Difference between revisions of "WNDW: Prosedur Mengarahkan antena"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Sarden1995 (talk | contribs) (Point penting semuanya dibuat menjadi bold, sehingga tidak memusingkan pembaca yang hanya ingin membaca poin penting dari nomor-nomor tersebut.) |
||
(One intermediate revision by one other user not shown) | |||
Line 3: | Line 3: | ||
Anda akan mempunyai dua tim. Idealnya, setiap tim sebaiknya mempunyai sedikitnya dua orang: satu untuk mengambil pengukuran sinyal dan berkomunikasi dengan ujung yang sangat jauh, orang yang satunya lagi untuk menggerakkan [[antena]]. Ingatlah hal-hal ini selama mengerjakan sambungan jarak jauh. | Anda akan mempunyai dua tim. Idealnya, setiap tim sebaiknya mempunyai sedikitnya dua orang: satu untuk mengambil pengukuran sinyal dan berkomunikasi dengan ujung yang sangat jauh, orang yang satunya lagi untuk menggerakkan [[antena]]. Ingatlah hal-hal ini selama mengerjakan sambungan jarak jauh. | ||
− | # Uji semua perlengkapan terlebih dahulu. Anda tidak ingin bermain-main dengan setting ketika anda sudah berada di lapangan. Sebelum memisahkan peralatan, hidupkan segalanya, sambungkan setiap [[antena]] dan [[pigtail]], dan pastikan anda dapat menciptakan hubungan di antara alat-alat tersebut. Anda seharusnya dapat kembali ke keadaan yang sudah diketahui ini dengan secara sederhana menghidupkan alat tersebut, tanpa harus log in atau merubah setting apapun. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyesuaikan [[polarisasi]] [[antena]] (lihat Bab 2 jika anda tidak mengerti apa artinya polarisasi). | + | # '''Uji semua perlengkapan terlebih dahulu.''' Anda tidak ingin bermain-main dengan setting ketika anda sudah berada di lapangan. Sebelum memisahkan peralatan, hidupkan segalanya, sambungkan setiap [[antena]] dan [[pigtail]], dan pastikan anda dapat menciptakan hubungan di antara alat-alat tersebut. Anda seharusnya dapat kembali ke keadaan yang sudah diketahui ini dengan secara sederhana menghidupkan alat tersebut, tanpa harus log in atau merubah setting apapun. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyesuaikan [[polarisasi]] [[antena]] (lihat Bab 2 jika anda tidak mengerti apa artinya polarisasi). |
− | # Bawa perlengkapan komunikasi cadangan. Walaupun [[ponsel]] biasanya cukup baik untuk digunakan di kota, sinyal penerimaan ponsel bisa buruk atau tidak ada di daerah pedesaan. Bawalah radio FRS atau GMRS berdaya tinggi, atau jika tim-tim anda mempunyai ijin [[radio amatir]], gunakan sebuah rig [[amatir radio]]. Bekerja di tempat yang jauh bisa membuat frustrasi jika anda selalu bertanya kepada tim lainnya ”apakah kamu bisa mendengarkan saya sekarang?” Pilih saluran komunikasi anda dan tes radio anda (termasuk baterainya) sebelum berpisah. | + | # '''Bawa perlengkapan komunikasi cadangan.''' Walaupun [[ponsel]] biasanya cukup baik untuk digunakan di kota, sinyal penerimaan ponsel bisa buruk atau tidak ada di daerah pedesaan. Bawalah radio FRS atau GMRS berdaya tinggi, atau jika tim-tim anda mempunyai ijin [[radio amatir]], gunakan sebuah rig [[amatir radio]]. Bekerja di tempat yang jauh bisa membuat frustrasi jika anda selalu bertanya kepada tim lainnya ”apakah kamu bisa mendengarkan saya sekarang?” Pilih saluran komunikasi anda dan tes radio anda (termasuk baterainya) sebelum berpisah. |
− | # Bawa sebuah [[kamera]]. Luangkan waktu untuk mendokumentasikan lokasi setiap tempat, termasuk tanda-tanda penting dan halangan di sekitarnya. Ini dapat menjadi sangat berguna nantinya untuk menentukan kemungkinan hubungan lain ke lokasi tanpa harus mengunjungi tempat itu. Jika ini merupakan perjalanan pertama anda ke tempat tersebut, masukan koordinat [[GPS]] beserta ketinggiannya. | + | # '''Bawa sebuah [[kamera]].''' Luangkan waktu untuk mendokumentasikan lokasi setiap tempat, termasuk tanda-tanda penting dan halangan di sekitarnya. Ini dapat menjadi sangat berguna nantinya untuk menentukan kemungkinan hubungan lain ke lokasi tanpa harus mengunjungi tempat itu. Jika ini merupakan perjalanan pertama anda ke tempat tersebut, masukan koordinat [[GPS]] beserta ketinggiannya. |
