Difference between revisions of "DRBL Cloning Harddisk"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 21: Line 21:
 
  Tekan "Enter"
 
  Tekan "Enter"
 
   
 
   
 +
 +
==Cara Lain==
 +
 +
* Masuk ke Shell
 +
 +
mount /dev/sdX /home/partimag/    ('''FATAL JANGAN SAMPAI LUPA MOUNT USB HARDDISK ke /home/partimag/''')
 +
 +
/opt/drbl/sbin/dcs
 +
Pilih "All"
 +
Pilih "clonezilla-start"
 +
Pilih "Beginner"
 +
Pilih "restore-disk"
 +
Pilih -p reboot
 +
Pilih "namaimageyangakandirestore"
 +
Pilih "[*] sda"
 +
Pilih "multicast"
 +
Pilih "clients+time-to-wait"
 +
masukkan jumlah client
 +
masukan time to wait (default 300 detik)
 +
 +
  
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==

Revision as of 07:53, 28 November 2010

Asumsi

Tidak ada DHCP Server di Jaringan
DRBL Server penyedia IP address (DHCP Server)

Lakukan DRBL Booting dari CD

Selesai Booting, selanjutnya kita akan melihat desktop DRBL

Klik "Clonezilla Server" - di sebelah kiri nomor tiga dari bawah biasanya
Tekan "Enter"            - Clonezilla akan mengkonfigurasi jaringan.
Pilih "static"
192.168.0.1              - IP address
255.255.255.0            - netmask
192.168.0.221            - Gateway
192.168.0.221            - DNS Server
Y                        - memastikan bahwa semua client yang tersambung ke LAN adalah DRBL Client
local_dev                - memastikan sumber image dari USB harddisk
sdX                      - pilih USB harddisk sebagai sumber image 
/                        - pilih root directory di USB harddisk
Tekan "Enter"

Cara Lain

  • Masuk ke Shell
mount /dev/sdX /home/partimag/    (FATAL JANGAN SAMPAI LUPA MOUNT USB HARDDISK ke /home/partimag/)
/opt/drbl/sbin/dcs
Pilih "All"
Pilih "clonezilla-start"
Pilih "Beginner"
Pilih "restore-disk"
Pilih -p reboot
Pilih "namaimageyangakandirestore"
Pilih "[*] sda"
Pilih "multicast"
Pilih "clients+time-to-wait"
masukkan jumlah client
masukan time to wait (default 300 detik)


Pranala Menarik