diakuisisi oleh HP pada tahun 2007), dan Panasas.

Pada 2009, vendor NAS (terutama CTERA Networks dan NETGEAR) mulai memperkenalkan solusi Online Backup yang terintegrasi dalam peralatan NAS mereka, untuk online disaster recovery.

Manfaat

Perbedaan utama antara direct attached storage (DAS) dan NAS adalah bahwa DAS hanyalah perpanjangan ke server yang ada dan tidak terhubung ke jaringan saat NAS duduk di jaringan sebagai entitasnya sendiri; lebih mudah berbagi file dengan NAS.

Ketersediaan data berpotensi ditingkatkan dengan NAS jika menyediakan kemampuan RAID dan clustering bawaan.

Performa dapat ditingkatkan dengan NAS karena penyajian file dilakukan oleh NAS dan tidak dilakukan oleh server yang bertanggung jawab untuk juga melakukan pemrosesan lainnya. Namun, kinerja perangkat NAS sangat bergantung pada kecepatan dan lalu lintas di jaringan dan jumlah memori cache di komputer atau perangkat NAS.

Kekurangan

Karena kebutuhan untuk mendukung banyak protokol dan shared OS layer yang berjalan pada perangkat keras bersama, NAS memiliki keterbatasan dibandingkan dengan sistem DAS/SAN. Jika NAS digunakan oleh terlalu banyak pengguna, terlalu banyak operasi I/O, atau daya pemrosesan CPU yang terlalu menuntut, NAS akan mencapai batasnya. Sebuah sistem server dengan mudah ditingkatkan dengan menambahkan satu atau lebih server ke dalam sebuah cluster, sehingga daya CPU dapat ditingkatkan, sedangkan NAS terbatas pada perangkat kerasnya sendiri, yang dalam banyak kasus tidak dapat ditingkatkan

Perangkat NAS tertentu gagal menampilkan layanan umum yang khas dari server file, atau mengaktifkannya dengan cara yang tidak efisien. Contohnya adalah: kemampuan untuk menghitung penggunaan disk dari direktori terpisah, kemampuan untuk mengindeks file dengan cepat (mencari lokasi), kemampuan untuk mirror secara efisien dengan rsync. Seseorang masih dapat menggunakan rsync, tetapi melalui klien NFS atau CIFS; metode itu gagal menghitung hierarki file besar dengan kecepatan nominal drive lokal dan menyebabkan lalu lintas jaringan yang cukup besar.

NAS secara efektif adalah server itu sendiri, dengan semua komponen utama PC biasa – CPU, motherboard, RAM, dll. – dan keandalannya adalah fungsi dari seberapa baik NAS dirancang secara internal. NAS tanpa jalur akses data redundan, pengontrol redundan, catu daya redundan, mungkin kurang dapat diandalkan dibandingkan Direct Attached Storage (DAS) yang tersambung ke server yang memiliki redundansi untuk komponen utamanya.

Penggunaan

NAS berguna untuk lebih dari sekadar penyimpanan terpusat umum yang disediakan untuk komputer klien di lingkungan dengan data dalam jumlah besar. NAS dapat mengaktifkan sistem yang lebih sederhana dan berbiaya lebih rendah seperti penyeimbangan muatan dan sistem email dan server web yang toleran terhadap kesalahan dengan menyediakan layanan penyimpanan. Pasar potensial yang muncul untuk NAS adalah pasar konsumen di mana terdapat data multi-media dalam jumlah besar. Peralatan pasar konsumen seperti itu sekarang tersedia secara umum. Tidak seperti rekan rackmount mereka, mereka umumnya dikemas dalam faktor bentuk yang lebih kecil. Harga peralatan NAS anjlok dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan penyimpanan berbasis jaringan yang fleksibel ke pasar konsumen rumahan dengan harga yang sedikit lebih tinggi daripada harga hard disk eksternal USB atau FireWire biasa. Banyak dari perangkat konsumen rumahan ini dibuat dengan prosesor ARM, PowerPC atau MIPS yang menjalankan operating system embedded Linux.

Implementasi Open Source

Open Source Distribusi berorientasi NAS dari Linux dan FreeBSD tersedia, termasuk FreeNAS, Gluster, Openfiler dan berbasis Ubuntu TurnKey File Server. TurnKey File Server berbasis Ubuntu Ini dirancang agar mudah diatur pada perangkat keras PC komoditas, dan biasanya dikonfigurasi menggunakan browser web.

Mereka dapat dijalankan dari mesin virtual, Live CD, bootable USB flash drive (Live USB), atau dari salah satu hard drive yang terpasang. Mereka menjalankan Samba (sebuah SMB daemon), NFS daemon, dan FTP daemon yang bebas tersedia untuk sistem operasi tersebut.

NexentaStor, dibangun di atas Platform Inti Nexenta, serupa karena dibangun di atas fondasi open source; namun, NexentaStor membutuhkan lebih banyak memori daripada solusi NAS sumber terbuka berorientasi konsumen dan juga memuat sebagian besar fitur solusi NAS kelas perusahaan, seperti snapshot, utilitas manajemen, layanan tiering, pencerminan, dan penjumlahan cek ujung ke ujung karena, sebagian, untuk penggunaan ZFS.

Clustered NAS

Clustered NAS adalah NAS yang menggunakan sistem file terdistribusi yang berjalan secara bersamaan di beberapa server. Perbedaan utama antara NAS cluster dan tradisional adalah kemampuan untuk mendistribusikan (mis. stripe) data dan metadata di seluruh node klaster atau perangkat penyimpanan. Clustered NAS, seperti yang tradisional, masih menyediakan akses terpadu ke file dari salah satu node cluster, tidak terkait dengan lokasi data sebenarnya. Contoh produk komersial adalah GlusterFS dan IBM Scale-out File Services.

See also

External links

  • NAS-Central - A community site detailing information on many NAS devices and associated articles


Pranala Menarik