− | # Mulai dengan memperkirakan arah dan ketinggian yang benar. Untuk memulai, kedua tim sebaiknya menggunakan triangulasi (menggunakan koordinat [[GPS]] atau sebuah peta) untuk mendapat gambaran arah yang dituju. Gunakan kompas untuk meluruskan antena ke arah yang diinginkan. Tanda-tanda alam atau bangunan besar dapat berguna untuk pengarahan. Jika anda dapat menggunakan teropong untuk melihat ujung yang satunya, maka akan lebih baik. Ketika anda sudah membuat perkiraan anda, lakukan pengukuran kekuatan sinyal. Jika anda cukup dekat dan sudah membuat perkiraan yang baik, anda mungkin sudah mendapatkan sebuah sinyal. | + | # '''Mulai dengan memperkirakan arah dan ketinggian yang benar.''' Untuk memulai, kedua tim sebaiknya menggunakan triangulasi (menggunakan koordinat [[GPS]] atau sebuah peta) untuk mendapat gambaran arah yang dituju. Gunakan kompas untuk meluruskan antena ke arah yang diinginkan. Tanda-tanda alam atau bangunan besar dapat berguna untuk pengarahan. Jika anda dapat menggunakan teropong untuk melihat ujung yang satunya, maka akan lebih baik. Ketika anda sudah membuat perkiraan anda, lakukan pengukuran kekuatan sinyal. Jika anda cukup dekat dan sudah membuat perkiraan yang baik, anda mungkin sudah mendapatkan sebuah sinyal. |
− | # Jika semuanya gagal, buatlah tanda anda sendiri. Beberapa bentuk kondisi lapangan membuat sulit untuk memperkirakan posisi ujung sambungan yang lainnya. Jika anda sedang membangun sebuah sambungan di daerah dengan sedikit tanpa alam, gunakan / buatlah sendiri tanda tersebut seperti layang-layang, balon, cahaya senter, nyala api, atau bahkan sinyal asap mungkin dapat membantu. Anda tidak terlalu memerlukan sebuah [[GPS]] untuk mendapatkan gambaran kemana anda harus mengarahkan antena anda. | + | # '''Jika semuanya gagal, buatlah tanda anda sendiri.''' Beberapa bentuk kondisi lapangan membuat sulit untuk memperkirakan posisi ujung sambungan yang lainnya. Jika anda sedang membangun sebuah sambungan di daerah dengan sedikit tanpa alam, gunakan / buatlah sendiri tanda tersebut seperti layang-layang, balon, cahaya senter, nyala api, atau bahkan sinyal asap mungkin dapat membantu. Anda tidak terlalu memerlukan sebuah [[GPS]] untuk mendapatkan gambaran kemana anda harus mengarahkan antena anda. |
− | # Uji sinyal di kedua tempat, tetapi hanya satu setiap saat. Ketika kedua ujung sudah memiliki perkiraan terbaik, antena ujung dengan gain terendah harus ditetapkan pada posisi-nya. Menggunakan alat pemantau yang baik (seperti [[Kismet]], [[Netstumbler]], atau built-in klien nirkabel yang baik), tim dengan gain antena tertinggi secara perlahan-lahan menyapunya secara horisontal sekaligus mengamati meteran sinyal. Ketika posisi terbaik sudah ditemukan, coba ubah ketinggian antena. Setelah posisi yang mungkin terbaik ditemukan, kuncilah antena secara kukuh pada tempatnya dan beri tanda kepada tim yang lain untuk mulai secara perlahan menyapu tempat sekitar. Ulangi proses ini beberapa kali sampai diperoleh posisi yang terbaik untuk kedua antena. | + | # '''Uji sinyal di kedua tempat, tetapi hanya satu setiap saat.''' Ketika kedua ujung sudah memiliki perkiraan terbaik, antena ujung dengan gain terendah harus ditetapkan pada posisi-nya. Menggunakan alat pemantau yang baik (seperti [[Kismet]], [[Netstumbler]], atau built-in klien nirkabel yang baik), tim dengan gain antena tertinggi secara perlahan-lahan menyapunya secara horisontal sekaligus mengamati meteran sinyal. Ketika posisi terbaik sudah ditemukan, coba ubah ketinggian antena. Setelah posisi yang mungkin terbaik ditemukan, kuncilah antena secara kukuh pada tempatnya dan beri tanda kepada tim yang lain untuk mulai secara perlahan menyapu tempat sekitar. Ulangi proses ini beberapa kali sampai diperoleh posisi yang terbaik untuk kedua antena. |
