Difference between revisions of "Clonezilla: Membuat Referensi Image"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 56: Line 56:
 
  -z0                  -> klik <Ok>
 
  -z0                  -> klik <Ok>
  
Selanjutnya, buat supaya menjadi satu image
+
Selanjutnya, pilihan untuk memecah image menjadi beberapa file atau satu image
  
 +
2000                -> klik <Ok> ('''LEBIH AMAN untuk harddisk besar''')
 
  0                    -> klik <Ok>
 
  0                    -> klik <Ok>
  
Line 68: Line 69:
  
 
  Tekan "y"
 
  Tekan "y"
 +
 +
 +
==Perkiraan Waktu==
 +
 +
 +
{| border="1" cellpadding=2 style="border-collapse: collapse"
 +
! Data di Harddisk
 +
! Perkiraan Waktu
 +
|-
 +
| 10 Gbyte
 +
| 60 menit
 +
|}
 +
  
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==

Latest revision as of 07:11, 28 November 2010

Siapkan USB harddisk & format menggunakan FAT32

mkfs.vfat /dev/sdX1

Boot CD Clonezilla

Masukan CD Clonezilla ke DVD drive
Boot
Pilih en_US (bahasa) -> klik <Ok>
Don't touch keymap   -> klik <Ok>
Start_Clonezilla     -> klik <Ok>
device-Image         -> klik <Ok>
local_dev            -> klik <Ok>

Selanjutnya, Pastikan USB harddisk sudah masuk. Tunggu sekitar 5-10 detik. Pastikan USB harddisk terdeteksi.

Press "Enter"

Clonezilla akan mulai melakukan scanning harddisk PC maupun USB harddisk. Biasanya USB harddisk akan terdeteksi sebagai /dev/sdX1 dimana X biasanya bukan "a", mjisalnya

/dev/sdc1
/dev/sdd1

Selanjutnya, pilih device USB harddisk agar bisa menyimpan image

Press <Ok>

Selanjutnya, pilih directory tempat menyimpan image

/                    -> klik <Ok>

Selanjutnya, Clonezilla akan melakukan file system disk space usage check

Press "Enter"

Selanjutnya, pilih

savedisk             -> klik <Ok>

Selanjutnya, masukan nama image yang akan dibuat

namaimageyangdibuat  -> klik <Ok>

Selanjutnya, pilih harddisk yang akan di buat image

sda                  -> klik <Ok>

Selanjutnya, pilih prioritas cloning harddisk

-q                   -> klik <Ok>

Selanjutnya, setup advanced parameter bisa langsung tekan <Ok>

Selanjutnya, pilih metoda kompresi. Jika RAM & network kita bagus dapat menggunakan -z1, tapi kalau ingin cepat sebaiknya pilih -z0.

-z0                  -> klik <Ok>

Selanjutnya, pilihan untuk memecah image menjadi beberapa file atau satu image

2000                 -> klik <Ok> (LEBIH AMAN untuk harddisk besar)
0                    -> klik <Ok>

Selanjutnya, tentukan apakah client akan di shutdown atau dibiarkan setelah image dibuat

-p true              -> klik <Ok>
Press "Enter"

Terakhir, sebelum proses cloning dilakukan Clonezilla bertanya lagi akan benar akan di cloning

Tekan "y"


Perkiraan Waktu

Data di Harddisk Perkiraan Waktu
10 Gbyte 60 menit


Pranala Menarik