Difference between revisions of "Manajemen Jaringan WiMAX pada TRG"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 74: Line 74:
 
Secara umum kita dapat mendefinisikan,
 
Secara umum kita dapat mendefinisikan,
  
* Maksimum kecepatan yang dapay di ambil.
+
* Maksimum kecepatan yang dapat di ambil.
 
* Minimum kecepatan yang pasti di jamin.
 
* Minimum kecepatan yang pasti di jamin.
 
* Maksimum kecepatan [[burst]].
 
* Maksimum kecepatan [[burst]].
Line 91: Line 91:
 
Secara umum semua tipe [[scheduling paket]] di dukung untuk di konfigurasi menggunakan [[manajemen jaringan]]. Tipe [[scheduling paket]] tersebut adalah,
 
Secara umum semua tipe [[scheduling paket]] di dukung untuk di konfigurasi menggunakan [[manajemen jaringan]]. Tipe [[scheduling paket]] tersebut adalah,
  
* Unsolicited Grant Service (UGS)
+
* [[Unsolicited Grant Service]] ([[UGS]])
* non Real Time Pooling Service (nRTPS)
+
* [[non Real Time Pooling Service]] ([[nRTPS]])
* Real Time Pooling Service (RTPS)
+
* [[Real Time Pooling Service]] ([[RTPS]])
* Best Effort
+
* [[Best Effort]]
  
  

Revision as of 09:29, 10 August 2009

Nms-trg1.jpg

Konsol Network Manajemen TRG dapat di akses menggunakan Web. Kita perlu tahu terlebih dulu IP address dari Network Manajemen Server (NMS) TRG tersebut. Ketika NMS Server di akses melalui Web akan tampil menu untuk memasukan username & password.


Nms-trg2.jpg

Pada saat login ke Network Manajemen TRG yang pertama kali di tampilkan adalah status jaringan yang sedang kita managed. Secara umum dapat dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu,

Selain ke tiga (3) hal di atas, masih banyak menu konfigurasi lain yang terdapat di sebelah kiri bawah. Antara lain, kita dapat mengkonfigurasi Interface Server NMS, Pelanggan (SS), DHCP Server, NAT, Base Station (BS), Ubah Password hingga me-reboot Server NMS.


Nms-trg3.jpg

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan produk yang akan di berikan kepada pelanggan. Tombol menu produk terdapat di sebelah kiri bawah. Jika tombol menu produk tersebut di tekan maka di sebelah atas akan terdapat beberapa menu tambahan, yaitu,


Definisi Classifer Filter

Nms-trg4.jpeg.jpg

Pada menu Classifier filter kita dapat mendefinisikan banyak hal yang nantikan akan digunakan untuk menentukan atau memfilter, jenis paket data tertentu yang mana yang akan diberi hak untuk mengunakan Quality of Service yang sudah di tentukan dalam sebuah produk.

Beberapa contoh parameter yang dapat di definisikan sebagai filter, antara lain adalah,

  • IpSourceAddr - alamat IP sumber
  • IpSourceMask - mask alamat IP sumber
  • IpDestAddr - alamat IP tujuan
  • IpDestMask - mask IP tujuan
  • SourceMacAddr - alamat MAC sumber
  • dsb ..


Nms-trg5.jpg

Daftar Classifer Filter Definition yang sudah di set dapat kita lihat di bagian bawah dari menu Classifier Filter Definition. Beberapa dari filter di telah di masukan secara default. Kita dapat mendelete berbagai filter yang sekiranya tidak dibutuhkan.


Nms-trg6.jpg

Bagian yang mungkin agak sulit adalah menentukan protokol selanjutnya yang di operasikan di atas IpProtocol. Pada menu Classifier Filter Definition hanya di berikan nomor dari protokol selanjutnya yang di bawa oleh IpProtocol. Untuk mengetahui dengan detail nomor protokol tersebut ada baiknya membaca daftar-nya di alamat

http://www.iana.org/assignments/protocol-numbers/

Beberapa nomor yang penting antara lain adalah,

1	ICMP – biasanya digunakan untuk Ping.
6	TCP – untuk komunikasi di Internet.
17	UDP – untuk DNS atau multimedia di Internet.


Nms-trg7.jpg

Pada contoh di atas, di perlihatkan sebuah konfigurasi jika kita ingin melakukan klasifikasi untuk traffic VoIP di jaringan. Kunci yang penting dalam traffic VoIP adalah,

IP protocol	- 17
DestPortStart	- 8000
DestPortEnd	- 20000


Definisi Quality of Service

Selain kita mendefinisikan klasifikasi untuk masing-masing jenis trafik. Kita juga perlu mendefinisikan berapa bandwidth & kualitas jaringan yang di berikan untuk masing-masing trafik. Hal ini termasuk kategori pendefinisian Quality of Service.

Nms-trg8.jpg

Secara umum kita dapat mendefinisikan,

  • Maksimum kecepatan yang dapat di ambil.
  • Minimum kecepatan yang pasti di jamin.
  • Maksimum kecepatan burst.
  • Toleransi Jitter.
  • Tipe scheduling paket.

Di samping itu juga kita dapat menjamin bahwa paket yang dikirim tidak rusak di jalan dengan mengaktifkan fasilitas Automatic Repeat Request (ARQ), Ada beberapa parameter ARQ yang dapat di set, seperti,

  • ARQ window size
  • ARQ block life time
  • ARQ Sync Loss Time out
  • dan masih banyak lagi

Jika jaringan yang kita gunakan cukup reliable, maka fasilitas ARQ tidak perlu di aktifkan.

Secara umum semua tipe scheduling paket di dukung untuk di konfigurasi menggunakan manajemen jaringan. Tipe scheduling paket tersebut adalah,




Nms-trg9.jpg


Nms-trg10.jpg



Nms-trg11.jpg

Pranala Menarik