− | # Jangan sentuh antena ketika mengukur. Badan anda akan mempengaruhi pola radiasi antena. Jangan sentuh antena, dan jangan berada di garis edar tembakan, ketika mengambil pengukuran kekuatan sinyal. Ini juga berlaku untuk tim yang berada di sisi lain sambungan. | + | # '''Jangan sentuh antena ketika mengukur.''' Badan anda akan mempengaruhi pola radiasi antena. Jangan sentuh antena, dan jangan berada di garis edar tembakan, ketika mengambil pengukuran kekuatan sinyal. Ini juga berlaku untuk tim yang berada di sisi lain sambungan. |
− | # Jangan takut untuk melewati sinyal penerimaan terbaik. Seperti yang sudah kita lihat di bab empat, pola radiasi antenna terdiri dari beberapa sidelobe yang lebih kecil, disamping sidelobe utama yang jauh lebih besar. Jika sinyal anda yang diterima kecil, anda mungkin sudah menemukan sidelobe. Teruskan melakukan sweeping secara perlahan-lahan melewati sidelobe itu agar dapat menemukan lobe utama. | + | # '''Jangan takut untuk melewati sinyal penerimaan terbaik.''' Seperti yang sudah kita lihat di bab empat, pola radiasi antenna terdiri dari beberapa sidelobe yang lebih kecil, disamping sidelobe utama yang jauh lebih besar. Jika sinyal anda yang diterima kecil, anda mungkin sudah menemukan sidelobe. Teruskan melakukan sweeping secara perlahan-lahan melewati sidelobe itu agar dapat menemukan lobe utama. |
− | # Sudut [[antena]] mungkin tampak salah. Lobe utama antena kadang hanya berada di satu sisi atau pusat antena sepertinya salah arah. Parabola dengan offset feed akan terlihat mengarah terlalu ke bawah, atau bahkan ke tanah. Jangan khawatir mengenai bagaimana antena terlihat; anda hanya perlu memperhatikan bagaimana mencari posisi terbaik untuk mendapatkan sinyal terbesar yang diterima. | + | # '''Sudut [[antena]] mungkin tampak salah.''' Lobe utama antena kadang hanya berada di satu sisi atau pusat antena sepertinya salah arah. Parabola dengan offset feed akan terlihat mengarah terlalu ke bawah, atau bahkan ke tanah. Jangan khawatir mengenai bagaimana antena terlihat; anda hanya perlu memperhatikan bagaimana mencari posisi terbaik untuk mendapatkan sinyal terbesar yang diterima. |
− | # Teliti kembali [[polarisasi]]. Anda dapat menjadi frustrasi untuk mencoba mengarahkan [[antena]] hanya karena ternyata tim yang lain menggunakan polarisasi yang berlawanan. Sekali lagi, ini sebaiknya disesuaikan sebelum meninggalkan pangkalan, namun jika sambungan tetap lemah, melakukan pengecekan ulang tidak ada salahnya. | + | # '''Teliti kembali [[polarisasi]].''' Anda dapat menjadi frustrasi untuk mencoba mengarahkan [[antena]] hanya karena ternyata tim yang lain menggunakan polarisasi yang berlawanan. Sekali lagi, ini sebaiknya disesuaikan sebelum meninggalkan pangkalan, namun jika sambungan tetap lemah, melakukan pengecekan ulang tidak ada salahnya. |
− | # Jika tidak ada yang berjalan, periksa semua bagian satu per satu. Apakah alat pada kedua ujung sambungan telah dihidupkan? Apakah semua [[pigtail]] dan konektor sudah dengan semestinya tersambung, dengan tidak ada bagian yang rusak atau ganjil? Seperti yang diuraikan secara garis besar di bab delapan, teknik troubleshooting yang baik akan menghemat waktu dan mencegah frustrasi. Bekerjalah secara perlahan-lahan dan komunikasikan status anda dengan baik dengan tim yang lain. | + | # '''Jika tidak ada yang berjalan, periksa semua bagian satu per satu.''' Apakah alat pada kedua ujung sambungan telah dihidupkan? Apakah semua [[pigtail]] dan konektor sudah dengan semestinya tersambung, dengan tidak ada bagian yang rusak atau ganjil? Seperti yang diuraikan secara garis besar di bab delapan, teknik troubleshooting yang baik akan menghemat waktu dan mencegah frustrasi. Bekerjalah secara perlahan-lahan dan komunikasikan status anda dengan baik dengan tim yang lain. |
