Moodle: Tip & Trick Mengajar Menggunakan Moodle
Jump to navigation
Jump to search
Filosofy Dasar
- Moodle adalah Apps Server e-learning
- Server Moodle dapat diletakan di kampus.
- Bisa digunakan dari mana saja, kapan saja. Tidak ada batasan ruang dan waktu.
- Server Moodle akan overload jika digunakan ribuan mahasiswa bersamaan. Ini akan dirasakan jika anda ingin mengadakan UTS / UAS dalam waktu bersamaan. SOLUSI: Rancang ujian agar dapat dikerjaan tidak dalam waktu bersamaan.
Modul / Pelajaran / Kuliah
- Modul dapat di upload ke blog / web manapun. Gunakan server terpisah dari Server Moodle agar Server e-learning Moodle menjadi ringan kerjanya. Server e-learning Moodle dapat mengkonsentrasikan kemampuannya untuk memberikan layanan Kuis yang sangat penting.
- Modul tidak harus berbentuk video, lebih mudah membuat modul dalam bentuk tulisan.
- Sebaiknya menggunakan web luar agar mahasiswa dapat mengakses-nya dari mana saja. Dengan menggunakan server terpisah untuk modul pembelajaran, dan hanya membuat link-nya di Moodle, teknik ini akan membuat server Moodle yang kita gunakan menjadi ringan, karena tidak harus memberikan akses modul pembelajaran.
- Bisa dibuatkan copy web di lokal agar mahasiswa dapat mengakses di kampus.
- Di moodle dapat dibuatkan link ke materi ajar yang sudah ada diluar.
- Akan lebih cantik jika KAMPUS mempunyai koleksi perpustakaan digital yang bisa di copy oleh mahasiswanya. Ini yang saya lakukan di kampus dengan mengunakan lagi-lagi server yang terpisah dari Server Moodle. SOLUSI: Cara yang mudah, letakan file dokumen di folder web server untuk di akses via jaringan.
Kuis / UTS / UAS
- Manfaat yang akan sangat terasa dari Server Moodle adalah Kuis / UTS / UAS. Terutama akan sangat mengurangi biaya foto copy & penggunaan ruang / asisten pengawas.
- Bank Soal menjadi kunci utama, membuat bank soal dalam jumlah ribuan akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Kecepatan saya sekitar 20-an soal / hari. Butuh waktu 2 tahun-an untuk membuat 1700 soal.
- Dengan e-learning sangat dimungkinkan untuk melakukan ujian berulang2 dengan soal yang dirandom dari bank soal. Ini kunci utama Kuis di e-learning (berulang dengan soal random).
- Ujian di e-learning dengan soal random di batasi waktu agar mempersempit gerak mahasiswa untuk mencontek dll.
- Ujian di e-learning dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, tanpa pengawasan jika waktu di buat terbatas sekali.
- Dapat dibuatkan Kuis untuk setiap modul / kompetensi.
- Sangat menghemat biaya (tidak perlu foto copy).
- Sangat menghemat waktu dosen (sangat effisien dalam menilai).
- Dapat menghilangkan Remedial.
- Supaya menghemat sumber daya, dapat dilakukan Kuis / UTS / UAS secara berulang-ulang mulai dari awal semester hingga akhir semester.
- Nilai untuk mahasiswa dapat di ambil (1) nilai terakhir atau (2) nilai rata2. Jika anda berbaik hati, dapat di ambil dari nilai tertinggi.
Pola Konvensional
- Tidak ada bank soal, soal sama untuk semua mahasiswa / ujian
- Hanya beberapa Kuis
- UTS 1 (waktu di tentukan)
- UAS 1 (waktu di tentukan)
- Ujian dikerjakan di ruangan tertentu.
- Ada penjaga ujian.
- Ada remedial
- Beban server berat saat ujian.
Pola Agak Berani
- Ada bank soal
- Setiap kompetensi ada 1 kuis
- UTS 2-3 kali (waktu bisa di tentukan)
- UAS 2-3 kali (waktu bisa di tentukan)
- Bisa ada remedial
- Beban server berat saat ujian
Pola Revolusioner
- Banyak Bank soal, dalam jumlah ribuan
- soal di random
- Kuis Kompetensi bisa dilakukan berulang-ulang
- UTS bisa berulang-ulang
- UAS bisa berulang-ulang
- Tidak ada penjaga Kuis, UTS, UAS
- Tidak ada remedial
- Beban server ringan sekali
Nilai
- Moodle akan mencatat nilai semua usaha yang dilakukan oleh siswa.
- Moodle dapat dengan mudah membuatkan file nilai dalam format XLS, ODS dll.
- Jika kita mengijinkan siswa untuk mengerjakan UTS / UAS berkali-kali, maka Moodle akan mencatat semua nilai akhir, jawaban setiap soal setiap ujian setiap siswa yang dilakukan.
- Moodle dapat di program untuk memberikan bobot untuk setiap ujian yang diberikan, misalnya 30% kuis, 30% UTS dan 40% UAS untuk nilai akhir.
- Moodle juga dapat di program untuk konversikan nilai angka 0-100 menjadi nilai huruf A, A-, B+, B, B- dsb.
- Masing-masing siswa dapat melihat nilai masing-masing, untuk setiap ujian / kuis yang dilakukan.
- Guru / Dosen dapat dengan mudah melihat nilai seluruh kelas maupun masing-masing siswa bahkan setiap ujian yang dilakukan oleh masing-masing siswa.
Tantangan Dengan Kopertis / DIKNAS
Assesor Akreditasi sering bertanya
- Mana absensi ujian? SOLUSI: Mahasiswa suruh aja ke BAAK untuk absensi ujian (Gak nyambung ya?:)
- Mana kertas jawaban ujian? SOLUSI: print aja salah satu jawaban mahasiswa dari Moodle (bingung deh)
- Mana copy soal ujian? SOLUSI: print aja bank soal hehehe ...
Ini akan sangat pusing di jawab bagi mereka yang full menggunakan e-learning.
Pranala Menarik
- Moodle
- Moodle: Filosofy Naif e-learning
- Moodle: Check List untuk Sebuah e-learning
- Instalasi Moodle
- Moodle: Petunjuk Singkat untuk Guru dan Admin
- Moodle: Mengubah Hostname atau wwwroot
- Moodle: Konfigurasi CMS
- Moodle: Administrasi User
- SchoolOnffLine: Moodle Upload User
- Moodle: Administrasi Kuliah
- Moodle: Install Dragmath
- Moodle: Penggunaan Dragmath
- Moodle: Aktifasi Latex
- Moodle: Authentikasi LDAP
- Moodle: Copy Database
- Linux Howto
- Moodle: Poodll
- Moodle: Bank Soal Format Menggunakan Formal Aiken
- Moodle: Backup Site
- Moodle: Kontribusi Menterjemahkan Moodle
- Moodle: Tip & Trick Mengajar Menggunakan Moodle