2018/08/10 : FGD Kurikulum TIK di SEAMOLEC 10 Agustus 2018
Pada tanggal 10 Agustus 2018, teman-teman di SEAMOLEC yang bermarkas di kampus Universitas Terbuka, Pondok Cabe mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang kurikulum TIK mendatang. Pada kesempatan ini akan saya coba laporkan apa yang terjadi pada kesempatan tersebut.
Sebetulnya salah satu objectif-nya adalah bagaimana mempersiapkan anak2 khususnya usia sekolah, belum mahasiswa, di masa kini untuk siap menghadapi perkembangan teknologi di masa datang.
Saya pada kesempatan tersebut menjelaskan secara umum ada kurikulum sekolah bisa memilih untuk memfokuskan pada
- Hilir (pengetahuan / skill yang dekat dengan pekerjaan), atau
- Hulu (pengetahuan yang menjadi fondasi dasar).
Di hilir ada empat (4) teknologi utama yang berkembang, yaitu,
- Mobile Internet - seperti Android.
- Cloud Computing
- Internet of Things
- Big Data
Android dan Cloud Computing bisa di ajarkan kepada siswa SMK terutama jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Saat ini pun, ke dua topik tersebut sebetulnya sudah di ajarkan ke mereka. Mungkin kita bisa menambahkan skill yang lebih dalam supaya bisa membuat sendiri apps Android dan Cloud Computing dengan lebih baik.
Internet of Things, contoh yang paling sederhana adalah Google Maps. Salah satu yang menarik adalah kondisi traffik lalu lintas di Google Maps. Google Maps menerima data dari sensor / smartphone pengguna yang melaporkan ke server Google. Di balik penerimaan data dari sensor yang sedemikian banyak, ada proses big data / data mining yang memungkinkan kita melakukan prediksi / perencanaan perjalanan - lewat jalan mana saja yang traffic-nya rendah.
Untuk membuatan sensor dan pelaporan ke server, ini bisa di ajarkan ke siswa2 SMK. Tapi untuk Big Data / Data mining dan konsep2 yang lebih rumit abstraksi matematika-nya membutuhkan pengetahuan matematika tingkat S1, S2 untuk bisa memahami dengan baik. Topik terakhir Big Data, sulit untuk di ajarkan ke SMA / SMK jika pengetahuan matematika khususnya statistik kurang kuat.
Saya mengusulkan agar untuk SD, SMP, SMA bisa di fokuskan ke pengetahuan fondasi dasar untuk bisa berkembang di kemudian hari. Jelas fondasi ini bukan skill mengetik Word, Excel atau Power Point. Fondasi yang saya maksud adalah,
- Pengetahuan Computational Thinking
- Belajar logika (pemrogramman), bisa menggunakan Scratch atau AppInventor.
- Belajar sedikit dasar2 elektronika, untuk robotik, sensor dll menggunakan arduino.
Tentunya tetap bisa mengajarkan sedikit skill word, excel, ppt, pembuatan email, edit gambar, berselancar di Internet, keamanan di Internet supaya bisa menggunakan komputer / gadget dengan baik.
Untuk lebih jelasnya, saya sarankan untuk melihat rekaman video berikut ini.