Dengan bekerja secara terstruktur dan berkomunikasi dengan baik, anda dapat menyelesaikan pekerjaan pengarahan antena dengan gain yang tinggi dalam waktu yang singkat saja. Jika dilakukan dengan semestinya, ini seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan! | Dengan bekerja secara terstruktur dan berkomunikasi dengan baik, anda dapat menyelesaikan pekerjaan pengarahan antena dengan gain yang tinggi dalam waktu yang singkat saja. Jika dilakukan dengan semestinya, ini seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan! | ||
Line 39: | Line 39: | ||
**[[WNDW: Cara menghubungkan ke tanah | Cara menghubungkan ke tanah]] | **[[WNDW: Cara menghubungkan ke tanah | Cara menghubungkan ke tanah]] | ||
**[[WNDW: Stabiliator & regulator daya | Stabiliator & regulator daya]] | **[[WNDW: Stabiliator & regulator daya | Stabiliator & regulator daya]] | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− |
Latest revision as of 19:25, 6 December 2011
Kunci agar dapat secara sukses mengarahkan antena pada sambungan jarak jauh adalah komunikasi. Jika anda merubah terlalu banyak variabel sekaligus (misalnya, satu tim mulai menggoyang-goyangkan antena sedangkan yang lain mencoba mengambil pengukuran kekuatan sinyal), maka proses akan membutuhkan waktu seharian dan mungkin akan berakhir dengan antena yang tidak terarah.
Anda akan mempunyai dua tim. Idealnya, setiap tim sebaiknya mempunyai sedikitnya dua orang: satu untuk mengambil pengukuran sinyal dan berkomunikasi dengan ujung yang sangat jauh, orang yang satunya lagi untuk menggerakkan antena. Ingatlah hal-hal ini selama mengerjakan sambungan jarak jauh.
- Uji semua perlengkapan terlebih dahulu. Anda tidak ingin bermain-main dengan setting ketika anda sudah berada di lapangan. Sebelum memisahkan peralatan, hidupkan segalanya, sambungkan setiap antena dan pigtail, dan pastikan anda dapat menciptakan hubungan di antara alat-alat tersebut. Anda seharusnya dapat kembali ke keadaan yang sudah diketahui ini dengan secara sederhana menghidupkan alat tersebut, tanpa harus log in atau merubah setting apapun. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyesuaikan polarisasi antena (lihat Bab 2 jika anda tidak mengerti apa artinya polarisasi).
- Bawa perlengkapan komunikasi cadangan. Walaupun ponsel biasanya cukup baik untuk digunakan di kota, sinyal penerimaan ponsel bisa buruk atau tidak ada di daerah pedesaan. Bawalah radio FRS atau GMRS berdaya tinggi, atau jika tim-tim anda mempunyai ijin radio amatir, gunakan sebuah rig amatir radio. Bekerja di tempat yang jauh bisa membuat frustrasi jika anda selalu bertanya kepada tim lainnya ”apakah kamu bisa mendengarkan saya sekarang?” Pilih saluran komunikasi anda dan tes radio anda (termasuk baterainya) sebelum berpisah.
- Bawa sebuah kamera. Luangkan waktu untuk mendokumentasikan lokasi setiap tempat, termasuk tanda-tanda penting dan halangan di sekitarnya. Ini dapat menjadi sangat berguna nantinya untuk menentukan kemungkinan hubungan lain ke lokasi tanpa harus mengunjungi tempat itu. Jika ini merupakan perjalanan pertama anda ke tempat tersebut, masukan koordinat GPS beserta ketinggiannya.
- Mulai dengan memperkirakan arah dan ketinggian yang benar. Untuk memulai, kedua tim sebaiknya menggunakan triangulasi (menggunakan koordinat GPS atau sebuah peta) untuk mendapat gambaran arah yang dituju. Gunakan kompas untuk meluruskan antena ke arah yang diinginkan. Tanda-tanda alam atau bangunan besar dapat berguna untuk pengarahan. Jika anda dapat menggunakan teropong untuk melihat ujung yang satunya, maka akan lebih baik. Ketika anda sudah membuat perkiraan anda, lakukan pengukuran kekuatan sinyal. Jika anda cukup dekat dan sudah membuat perkiraan yang baik, anda mungkin sudah mendapatkan sebuah sinyal.
