ISCSI

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

iSCSI adalah kependekan dari internet Small Computer System Interface yang merupakan media penyimpanan menggunakan protokol komunikasi berbasiskan alamat IP sebagai penghubung antara storage dengan server, dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.

Konsep iSCSI berbeda dengan NFS dan samba dimana NFS dan samba mengijinkan suatu direktori pada sebuah komputer dimounting atau digunakan oleh komputer lain. iSCSI bertujuan untuk menempelkan storage (blok drive) pada atau ke server lain dimana drive yang ditempel tersebut seolah-olah merupakan internal drive suatu komputer yang dapat diformat dan dimounting.

Untuk membangun sebuah iSCSI storage dibutuhkan minimum sebuah komputer atau server yang memiliki tempat penyimpanan atau drive bay yang banyak.

Beberapa hal yang diperlukan untuk membangun iSCSI menggunakan software open source adalah :

  • Perangkat lunak iSCSI target seperti IET (iSCSI Enterprise Target) atau TGT yang di-install pada server (target). iSCSI target adalah perangkat lunak yang berfungsi agar blok drive pada suatu server dapat ditempel pada komputer lain (komputer lain harus menggunaan iscsi initiator). Untuk IET saat ini sudah tidak dikembangkan lagi
  • Perangkat lunak iSCSI initiator yang di-install pada komputer yang akan menggunakan drive pada iSCSI storage. Fungsi perangkat lunak ini adalah untuk menghubungkan komputer pada iSCSI drive pada server target.

Sebuah server yang memiliki Host Bus Adapter (sering disebut HBA), HBA dapat berupa Gigabit atau 10 Gigabit NIC.

Mengapa menggunakan iSCSI :

  • Dapat menambah kapasitas drive (hard disk atau SSD) tanpa harus memasukan drive ke dalam server.
  • Drive iSCSI bertingkah laku seperti drive internal yang bisa diformat dan dipartisi.
  • Jika tempat drive internal sudah tidak cukup mau tidak mau harus menggunakan external storage, salah satunya mengunakan iSCSI.
  • Lebih mudah melakukan backup secara remote dari jarak jauh karena berbasiskan alamat IP.
  • Lebih fleksibel karena menggunakan jaringan Ethernet yang berbasis alamat IP.

Referensi


Pranala Menarik