Difference between revisions of "WiFi: CPE buatan pabrik indoor"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
 
(2 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
 +
[[Image:Wifi-cpe1.jpg|left|200px|thumb|CPE Indoor]]
 +
Bagi sebagian besar kita yang tidak punya cukup waktu untk membuat sendiri [[gateway]] [[WiFi]] menggunakan [[Linux]]. Tampak pada contoh yang diberikan oleh rekan Henry Syarifuddin (henry@cgd.co.id) di Bandung, group mereka menggunakan SmartBridges (http://www.smartbridges.com) [[Customer Premise Equipment]] ([[CPE]]) di sisi klien.
  
 +
Tampak pada gambar sebuah alat yang kecil di sebelah pesawat [[TV]] yang hampir tidak terlihat adalah sebuah [[Customer Premise Equipment]] ([[CPE]]). Sebuah [[CPE]] mempunyai konektor [[RJ-45]] yang dapat disambungkan ke [[LAN]] dan [[SMA konektor]] yang dapat disambungkan ke external [[antenna]]. Unit ini menggunakan [[power supply]] kecil untuk beroperasi. Praktis tidak perlu banyak supervisi untuk dapat mengoperasikan unit seperti ini untuk operasional 24 jam.
  
 +
[[Image:Wifi-panel-antenna.jpg|right|200px|thumb|Antenna Panel di Customer Site]]
 +
Setelah [[CPE]] siap, semua komputer di rumah atau bahkan di RT/RW anda dapat tersambung ke [[Internet]] melalui kabel [[LAN]] yang disambungkan ke [[UTP]] konektor di [[CPE]].
 +
 +
Pada contoh yang diberikan oleh rekan Henry Syarifuddin, mereka menggukana antenna patch panel karena kebetulan [[Access Point]]-nya terletak tidak terlalu jauh dari rumah.
  
  

Latest revision as of 14:29, 26 January 2010

CPE Indoor

Bagi sebagian besar kita yang tidak punya cukup waktu untk membuat sendiri gateway WiFi menggunakan Linux. Tampak pada contoh yang diberikan oleh rekan Henry Syarifuddin (henry@cgd.co.id) di Bandung, group mereka menggunakan SmartBridges (http://www.smartbridges.com) Customer Premise Equipment (CPE) di sisi klien.

Tampak pada gambar sebuah alat yang kecil di sebelah pesawat TV yang hampir tidak terlihat adalah sebuah Customer Premise Equipment (CPE). Sebuah CPE mempunyai konektor RJ-45 yang dapat disambungkan ke LAN dan SMA konektor yang dapat disambungkan ke external antenna. Unit ini menggunakan power supply kecil untuk beroperasi. Praktis tidak perlu banyak supervisi untuk dapat mengoperasikan unit seperti ini untuk operasional 24 jam.

Antenna Panel di Customer Site

Setelah CPE siap, semua komputer di rumah atau bahkan di RT/RW anda dapat tersambung ke Internet melalui kabel LAN yang disambungkan ke UTP konektor di CPE.

Pada contoh yang diberikan oleh rekan Henry Syarifuddin, mereka menggukana antenna patch panel karena kebetulan Access Point-nya terletak tidak terlalu jauh dari rumah.


Pranala Menarik