Difference between revisions of "BIOS"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(New page: Basic Input Output system Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bis...)
 
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Basic Input Output system
+
'''[[BIOS]] ([[Basic Input Output System]])''' merupakan [[IC]] Controller yang berfungsi untuk menyimpan data-data perangkat (device) beserta setting-nya yang digunakan pada [[Server]]. Dengan [[BIOS]], maka waktu booting [[server]] (inisialisasi) akan lebih cepat karena [[Processor]] tidak perlu membaca device satu per-satu untuk mengenali fungsi masing-masing perangkat itu.
  
Software yang dipasang pada
+
Seperti kita ketahui bahwa [[Processor]] merupakan perangkat utama yang mengatur fugsi-fungsi perangkat lainnya seperti [[HDD]], [[RAM]], [[VGA]], dan sebagainya agar saling bekerjasama. Pada saat menyalakan [[Server]], [[Processor]] harus mengenali semua perangkat tersebut agar dapat mengatur mereka. Untuk menghemat waktu, maka dipasanglah sebuah [[IC]] [[BIOS]] yang memuat segala informasi yang dibutuhkan oleh [[processor]] tersebut.  [[BIOS]] juga berfungsi untuk mengatur fungsi-fungsi dasar [[komputer]] seperti jam, tanggal, media penyimpanan dan lain-lain. Dan yang terakhir [[BIOS]] berfungsi untuk menghubungkan semua [[perangkat keras]] agar dapat dikenali oleh [[sistem operasi]] seperti Windows & [[Linux]].
chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,
+
 
[[harddisk]], [[memory]], [[VGA]], dll. Bagian dari sistem operasi
+
[[BIOS]] lazimnya menggunakan [[IC]] tipe [[EEPROM]] ([[Electrically Erasable Programmable Read Only Memory]]), yaitu tipe [[IC]] yang dapat dihapus dan diprogram ulang melalui sistem elektrik. Data-data didalam [[BIOS]] tidak boleh hilang atau berubah (kecuali jika sengaja dilakukan), hingga diperlukan sebuah baterai untuk menahannya. [[IC]] [[BIOS]] tidak dapat menahan data jika tidak ada power-nya, makanya kita lazim melihat sebuah baterai didalam [[motherboard]].
yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan
+
 
untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket
+
Untuk mengkonfigurasi data didalam [[BIOS]] diperlukan aplikasi khusus yang disebut sebagi [[Firmware]]. [[Firmware]] dapat selalu diupgrade agar perangkat yang dikenali [[BIOS]] dapat selalu diperbaharui. Istilah ini sering disebut sebagai “[[Update BIOS]]”.
sistem. BIOS terdapat di [[ROM]] ([[Read Only Memory]]) dari
+
 
sistem   dan  umumnya    tersimpan    secara  permanen.
+
Beberapa perangkat lain biasanya memilki [[BIOS]] terpisah yang akan mengatur fungsinya secara independen, seperti [[RAID]] Modul. Baca tentang [[RAID]].
Program    yang    digunakan    [[mikroprosesor]]   untuk
 
menyalakan komputer. [[BIOS]] juga mengatur aliran data
 
antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan
 
yang terhubung pada komputer.
 

Latest revision as of 10:36, 12 January 2010

BIOS (Basic Input Output System) merupakan IC Controller yang berfungsi untuk menyimpan data-data perangkat (device) beserta setting-nya yang digunakan pada Server. Dengan BIOS, maka waktu booting server (inisialisasi) akan lebih cepat karena Processor tidak perlu membaca device satu per-satu untuk mengenali fungsi masing-masing perangkat itu.

Seperti kita ketahui bahwa Processor merupakan perangkat utama yang mengatur fugsi-fungsi perangkat lainnya seperti HDD, RAM, VGA, dan sebagainya agar saling bekerjasama. Pada saat menyalakan Server, Processor harus mengenali semua perangkat tersebut agar dapat mengatur mereka. Untuk menghemat waktu, maka dipasanglah sebuah IC BIOS yang memuat segala informasi yang dibutuhkan oleh processor tersebut. BIOS juga berfungsi untuk mengatur fungsi-fungsi dasar komputer seperti jam, tanggal, media penyimpanan dan lain-lain. Dan yang terakhir BIOS berfungsi untuk menghubungkan semua perangkat keras agar dapat dikenali oleh sistem operasi seperti Windows & Linux.

BIOS lazimnya menggunakan IC tipe EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu tipe IC yang dapat dihapus dan diprogram ulang melalui sistem elektrik. Data-data didalam BIOS tidak boleh hilang atau berubah (kecuali jika sengaja dilakukan), hingga diperlukan sebuah baterai untuk menahannya. IC BIOS tidak dapat menahan data jika tidak ada power-nya, makanya kita lazim melihat sebuah baterai didalam motherboard.

Untuk mengkonfigurasi data didalam BIOS diperlukan aplikasi khusus yang disebut sebagi Firmware. Firmware dapat selalu diupgrade agar perangkat yang dikenali BIOS dapat selalu diperbaharui. Istilah ini sering disebut sebagai “Update BIOS”.

Beberapa perangkat lain biasanya memilki BIOS terpisah yang akan mengatur fungsinya secara independen, seperti RAID Modul. Baca tentang RAID.