Difference between revisions of "Clonezilla: Membuat Referensi Image"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(4 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Siapkan USB harddisk & format menggunakan ext4
+
Siapkan USB harddisk & format menggunakan FAT32
  
  mkfs.ext4 /dev/sdX1
+
  mkfs.vfat /dev/sdX1
  
 
Boot CD Clonezilla
 
Boot CD Clonezilla
  
* Masukan CD Clonezilla ke DVD drive
+
Masukan CD Clonezilla ke DVD drive
* Boot
+
Boot
* Pilih en_US (bahasa) -> klik <Ok>
+
Pilih en_US (bahasa) -> klik <Ok>
* Don't touch keymap  -> klik <Ok>
+
Don't touch keymap  -> klik <Ok>
* Start_Clonezilla    -> klik <Ok>
+
Start_Clonezilla    -> klik <Ok>
* device-Image        -> klik <Ok>
+
device-Image        -> klik <Ok>
* local_dev            -> klik <Ok>
+
local_dev            -> klik <Ok>
  
 
Selanjutnya, Pastikan USB harddisk sudah masuk. Tunggu sekitar 5-10 detik. Pastikan USB harddisk terdeteksi.
 
Selanjutnya, Pastikan USB harddisk sudah masuk. Tunggu sekitar 5-10 detik. Pastikan USB harddisk terdeteksi.
  
* Press "Enter"
+
Press "Enter"
  
 
Clonezilla akan mulai melakukan scanning harddisk PC maupun USB harddisk. Biasanya USB harddisk akan terdeteksi sebagai /dev/sdX1 dimana X biasanya bukan "a", mjisalnya
 
Clonezilla akan mulai melakukan scanning harddisk PC maupun USB harddisk. Biasanya USB harddisk akan terdeteksi sebagai /dev/sdX1 dimana X biasanya bukan "a", mjisalnya
Line 24: Line 24:
 
Selanjutnya, pilih device USB harddisk agar bisa menyimpan image
 
Selanjutnya, pilih device USB harddisk agar bisa menyimpan image
  
* Press <Ok>
+
Press <Ok>
  
 
Selanjutnya, pilih directory tempat menyimpan image
 
Selanjutnya, pilih directory tempat menyimpan image
  
* /                    -> klik <Ok>
+
/                    -> klik <Ok>
  
 +
Selanjutnya, Clonezilla akan melakukan file system disk space usage check
 +
 +
Press "Enter"
 +
 +
Selanjutnya, pilih
 +
 +
savedisk            -> klik <Ok>
 +
 +
Selanjutnya, masukan nama image yang akan dibuat
 +
 +
namaimageyangdibuat  -> klik <Ok>
 +
 +
Selanjutnya, pilih harddisk yang akan di buat image
 +
 +
sda                  -> klik <Ok>
 +
 +
Selanjutnya, pilih prioritas cloning harddisk
 +
 +
-q                  -> klik <Ok>
 +
 +
Selanjutnya, setup advanced parameter bisa langsung tekan <Ok>
 +
 +
Selanjutnya, pilih metoda kompresi. Jika RAM & network kita bagus dapat menggunakan -z1, tapi kalau ingin cepat sebaiknya pilih -z0.
 +
 +
-z0                  -> klik <Ok>
 +
 +
Selanjutnya, pilihan untuk memecah image menjadi beberapa file atau satu image
 +
 +
2000                -> klik <Ok> ('''LEBIH AMAN untuk harddisk besar''')
 +
0                    -> klik <Ok>
 +
 +
Selanjutnya, tentukan apakah client akan di shutdown atau dibiarkan setelah image dibuat
 +
 +
-p true              -> klik <Ok>
 +
Press "Enter"
 +
 +
Terakhir, sebelum proses cloning dilakukan Clonezilla bertanya lagi akan benar akan di cloning
 +
 +
Tekan "y"
 +
 +
 +
==Perkiraan Waktu==
 +
 +
 +
{| border="1" cellpadding=2 style="border-collapse: collapse"
 +
! Data di Harddisk
 +
! Perkiraan Waktu
 +
|-
 +
| 10 Gbyte
 +
| 60 menit
 +
|}
  
  

Latest revision as of 07:11, 28 November 2010

Siapkan USB harddisk & format menggunakan FAT32

mkfs.vfat /dev/sdX1

Boot CD Clonezilla

Masukan CD Clonezilla ke DVD drive
Boot
Pilih en_US (bahasa) -> klik <Ok>
Don't touch keymap   -> klik <Ok>
Start_Clonezilla     -> klik <Ok>
device-Image         -> klik <Ok>
local_dev            -> klik <Ok>

Selanjutnya, Pastikan USB harddisk sudah masuk. Tunggu sekitar 5-10 detik. Pastikan USB harddisk terdeteksi.

Press "Enter"

Clonezilla akan mulai melakukan scanning harddisk PC maupun USB harddisk. Biasanya USB harddisk akan terdeteksi sebagai /dev/sdX1 dimana X biasanya bukan "a", mjisalnya

/dev/sdc1
/dev/sdd1

Selanjutnya, pilih device USB harddisk agar bisa menyimpan image

Press <Ok>

Selanjutnya, pilih directory tempat menyimpan image

/                    -> klik <Ok>

Selanjutnya, Clonezilla akan melakukan file system disk space usage check

Press "Enter"

Selanjutnya, pilih

savedisk             -> klik <Ok>

Selanjutnya, masukan nama image yang akan dibuat

namaimageyangdibuat  -> klik <Ok>

Selanjutnya, pilih harddisk yang akan di buat image

sda                  -> klik <Ok>

Selanjutnya, pilih prioritas cloning harddisk

-q                   -> klik <Ok>

Selanjutnya, setup advanced parameter bisa langsung tekan <Ok>

Selanjutnya, pilih metoda kompresi. Jika RAM & network kita bagus dapat menggunakan -z1, tapi kalau ingin cepat sebaiknya pilih -z0.

-z0                  -> klik <Ok>

Selanjutnya, pilihan untuk memecah image menjadi beberapa file atau satu image

2000                 -> klik <Ok> (LEBIH AMAN untuk harddisk besar)
0                    -> klik <Ok>

Selanjutnya, tentukan apakah client akan di shutdown atau dibiarkan setelah image dibuat

-p true              -> klik <Ok>
Press "Enter"

Terakhir, sebelum proses cloning dilakukan Clonezilla bertanya lagi akan benar akan di cloning

Tekan "y"


Perkiraan Waktu

Data di Harddisk Perkiraan Waktu
10 Gbyte 60 menit


Pranala Menarik