Difference between revisions of "WNDW: Situs web yang disimpan secara lokal"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: left|200px|thumb [[Image:Figure9.1b.jpg|left|200px|thumb| Gambar 9.1: Dalam contoh 1, semua lalu lintas situs web yang datang dari Internet harus berjalan melalui ...) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | [[Image:Figure9.1a.jpg| | + | [[Image:Figure9.1a.jpg|right|200px|thumb]] |
− | [[Image:Figure9.1b.jpg| | + | [[Image:Figure9.1b.jpg|right|200px|thumb| |
Gambar 9.1: Dalam contoh 1, semua lalu lintas situs web yang datang dari Internet harus berjalan melalui VSAT. | Gambar 9.1: Dalam contoh 1, semua lalu lintas situs web yang datang dari Internet harus berjalan melalui VSAT. | ||
Dalam contoh 2, situs web publik disimpan di jasa cepat Eropa, sedangkan sebuah kopi disimpan di server internal untuk akses lokal yang sangat cepat. Ini meningkatkan koneksi VSAT dan mengurangi waktu muat untuk pengguna situs web.]] | Dalam contoh 2, situs web publik disimpan di jasa cepat Eropa, sedangkan sebuah kopi disimpan di server internal untuk akses lokal yang sangat cepat. Ini meningkatkan koneksi VSAT dan mengurangi waktu muat untuk pengguna situs web.]] | ||
− | Jika sebuah universitas menyimpan situs web-nya secara lokal, pengunjung situs dari luar kampus dan dunia lainnya akan bersaing dengan staf universitas untuk lebar pita Internet. Ini termasuk akses otomatis dari mesin pencari yang secara berkala mengunjungi seluruh situs anda. Satu pemecahan untuk masalah ini adalah menggunakan DNS terpisah dan mirroring. Universitas me-mirror sebuah kopi websitenya ke sebuah server, katakanlah, di sebuah perusahaan hosting di Eropa, dan menggunakan DNS terpisah untuk mengarahkan semua pengguna dari luar jaringan universitas ke situs mirror, sedangkan pengguna di universitas mengakses situs yang sama secara lokal. Detil mengenai bagaimana mempersiapkan ini tersedia di bab tiga. | + | Jika sebuah universitas menyimpan situs [[web]]-nya secara lokal, pengunjung situs dari luar kampus dan dunia lainnya akan bersaing dengan staf universitas untuk lebar pita Internet. Ini termasuk akses otomatis dari mesin pencari yang secara berkala mengunjungi seluruh situs anda. Satu pemecahan untuk masalah ini adalah menggunakan DNS terpisah dan mirroring. Universitas me-mirror sebuah kopi websitenya ke sebuah server, katakanlah, di sebuah perusahaan hosting di Eropa, dan menggunakan [[DNS]] terpisah untuk mengarahkan semua pengguna dari luar jaringan universitas ke situs mirror, sedangkan pengguna di universitas mengakses situs yang sama secara lokal. Detil mengenai bagaimana mempersiapkan ini tersedia di bab tiga. |
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
Latest revision as of 06:32, 10 September 2009
Jika sebuah universitas menyimpan situs web-nya secara lokal, pengunjung situs dari luar kampus dan dunia lainnya akan bersaing dengan staf universitas untuk lebar pita Internet. Ini termasuk akses otomatis dari mesin pencari yang secara berkala mengunjungi seluruh situs anda. Satu pemecahan untuk masalah ini adalah menggunakan DNS terpisah dan mirroring. Universitas me-mirror sebuah kopi websitenya ke sebuah server, katakanlah, di sebuah perusahaan hosting di Eropa, dan menggunakan DNS terpisah untuk mengarahkan semua pengguna dari luar jaringan universitas ke situs mirror, sedangkan pengguna di universitas mengakses situs yang sama secara lokal. Detil mengenai bagaimana mempersiapkan ini tersedia di bab tiga.
Pranala Menarik
- WNDW
- Troubleshooting Jaringan Wireless
- Membentuk tim anda
- Teknik pemecahan masalah yang baik
- Permasalahan umum jaringan
- Situs web yang disimpan secara lokal
- Proxy terbuka
- Host relay terbuka
- Jaringan peer-to-peer
- Program yang menginstal dirinya sendiri (dari internet)
- Update Windows
- Program yang mengasumsikan sambungan bandwidth tinggi
- Lalu lintas Windows pada sambungan internet
- Penyelinap (Worm) dan Virus
- Loop penerusan email
- Download besar
- Mengirim file besar
- Pengguna yang saling mengirimkan file