Marketing di Dua Dunia Perpustakaan

From OnnoWiki
Revision as of 17:35, 22 November 2011 by Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: oleh: Onno W. Purbo onno@indo.net.id Facebook: http://www.facebook.com/onno.w.purbo Twitter: @onnowpurbo ==Abstrak== Tulisan ini mencoba membahas secara singkat & praktis beberapa kunc...)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

oleh: Onno W. Purbo

onno@indo.net.id
Facebook: http://www.facebook.com/onno.w.purbo
Twitter: @onnowpurbo

Abstrak

Tulisan ini mencoba membahas secara singkat & praktis beberapa kunci marketing khususnya untuk dunia pengetahuan / perpustakaan di dua dunia. Dunia lama yang berbasis pada buku dan bangunan. Dunia baru yang berbasis pada jaringan komputer atau di kenal sebagai dunia cyber. Apa yang di tulis disini lebih merupakan pengalaman pribadi, bukan dihasilkan dari sebuah riset yang serius.

Disclaimer

  • Saya bukan ahli pemasaran / marketing.
  • Saya hanya penulis yang mau tidak mau harus hidup & memasarkan diri di Internet.
  • Konsekuensi seorang penulis – mau tidak mau harus banyak baca & mengumpulkan perpustakaan sendiri (kebanyakan media digital).
  • Tulisan ini dibuat mendadak, dengan kondisi tangan kanan patah :(

Paradigma / Sudut Pandang

Pada Masa Lalu:

  • Karya para ahli mengisi berupa buku, tulisan, journal dll.
  • Perpustakan menyediakan fasilitas.
  • Kita rakyat biasa adalah pengguna

Pada Masa yang akan datang:

  • Perpustakaan lebih bertindak sebagai fasilitator informasi & pengetahuan.
  • Kita rakyat biasa kemungkinan besar akan mengisi bersama dengan para pakar.

Kunci Utama

Kunci utama keberhasilan sebuah institusi termasuk sebuah perpustakaan adalah

  • Manfaat! Manfaat! Manfaat!
  • Pengguna hanya akan aktif kalau mereka merasakan manfaat kita.
  • Sebaik baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi umat.

Pemasaran Masa Lalu

Pada masa lalu kita menggunakan media konvensional yang sifatnya satu arah seperti Spanduk, Umbul2, Papan Reklame, Iklan Koran dan Iklan TV. Konsekuensi dari teknik / metoda pemasaran demikian adalah:

  • Sulit untuk fokus pada satu target pemirsa
  • Pola penyebaran informasi satu (1) arah

Kita dapat melakukan sedikit modifikasi pada pola pemasaran konvensional ini agar lebih berkualitas / fokus misalnya,

  • Integrasi ke Kuliah
  • Integrasi ke Event2
  • Integrasi ke Workshop / Seminar / Conference
  • Integrasi ke Resensi Buku

Cantiknya pola integrasi ini proses pemasaran dapat menghasilkan rejeki jadi tidak hanya menjadi pos pengeluaran / biaya.

Pemasaran di Era Cyber

Beberapa keuntungan (atau mungkin juga menjadi kerugian) dari Media Digital / Internet adalah,

  • Lebih Murah
  • Lebih Mudah di copy
  • Lebih Mudah di buat
  • Komunikasi Dua (2) arah (selain 1 arah)

Pengalaman pribadi saya dalam melakukan manouver di dunia cyber agar pemirsa / pembaca melekat pada kita / layanan yang kita berikan maka kita perlu memfokuskan agar layanan tersebut dapat

  • Meningkatkan Rasa Memiliki
  • Menjadikan Platform / Perpustakaan menjadi bagian dari pengguna.

Contoh taktik pada saat kita melakukan manouver di dunia cyber dapat dibagi dalam

  • Komunikasi satu arah

Komunikasi dua (2) arah sangat di sarankan

  • Aktif sharing
  • Aktif menjawab pertanyaan
  • Encourage Submit / Posting Content

Tool / Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan manouver didunia digital lebih sederhana daripada dunia lama, kita minimal butuh

Aplikasi web yang ditujukan untuk perpustakaan antara lain adalah

Senayan

KnowledgeTree

Bagi mereka yang ingin memfokuskan pada proses e-learning kita dapat menggunakan

Salah satu kunci utama media cyber adalah penggunaan media sosial

Sangat di sarankan untuk membaca buku linimassa maupun dokumentasi video linimassa untuk dapat menyelami bagaimana cara melakukan manouver di dunia cyber.

Pranala Menarik