WNDW: Update Windows

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Sistem operasi Microsoft Windows yang terbaru mengasumsikan bahwa sebuah komputer dengan sambungan LAN mempunyai sambungan yang baik ke Internet, dan secara otomatis meng-download patch-patch keamanan, perbaikan bug, dan peningkatan fitur dari situs web Microsoft. Ini dapat menghabiskan bandwidth dalam jumlah besar pada sambungan Internet yang mahal. Dua pendekatan yang mungkin untuk masalah ini adalah:


Non-aktifkan update Windows pada semua workstation PC. Update keamanan sangatlah penting untuk server, tetapi apakah workstation dalam jaringan pribadi yang terlindungi seperti jaringan kampus membutuhkan mereka adalah sesuatu yang dapat diperdebatkan.

Menginstal Update Server Perangkat Lunak. Ini adalah program gratis dari Microsoft yang memungkinkan anda untuk meng-download semua update dari Microsoft dalam waktu singkat ke sebuah server lokal dan mengdistribusikan update tersebut ke workstation pengguna dari situ. Dalam cara ini, update Windows tidak perlu menggunakan bandwidth pada sambungan Internet pada siang hari. Sayangnya, semua PC pengguna harus dikonfigurasikan agar dapat menggunakan server update perangkat lunak agar ini dapat berdampak. Jika anda memiliki server DNS yang fleksibel, anda juga dapat mengkonfigurasikannya untuk menjawab permintaan untuk windowsupdate.microsoft.com dan mengalihkan updater ke server update anda. Ini hanya merupakan pilihan yang baik untuk jaringan yang sangat besar, namun dapat menghemat bandwidth Internet yang tak terbilang jumlahnya.

Memblok situs update Windows pada server proxy bukanlah sebuah solusi yang baik karena layanan update Windows (update otomatis) tetap mencoba berulang-ulang secara agresif, dan jika semua workstation melakukan itu, ini akan memberikan beban yang besar pada server proxy. Cuplikan dibawah ini adalah dari log proxy (log akses Squid) dimana ini dilakukan dengan memblok kabinet Microsoft (.cab) files.

Kebanyakan dari log Squid tampil seperti ini:

2003.4.2 13:24:17 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
  *DENIED* Banned extension .cab GET 0 
2003.4.2 13:24:18 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
 *DENIED* Banned extension .cab GET 0 
2003.4.2 13:24:18 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
 *DENIED* Banned extension .cab HEAD 0 
2003.4.2 13:24:19 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
 *DENIED* Banned extension .cab GET 0 
2003.4.2 13:24:19 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
 *DENIED* Banned extension .cab GET 0 
2003.4.2 13:24:20 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
 *DENIED* Banned extension .cab GET 0 
2003.4.2 13:24:21 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
 *DENIED* Banned extension .cab GET 0 
2003.4.2 13:24:21 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
 *DENIED* Banned extension .cab GET 0 
2003.4.2 13:24:21 192.168.1.21 http://windowsupdate.microsoft.com/ident.cab 
 *DENIED* Banned extension .cab HEAD 0 

Meski ini mungkin dapat ditoleransikan untuk beberapa klien PC, permasalahan berkembang secara luar biasa sewaktu host ditambahkan ke jaringan. Daripada memaksakan server proxy untuk melayani permintaan yang akan selalu gagal, adalah lebih masuk akal untuk mengalihkan klien perangkat lunak update ke sebuah server update lokal.



Pranala Menarik