WNDW: Cara menghubungkan ke tanah

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Grounding atau penghubungan ke tanah yang baik tidak harus rumit. Ketika meng-ground-kan, anda berusaha untuk menyelesaikan dua hal: menyediakan sebuah rangkaian arus pendek untuk sambaran petir, dan menyediakan sebuah sirkuit untuk kelebihan daya yang akan dibuang.

Langkah pertama adalah melindungi peralatan dari sambaran kilat langsung atau dekat, sedangkan yang kedua adalah menyediakan jalur untuk membuang kelebihan daya yang akan menyebabkan pengumpulan listrik statis. Listrik statis ini dapat menyebabkan degradasi yang luar biasa pada kualitas sinyal, khususnya pada kepekaan penerima (misalnya, VSAT). Menyediakan rangkaian arus pendek sederhana. Tukang hanya perlu membuat jalur terpendek menggunakan kabel / permukaan yang sangat konduktif (tangkai kilat) ke tanah. Ketika petir menyambar tangkai, energi akan melewati jalur terpendek dan oleh sebab itu melompati peralatan. Ground ini sebaiknya dapat menangani tegangan tinggi (seperti ketika anda memerlukan kawat tebal, seperti tembaga lilitan ukuran 8-gauge).

Untuk menghubungkan peralatan ke tanah, letakkan sebuah tangkai petir diatas peralatan yang terpasang pada sebuah menara atau struktur lainnya. Lalu gunakan kawat konduktif gauge yang tebal untuk menghubungkan tangkai ke sesuatu yang juga terhubung ke tanah secara baik. Pipa tembaga bawah tanah dapat terhubung ke tanah secara baik (tergantung pada kedalaman mereka, kelembaban, salinitas, jumlah logam dan kandungan organik tanah). Di banyak tempat di Afrika Barat, pipa belum berada dalam tanah, dan peralatan penghubungan ke tanah sebelumnya seringkali tidak cukup dikarenakan tanah yang tidak konduktif (khas tanah tropis yang gersang secara musiman). Ada tiga cara mudah untuk mengukur efisiensi hubungan ke tanah anda:

  1. Cara yang sangat tidak akurat adalah secara sederhana menancapkan UPS berkualitas baik atau kabel listrik ke rangkaian yang mempunyai indikator deteksi hubungan tanah (lampu LED). LED ini dinyalakan oleh listrik yang mengalir ke sirkuit penghubungan ke tanah. Penghubungan ke tanah yang efektif akan menghilangkan sedikit tenaga ke tanah. Beberapa orang sebetulnya mempergunakan ini untuk mencuri sedikit penerangan gratis, karena tenaga ini tidak memutar meteran listrik!
  2. Ambil soket listrik dan bola lampu ber-Watt rendah (30 Watt), hubungkan satu kawat ke kawat tanah dan yang kedua ke kawat yang lain. Jika hubungan ke tanah berhasil, maka bola lampu akan menyala sedikit.
  3. Cara yang lebih canggih adalah secara sederhana mengukur impedansi antara kontak positif dan tanah.

Jika tanah anda tidak efisien, anda akan perlu mengubur tangkai yang tertancap lebih dalam lagi (dimana tanahnya lebih lembab, mempunyai lebih banyak zat organik dan logam) atau anda perlu membuat tanah agar lebih konduktif. Sebuah pendekatan yang umum dimana ada sedikit tanah adalah menggali lubang berdiameter 1 meter dan berkedalaman 2 meter. Letakkan lempengan logam yang sangat konduktif yang berat. Ini seringkali dinamakan sebuah plomb, yang secara literal artinya timbal namun bisa berupa logam berat apapun seberat 50 kg atau lebih, seperti misalnya paron besi atau roda baja. Lalu isi lubang dengan arang dan campurkan garam, lalu timbun bagian atas dengan tanah. Basahkan bagian tersebut, dan arang dan garam akan menyebar di sekitar lubang dan membuat bagian konduktif mengelilingi plomb anda, meningkatkan efisiensi tanah.

Jika kabel radio digunakan, kabel tersebut juga dapat dipergunakan untuk menghubungkan menara ke tanah, meskipun disain yang lebih kuat adalah untuk memisahkan penghubungan ke tanah untuk menara dari kabel. Untuk menghubungkan kabel ke tanah, secara sederhana kupas sedikit kulit kabel di titik terdekat ke tanah sebelum kabel tersebut memasuki bangunan, lalu sambungkan kabel penghubung ke tanah dari titik itu, baik dengan menyolder ataupun menggunakan konektor yang sangat konduktif. Ini kemudian perlu dibuat kedap air.



Pranala Menarik