Forum Bandung

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search

Kami pengamat pengembangan sosial yang tergabung dalam FORUM BANDUNG, setelah mendiskusikan dengan saksama perkembangan negara kita, menyampaikan pendapat kami sebagai suatu ungkapan patriotik rasional, berlandaskan integritas kami sebagai pengamat independen.

Pertama-tama kami sadar bahwa korupsi sebagai fitur sosial telah berkembang mencapai proporsi yang mengkhawatirkan dan membelit berbagai aspek kehidupan sosial dan menyatakan pengaruhnya kepada tata cara kita bernegara. Korupsi menyebabkan terjadinya distorsi pada berbagai parameter kehidupan di bidang politik, ekonomi dan budaya. Dalam lingkungan demikian itu terbentuk dua kelompok dalam masyarakat; yang pertama adalah yang dapat memanfaatkan kesempatan, sedangkan yang kedua adalah yang teralienasi dari padanya.

Pada kelompok teralienasikan itu timbul ketidakpuasan akut yang melahirkan tingkat ketidakpercayaan tinggi pada segala aspek penyelenggaraan negara, sinis terhadap ungkapan stereotip pemegang kekuasaan dan penegakan hukum, curiga pada integritas sektor privat, mempertanyakan legitimasi kekuasaan, sedangkan makna legalitas dilihatnya dalam bingkai moralitas yang kesenjangannya dirasakan sebagai realitas.

Perkembangan negara dan masyarakat kita telah terjadi dalam lingkungan yang terkontaminasi dengan korupsi sepanjang sejarahnya. Dalam lingkungan itu kita tumbuh dan berkembang dengan segala kemajuan, konflik dan moralitasnya, dalam batasan terpeliharanya polarisasi kedua kelompok masyarakat tersebut di atas. Suatu keadaan pengembangan yang mengandung unsur-unsur eksplosif, sebagai suatu kontes kecepatan antara kemajuan kesejahteraan dengan pertumbuhan kelompok teralienasikan. Sejarah kontemporer memperlihatkan bahwa siklus kehidupan sistem terpolarisasi itu ada di sekitar tiga puluh tahunan.

Menghadapinya secara efektif memerlukan pendekatan holistik isu-isu ketatanegaraan, ekonomi politik, budaya, dengan mengakomodasikan kelompok teralienasikan sebagai partisipasi aktif secara demokratis terbuka. Suatu pendekatan penuh dengan unsur-unsur konflik di dalamnya akan memerlukan kepemimpinan nasional yang mampu menginspirasikan kepercayaan pada skala luas, untuk menanggulanginya. Maka penanggulangannya akan merupakan suatu proses tersendiri yang perlu disiapkan secara tepat guna. Persiapannya akan mengandung unsur-unsur perubahan, diantaranya menginduksikan suatu semangat kembali kepada idealisme bernegara dan keluar dari pragmatisme yang telah menjadi daya dorong kemajuan kita di masa lalu, melalui keseimbangan antara mengejar kesejahteraan dengan membina semangat pembangunan bangsa.

Dengan kesiapan itu, kita akan masuk ke dalam masa pemilihan umum tahun 2014 dengan semangat baru, memunculkan orang-orang baru, menuju ke era baru karena tidak ada kekuatan yang dapat melawan ide perubahan bila saatnya telah tiba.

Bandung, November 2011.

Lebih Dalam