Difference between revisions of "Instalasi DHCP Server"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 6: Line 6:
  
 
  # apt-get install dhcp3-server
 
  # apt-get install dhcp3-server
 
  
 
Dalam mengkonfigurasi [[DHCP Server]], kita biasanya membutuhkan informasi
 
Dalam mengkonfigurasi [[DHCP Server]], kita biasanya membutuhkan informasi
Line 23: Line 22:
 
Isinya kira-kira sebagai berikut
 
Isinya kira-kira sebagai berikut
  
 +
ddns-update-style none;
 +
authoritative;
 +
default-lease-time  86400; # 24 jam
 +
max-lease-time      172800; # 48 jam
 
  option domain-name "warnet.net"
 
  option domain-name "warnet.net"
 
  option domain-name-servers 202.134.2.5, 203.130.196.5;  
 
  option domain-name-servers 202.134.2.5, 203.130.196.5;  
Line 42: Line 45:
  
  
Jika kita memiliki lebih dari 1 Ethernet maka kita harus men-seting Ethernet mana yang akan kita gunakan sebagai dhcp [[Memilih Ethernet yang di gunakan]]  
+
 
 +
==DHCP Server Dengan Beberapa LAN Card==
 +
 
 +
Jika kita memiliki beberapa [[LAN card]], kita harus memberitahu [[LAN card]] mana saja akan di aktifkan [[DHCP Server]] tersebut. Edit file /etc/default/dhcp3-server
  
 
  # nano /etc/default/dhcp3-server
 
  # nano /etc/default/dhcp3-server
  
  INTERFACES="eth0"
+
Misalnya kita ingin mengaktifkan [[DHCP Server]] pada interface eth0, eth1, dan wlan0, maka isi file dhcp3-server dengan perintah
 +
 
 +
  INTERFACES="eth0 eth1 wlan0"
 +
 
 +
Default [[DHCP Server]] akan menggunakan [[LAN card]] pertama, biasanya eth0.
 +
 
 +
 
  
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==
  
 
* [[Linux Howto]]
 
* [[Linux Howto]]

Revision as of 05:44, 31 March 2008

DHCP Server berfungsi untuk memberikan IP address secara automatis ke mesin-mesin di Jaringan LAN. Tentunya mesin di LAN tersebut harus di set agar IP address automatic.


Instalasi DHCP Server di Ubuntu

# apt-get install dhcp3-server

Dalam mengkonfigurasi DHCP Server, kita biasanya membutuhkan informasi

  • DNS Server, misalnya, 202.134.2.5, 203.130.196.5
  • Gateway / router, misalnya, 192.168.0.1
  • Range alokasi IP address, misalnya, 192.168.0.100 s/d 192.168.0.200
  • subnet, misalnya, 192.168.0.0
  • netmask, misalnya, 255.255.255.0


Format Konfigurasi dhcpd.conf

# vi /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Isinya kira-kira sebagai berikut

ddns-update-style none;
authoritative;
default-lease-time   86400; # 24 jam
max-lease-time      172800; # 48 jam
option domain-name "warnet.net"
option domain-name-servers 202.134.2.5, 203.130.196.5; 

atau menggunakan OpenDNS

option domain-name-servers 208.67.222.222, 208.67.220.220;
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
       range 192.168.0.100 192.168.0.200
       options routers 192.168.0.1;
       }


Restart DHCP Server

# /etc/init.d/dhcp3-server restart


DHCP Server Dengan Beberapa LAN Card

Jika kita memiliki beberapa LAN card, kita harus memberitahu LAN card mana saja akan di aktifkan DHCP Server tersebut. Edit file /etc/default/dhcp3-server

# nano /etc/default/dhcp3-server

Misalnya kita ingin mengaktifkan DHCP Server pada interface eth0, eth1, dan wlan0, maka isi file dhcp3-server dengan perintah

INTERFACES="eth0 eth1 wlan0"

Default DHCP Server akan menggunakan LAN card pertama, biasanya eth0.


Pranala Menarik