- Jika semuanya gagal, buatlah tanda anda sendiri. Beberapa bentuk kondisi lapangan membuat sulit untuk memperkirakan posisi ujung sambungan yang lainnya. Jika anda sedang membangun sebuah sambungan di daerah dengan sedikit tanpa alam, gunakan / buatlah sendiri tanda tersebut seperti layang-layang, balon, cahaya senter, nyala api, atau bahkan sinyal asap mungkin dapat membantu. Anda tidak terlalu memerlukan sebuah GPS untuk mendapatkan gambaran kemana anda harus mengarahkan antena anda.
- Uji sinyal di kedua tempat, tetapi hanya satu setiap saat. Ketika kedua ujung sudah memiliki perkiraan terbaik, antena ujung dengan gain terendah harus ditetapkan pada posisi-nya. Menggunakan alat pemantau yang baik (seperti Kismet, Netstumbler, atau built-in klien nirkabel yang baik), tim dengan gain antena tertinggi secara perlahan-lahan menyapunya secara horisontal sekaligus mengamati meteran sinyal. Ketika posisi terbaik sudah ditemukan, coba ubah ketinggian antena. Setelah posisi yang mungkin terbaik ditemukan, kuncilah antena secara kukuh pada tempatnya dan beri tanda kepada tim yang lain untuk mulai secara perlahan menyapu tempat sekitar. Ulangi proses ini beberapa kali sampai diperoleh posisi yang terbaik untuk kedua antena.
- Jangan sentuh antena ketika mengukur. Badan anda akan mempengaruhi pola radiasi antena. Jangan sentuh antena, dan jangan berada di garis edar tembakan, ketika mengambil pengukuran kekuatan sinyal. Ini juga berlaku untuk tim yang berada di sisi lain sambungan.
- Jangan takut untuk melewati sinyal penerimaan terbaik. Seperti yang sudah kita lihat di bab empat, pola radiasi antenna terdiri dari beberapa sidelobe yang lebih kecil, disamping sidelobe utama yang jauh lebih besar. Jika sinyal anda yang diterima kecil, anda mungkin sudah menemukan sidelobe. Teruskan melakukan sweeping secara perlahan-lahan melewati sidelobe itu agar dapat menemukan lobe utama.
- Sudut antena mungkin tampak salah. Lobe utama antena kadang hanya berada di satu sisi atau pusat antena sepertinya salah arah. Parabola dengan offset feed akan terlihat mengarah terlalu ke bawah, atau bahkan ke tanah. Jangan khawatir mengenai bagaimana antena terlihat; anda hanya perlu memperhatikan bagaimana mencari posisi terbaik untuk mendapatkan sinyal terbesar yang diterima.
- Teliti kembali polarisasi. Anda dapat menjadi frustrasi untuk mencoba mengarahkan antena hanya karena ternyata tim yang lain menggunakan polarisasi yang berlawanan. Sekali lagi, ini sebaiknya disesuaikan sebelum meninggalkan pangkalan, namun jika sambungan tetap lemah, melakukan pengecekan ulang tidak ada salahnya.
- Jika tidak ada yang berjalan, periksa semua bagian satu per satu. Apakah alat pada kedua ujung sambungan telah dihidupkan? Apakah semua pigtail dan konektor sudah dengan semestinya tersambung, dengan tidak ada bagian yang rusak atau ganjil? Seperti yang diuraikan secara garis besar di bab delapan, teknik troubleshooting yang baik akan menghemat waktu dan mencegah frustrasi. Bekerjalah secara perlahan-lahan dan komunikasikan status anda dengan baik dengan tim yang lain.
Dengan bekerja secara terstruktur dan berkomunikasi dengan baik, anda dapat menyelesaikan pekerjaan pengarahan antena dengan gain yang tinggi dalam waktu yang singkat saja. Jika dilakukan dengan semestinya, ini seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan!
Pranala Menarik
- WNDW
- Membangun Sebuah Node Di Luar Ruangan
- Penutup kedap air
- Menyediakan daya
- Pertimbangan peletakan
- Guyed Tower (Menara dengan penyangga kabel)
- Menara self-support (swadaya)
- Bubungan atap
- Logam yang tidak sama
- Melindungi konektor gelombang mikro
- Pengamanan
- Mengarahkan antena pada hubungan jarak jauh
- Signal generator yang tidak mahal
- Wi-Spy
- Metode lain
- Prosedur Mengarahkan antena
- Perlindungan sentakan dan Petir
- Sekering dan sakelar pemutus sirkuit
- Cara menghubungkan ke tanah
- Stabiliator & regulator daya